sebenarnya guru megadakan diagnosis kepada peserta didik tentang kebaikan dan kelemahannya. Dengan diketahuinya sebab-sebab kelemahan ini akan lebih mudah dicari
cara untuk mengatasi.
3. Evaluasi berfungsi sebagai penempatan
Setiap peserta didik sejsk lshirnya telah membawa bakat sendiri-sendiri sehingga pelajaran akan lebih efektif apabila disesuaikan dengan pembawaan yang ada. Akan
tetapi disebabkan keterbatasn sarana dan tenaga, pendidikan individual kadang-kadang sulit sekali dilaksanakan. Pendekatan yang lebih bersifat melayani perbedaan kemampuan
adalah pengajaran secara kelompok. Untuk dapat menentukan dengan pasti dikelompok mana seorang peserta didik ditempatkan, digunakan suatu evaluasi. Sekelompok peserta
didik yang mempunyai hasil evaluasi yang sama akan berada dalam kelompok yang sama dalam belajar.
4. Evaluasi berfungsi sebagai pengukur keberhasilan
Evaluasi disini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana suatu program berhasil diterapkan. Keberhasilan program ditentukan oleh beberapa faktor yaitu : faktor
guru, metode mengajar, kurikulum, sarana dan system administrasi.
2.4 Sasaran Evaluasi Pendidikan
Objek atau sasaran evaluasipenilaian adalah segala sesuatu yang menjadi titik pusat pengamatan karena penilai menginginkan informasi tentang sesuatu tersebut.
Unsur-unsur sasaran evaluasi pendidikan meliputi :
a. Input
Input adalah bahan mentah yang dimasukkan ke dalam transformasi. Dalam dunia sekolah maka yang dimaksud dengan bahan mentah adalah calon siswa yang baru akan
memasuki sekolah. Sebelum memasuki suatu tingkat sekolah institusi, calon siswa itu di evaluasi atau dinilai dahulu kemampuannya. Dengan evaluasi penilaian itu ingin
diketahui apakah kelak ia akan mampu mengikuti pelajaran dan melaksanakan tugas- tugas yang akan diberikan kepadanya.
Calon siswa sebagai pribadi yang utuh, dapat ditinjau dari beberapa segi yang menghasilkan bermacam-macam bentuk tes yang digunakan sebagai alat untuk
mengukur. Aspek yang bersifat rohani setidak-tidaknya mencakup 4 hal, yaitu : 1
Kemampuan Untuk dapat mengikuti program dalam suatu lembaga sekolah institusi maka
calon siswa harus memiliki kemampuan yang sepadan. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur kemampuan ini disebut tes kemampuan.
2 Kepribadian
Kepribadian adalah sesuatu yang terdapat pada diri manusia dan menampakkan bentuknya dalam tingkah laku. Dalam hal-hal tertentu, informasi tentang kepribadian
sangat diperlukan. Alat untuk mengetahui kepribadian seseorang disebut tes kepribadian atau Personality Test.
3 Sikap-Sikap
Sebenarnya sikap ini merupakan bagian dari tingkah laku manusia sebagai gejala atau gambaran kepribadian yang memancar keluar. Namun karena sikap ini merupakan
sesuatu yang paling menonjol dan sangat dibutuhkan dalam pergaulan maka banyak orang yang menginginkan informasi khusus tentangnya. Alat untuk mengetahui keadaan
sikap seseorang dinamakan tes sikap atau Attitude Test.
4 Intelegensi
Untuk mengetahui tingkat intelegensi ini digunakan tes intelegensi yang sudah banyak diciptakan oleh para ahli seperti tes Binet-Simon, SPM, Tintum dan sebagainya.
Dari hasil tes akan diketahui IQ Intelligence Quotient.
b. Transformasi