xxii
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah financial leverage berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat
underpricing perusahaan yang terdaftar di BEI?
2. Apakah Return On Assets berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat
underpricing perusahaan yang terdaftar di BEI?
3. Apakah Earning Per Share berpengaruh secara signifikan terhadap
tingkat underpricing perusahaan yang terdaftar BEI?
4. Apakah financial leverage, Return On Assets, dan Earning Per Share berpengaruh secara simultan terhadap tingkat underpricing perusahaan
yang terdaftar di BEI?
C. TUJUAN PENELITIAN
Sesuai dengan perumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh parsial financial
leverage terhadap tingkat underpricing perusahaan yang terdafar di BEI. 2.
Untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh parsial Return On Assets terhadap tingkat underpricing perusahaan yang terdafar di BEI.
3. Untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh parsial Earning Per
Share terhadap tingkat underpricing perusahaan yang terdafar di BEI.
xxiii
4. Untuk memperoleh bukti empiris pengaruh simultan financial leverage,
Return On Assets dan Earning Per Share terhadap tingkat underpricing
perusahaan yang terdafar di BEI.
D. MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap IPO, terutama bagi:
1. Bagi Investor calon investor, Hasil penelitian diharapkan mampu memberikan informasi mengenai
variabel-variabel yang berpengaruh terhadap initial return yang diterima saat IPO, sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan
pertimbangan dalam menanamkan modalnya di perusahaan go public. 2. Bagi Emiten calon emiten,
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi perusahaan emiten dalam menentukan harga yang tepat
dalam penawaran saham perdana, sehingga perusahaan akan memperoleh modal baru dengan biaya yang relatif murah.
3. Bagi pihak-pihak yang berkepentingan, Hasil penelitian ini diharapkan memberikan masukan kepada pasar
modal Indonesia BAPEPAM, Bursa Efek Indonesia, calon emiten, dan posisi lain yang terkait dalam meningkatkan perannya untuk memenuhi
kebutuhan pihak pemakai informasi.
xxiv 4. Bagi praktisiakademis,
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi pihak- pihak yang ingin mendalami Pasar Modal Indonesia dan diharapkan pula
hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan untuk penelitian yang selanjutnya agar dapat lebih memahami kebutuhan dunia usaha serta
menjawab tantangan globalisasi.
xxv
BAB II LANDASAN TEORI
A. PENGERTIAN PASAR MODAL
Menurut Husnan, 2004:3, secara formal pasar modal dapat didefinisikan sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan atau sekuritas
jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun
perusahaan swasta. Dengan demikian pasar modal merupakan konsep yang lebih yang sempit dari pasar keuangan financial market.
Pasar Modal
berfungsi sebagai
lembaga perantara
yang menghubungkan pihak yang membutuhkan dana investor dan fungsi ini
menunjukkan peran penting pasar modal dalam menunjang perekonomian suatu negara Saputro dan Agung, 2005.
1. Peranan Pasar Modal
Pasar modal merupakan tempat bertemu antara pembeli dan penjual dengan risiko untung dan rugi. Pasar modal merupakan sarana perusahaan untuk
meningkatkan kebutuhan dana jangka panjang dengan menjual saham atau mengeluarkan obligasi. Pasar modal juga mempunyai fungsi alokasi dana yang
produktif untuk memindahkan dana dari pemberi pinjaman ke peminjam. Alokasi dana yang produktif terjadi jika individu yang mempunyai kelebihan dana dapat
meminjamnkannya ke individu lain yang lebih produktif yang membutuhkan