BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Evaluasi Pendidikan a. Secara Etimologi
Evaluasi berasal dari bahasa Inggris yaitu Evaluation akar katanya value yang berarti nilai atau harga. Nilai dalam bahasa Arab disebut Al-Qimah atau Al-Taqdir.
1
Dengan demikian secara harfiah, evaluasi pendidikan Al-Taqdir al-Tarbawiy dapat diartikan sebagai penilaian dalam bidang pendidikan atau penilaian mengenai hal-hal
yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan.
2
b. Secara Terminologi
Para ahli mendefinisikan evaluasi sebagai berikut : 1 Menurut Edwind Wandt, evaluasi mengandung pengertian : suatu tindakan atau proses
dalam menentukan nilai sesuatu.
3
2 Menurut M.Chabib Thoha, evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan objek dengan menggunakan instrument dan hasilnya
dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh kesimpulan.
4
Dengan demikian evaluasi bukan sekedar menilai suatu aktivitas secara spontan dan incidental, melainkan merupakan kegiatan untuk menilai sesuatu secara terencana,
sistematik, dan berdasarkan atas tujuan yang jelas.
c. Evaluasi Pendidikan
Menurut Lembaga Pendidikan Administrasi Negara batasan mengenai evaluasi pendidikan adalah sebagai berikut :
1 Proses atau kegiatan untuk menentukan kemajuan pendidikan, dibandingkan dengan tujuan yang telah ditemukan.
2 Usaha untuk memperoleh informasi berupa umpan balik feed back bagi penyempurnaan pendidikan.
Evaluasi dalam proses pembelajaran mengandung makna yaitu : 1 Pengukuran measurement adalah membandingkan sesuatu dengan satu ukuran.
Pengukuran bersifat kuantitatif. 2 Penilaian evaluation mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik
buruk. Penilaian bersifat kualitatif. Dengan demikian ketika kita mengadakan evaluasi meliputi kedua hal di atas.
Evaluasi adalah salah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh seorang guru dalam kegiatan pembelajaran, dengan evaluasi guru akan mengetahui perkembangan proses dan
hasil belajar, intelegensi, bakat khusus, minat, sikap dan kepribadian peserta didik.
2.2 Tujuan Evaluasi Pendidikan