22
Gambar 4 Kriteria delapan variasi karakter lanskap pada pada tampilan terestrial Munandar 1990
Nilai ITI dikelompokan menjadi empat kelas interval tingkat keindahan yaitu sangat sesuai S1, sesuai S2, kurang sesuai S3 dan tidak sesuai N.
Sebagai faktor pembatasnya adalah kealamiahan. Selanjutnya hasil ITI dioverlay dengan tiga karakter nilai kesesuaian lainnya.
6. Kompatibilitas Tata Guna Lahan
TGL sama TGL mirip TGL berbeda TGL sangat kontras
sama tinggi sedikit kontras kontras sedang sangat kontras
7. Kontras Tinggi Vegetasi
8. Variasi Internal Koherensi Pemandangan
ruang tanpa pola pola geometris pola campuran lengkung organik
1. Tingkat Variasi Lereng
2. Derajat Relief
medan datar medan landai medan curam medan terjal
r. relatif datar variasi r. rendah variasi r. sedang variasi r. tinggi
lahan r. datar sedikit kontras kontras sedang kontras tinggi
3. Kontras Relief
4. Cekungan Lahan
ruang melandai ruang bola ruang tegak ruang sangat bervariasi
5. Kealamiahan
pemukiman sawah kebun tegalan hutan
23
Tabel 3 Delapan kriteria variasi keindahan
No Kriteria Variasi Tingkatan
Kesesuaian
1 Tingkat variasi lereng
Kemiringan lereng 45 S1
Kemiringan lereng 25-45 S2
Kemiringan lereng 8-25 S3
Kemiringan lereng 0-8 N
2 Derajat Relief
Kontur berbeda 3 S1
Kontur berbeda 2 S2
Kontur berbeda 1 S3
Datar tanpa variasi kontur N
3 Kontras Relief
Jenis aspect ≥ 5
S1 Jenis aspect 4
S2 Jenis aspect 3
S3 Jenis aspect 2
N 4
Cekunganpelembahan lahan Garis kontur 45
° S1
Garis kontur 45 °
S2 Garis kontur 90
° S3
Garis kontur 180 °
N 5
Kealamiahan Penutupan vegetasi 75
S1 Penutupan vegetasi 50 – 75
S2 Penutupan vegetasi 25 – 50
S3 Penutupan vegetasi 25
N 6
Kompabilitas TGL TGL berbeda
≥ 4 S1
TGL berbeda 3 S2
TGL berbeda 2 S3
TGL sama =1 N
7 Kontras tinggi vegetasi
Jenis strata tanaman ≥ 4
S1 Jenis strata tanaman 3
S2 Jenis strata tanaman 2
S3 Jenis strata 1 tanpa vegetasi
N 8
Variasi Internal Koherensi pemandangan
Pola mosaik organik S1
Pola mosaik campuran S2
Pola mosaik geometris S3
Tanpa pola mosaik N
Diadaptasi dari Brown dan ITami 1982 dan Munandar 1990 Keterangan : S1= kesesuaian tinggi; S2= kesesuaian sedang; S3= kesesuaian rendah; N= tidak
sesuai
3.4.4 Validasi Nilai ITI dengan Metode SBE
Validasi nilai keindahan lanskap dari citra dilakukan dengan metode Scenic Beauty Estimation SBE yang menilai perbedaan dalam perceived scenic beauty
dengan membandingkan distribusi rating seorang pengamat untuk satu area lanskap dengan yang lainnya. Metode ini dapat diselesaikan secara grafik dengan
memplotkan sebuah Relative Operating Charateristic ROC, sebuah grafik bivariat dari kumulatif peluang rating 1-10 untuk perbandingan lanskap yang
terpilih dengan kumulatif peluang rating 1-10 berturut-turut, untuk setiap lanskap lainnya.
Penentuan vantage point dilakukan pada grid-grid dari citra yang dianggap mewakili ketiga zona DAS. Setiap zona diambil 12 foto tentang lanskapnya,