Pariwisata Islam TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Konsep

8  enekanannya adalah pada gerakan terara ‘ sebagai kom ponen dari perjalanan spiritual dalam pelayanan ’ “  ” n • – hari — ” h ˜ hukum m enentukan apa yang dapat diterim a ™ halal ˜ ‘ š an apa yang tidak diterim a ™ haram ˜ dalam kehidupan sehari ™ hari dan selam a perjalanan ˜› ovjanic ‘ œžŸ • ¡ nurut ¢ aj ˜ œ ž £ haji bukan m erupakan fenom ena turis tetapi m erupakan bagian dari wujud keim anan orang “¤ ¥ im untuk m enunaikan ibadah ¦ aji sebagaim ana dinyatakan dalam § l ™¨ ur — an dan ¦ adi ¤ • – elengkapnya ¢ aj m engem ukakan hasil penelitiannya sebagai berikut © ¦ aji ini tidak seperti situs ziarah lainnya di dunia ‘ di m ana orang ™ orang pergi baik sebagai peziarah dan wisa tawa ª • « rang ™ ora ng yang pergi haji m erasa bulat dalam pandangan bahwa tidak ada cukup dapat m em persiapkan m ereka untuk keindahan sem ata ™ m ata dari pengalam an dan perasaan yang luar biasa dari kerendahan hati yang m engalahkan m er eka selam a haji • ¦ al ini jelas dari penelitia n di atas bahwa haji adalah elem en yang sangat penting dari im an um at “¤ ¥ im yang bersifat individu al • ¡ reka yang m elakukan ibadah haji tidak wisatawa ª ‘ m ereka adalah individu ™ individu yang m elakukan tindakan agam a dan m enunjukkan kerendahan hati dan peng abdian selam a haji m ereka ˜ ¢ aj ‘ œ ž £ ¡ nurut ¦ enderson ˜ œ¬ ‘ pariwisa ta ­ slam m encakup sem ua upaya pengem bangan produk dan pem asaran yang dirancang unt uk dan ditujukan pada “¤ ¥ im sedangkan pariwisa ta non ™ ­ slam m erupakan upaya pengem bangan produk dan p em asaran yang dirancang untu k dan ditujukan pada non ™ “¤ ¥ im • – elanjutn ya ® um an ˜œžž m elakukan identifikasi berbagai definisi ten tang pariwisa ta ­ slam sebagai berikut © ’ ” bel œ • ® efi nisi  ariwisa ta ­ slam PENULIS DEFINISI ¯ enderson ° ±² ³ ² ´ em ua upaya peng em bangan produk dan pem asaran yang dir ancang dan ditujukan untuk um at m uslim µ ¶ otivasi pariw isata tidak selalu atau sepenuhnya m otiv asi agam a µ Wisataw an bisa m encari pengal am an rekreasi m irip dengan non · muslim ¸ m eskipun dalam param eter ditetapkan secara ¹ slam i µ º okasi t ujuan w isata belum tentu lokasi dim ana s yariah at au hukum ¹ slam secara penuh diberlakukan di negara tersebut µ » la · ¯ am arrneh ° ±² ³³ ¼ onsep ekonom i untuk pariw isata ¹ slam adalah sebuah konsep perpanja ngan dan perluasan berorientasi yang berfok us pada pentingnya p ariw isata intra · ¶ uslim dan intra · » rab dalam hal m asuknya pasar w isata baru dan tujuan w isata µ ¼ onsep budaya untuk pariw isata ¹ slam m encakup visi dan ide · ide yang m enguraikan m asuknya situs agam a · budaya ¹ slam di program pariw isata dengan ½ pa edago gis ½ dan elem en bangunan kepercayaan diri µ ¼ onsep agam a · konservatif untuk pariw isata ¹ slam belum secara teoritis diartikulasika ¾ µ ¿ api berbagai pendapat dan kom entar dalam diskusi tenta ng m asa depan pariw isata di dunia » rab dan ¹ slam serta beberap a praktek m anajem en hotel m enunjukkan bahw a artikulasi dan im plem entasi hanya soal w akt Àµ 9 PENULIS DEFINISI Á enderson  ÃÄÄ Å Æ ariw isata yang dilakukan oleh um at Ç slam È m eskipun d apat m eluas ke orang É orang yang non Ç slam agar term otivas i untuk bepergian dengan orang Ç slam dan berlangsung di dunia Ê uslim Ë Ì hakiry  ÃÄÄ Í Î onsep pariw isata Ç slam tidak terbatas pada w isata religius È tetapi m eluas ke segala bentuk pariw isata kecuali yang m elaw an nilai É nilai Ç slam Ë Á assan Â Ã Ä Ä Ï Ð alam arti sem pit bisa dikatakan sebagai Ñ Wisata Ò eligius Ñ È yaitu m engunjungi tem pat É tem p at suci di seluruh Ð unia Ç slam Ë Ó etapi dalam arti luas È adalah jenis pariw isata yang m enganut nilai É nilai Ç slam Ë Ì ebagian besar nilai É nilai ini bersam a dengan keyakinan agam a dan non É agam a lainnya  m isalnya kode etik yang diprom osikan oleh Ô rganisasi Æ ariw isata Ð unia Ë Ç ni panggilan untuk m enghorm ati m asyarakat lokal dan lingkungan setem pat È m anfaat penduduk setem pat È Õ esopanan dan belajar tentang budaya lai Ö Ë Á assan Â Ã Ä Ä× Æ ariw isata Ç slam berarti dim ensi etika baru di bidang pariw isata È m erupakan nilai um um yang diterim a sebagai standar tinggi m oralitas d an k esusilaa Ö Ë Á al ini juga untuk m enghorm at i kepercayaan dan tradisi lokal serta peduli pada lingkunga Ö Ë Ç ni m erupakan pandangan baru p ada kehidupan dan m asya rakat Ë Æ ariw isata Ç slam m em baw a kem ba li nilai É nilai luhur di tengah konsum erism e m erajalela dan sem uanya tersedia untuk penggunaan dan penyalahgunaan dengan cara yang paling egois Ë Á al ini juga m endorong pem aham an dan dialog antara negara É negara yang berbeda per ada ban dan upaya untuk m engetahu i tentang latar belakang m asyarakat dan w arisan yang berbeda Ë Ð ogan  ÃÄ Ø Ä Æ ariw isata Ç slam m enca kup kegiatan pariw isata um at m uslim dengan tujuan pantai untuk m elakukan relaksasi dan hiburan di perh otelan yang m enerapkan prinsip É prinsip Ç slam Ë Ì um ber Ù Ð iadaptasi dari Ð um a Ö È Ã Ä ØØ Ú ari berbagai definisi sebagaim ana tercantum pada tabel tersebut m aka pariwisa ta Û slam m elibatkan partisipasi m asyarakat m uslim dengan tujuan atau obyek yang berhubungan dengan m uslim Ü m enggunakan akom odasi dan m akanan yang halal disertai kultur yang religious dan pelayanan yang sesuai dengan syaria ÝÞ Ú ari be rbagai definisi tersebut akhirnya Ú um an ß àáââ m erangkum dalam suatu pengertian bahwa pariwisa ta Û slam m erupakan ã kegiatan pariwisa ta yang dil akukan oleh seorang m uslim dengan m otivasi penyiaran agam a Û slam dan direalisasikan sesuai prinsip ä prinsip syaria ÝÞ ã Ú ari pengertian yang dikem ukakan oleh Ú um an tersebut m aka dapat dijelaskan bahwa pariwisa ta Û slam tidak bisa lepas dari penyiaran agam a dan juga m erupakan kegiatan bisni å Þ æç nurut è hoo kaew ß àáâ é Ü terdapat delapan faktor standar pengukuran pariwisa ta syariah dari segi adm inistrasi dan pengelolaannya untuk sem ua wisatawa n yang hal tersebut dapat m enjadi suatu karakteristik tersendiri Ü yaitu ê a Þ ë elayanan kepada wisa tawa n harus cocok dengan prinsip m uslim secara keseluruha ìí 10 îï ð em andu dan staf harus m em iliki disiplin dan m enghorm ati pr insip ñ prinsip ò slam ó c ï ôõ ngatur sem ua kegiatan agar tidak bertentangan dengan prinsi p ò slam ó öï ÷ angunan harus sesua i den gan prinsip ñ prinsip ò slam ó e ï ø estoran harus m engikuti standar internasional pelayanan halal ó f ï ù ayanan transportasi harus m em iliki keam anan sistem proteksi ó g ï ú da tem pat ñ tem pat yang disediakan untuk sem ua wisa tawa n m uslim m elakukan kegiatan keagam aa ûó dan ü ï ÷ eperg ian ke tem pat ñ tem pat yang tidak bertentangan dengan prinsip ò slam ï ý ari karakteristik pariwi sata syariah yang dijabarkan þ hoo kaew ÿ terdapat em pat aspek penting yang harus diperhatikan untuk m enunjang suatu pariwisata syaria ü ï a ï ù okasi ð enerapan siste m ò slam i di area pariwisata ï ù okasi pariwisa ta yang dipilih m erupakan yang diperbolehkan kaidah ò slam dan dapat m eningkatkan nilai ñ nilai spiritual wisa tawa ûï îï ansportasi ð enerapan sistem seperti pem isahan tem pat duduk antara laki ñ laki dan wa nita yang bukan m ahram sehingga tetap berjalanny a syariat ò slam dan terjaganya ken yam anan wisa tawa ûï c ï onsum si ò slam sangat m em perhatikan segi kehalalan konsum si hal tersebut tertuang dalam ï ú l ñ ô idah ayat ï egi kehalalan disini baik dari dari sifatnya perole hannya m aupun pengolahannya ï elain it suatu penelitian m enunjukkan bahwa m inat wisa tawa n dalam m akanan m em ainkan peran sentral dalam m em i lih tujuan wisa ta ï öï otel seluruh proses kerja dan fasilitas yang disediakan berjalan sesuai dengan prinsip syariah pelayanan disini tidak sebatas dalam lingkup m akanan m aupun m inum a û tetapi juga dalam fasilitas yang diberikan seperti s pa gym kolam renang ruang tam u dan fungsional untuk laki ñ laki dan perem puan sebaiknya terpisa ü ï em enterian ð ariwisa ta dan û m i reatif ÿ ð arekraf m enyatakan bahwa Wisata yariah didefinisikan sebagai kegiatan yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan m asyarakat pengusaha pem erinta ü dan pem erintah daerah yang m em enuhi ketentuan syaria ü ï ð ariwisa ta syariah m em iliki karakteristik produk dan jasa yang universal keberadaannya dapat dim anfaatkan oleh banyak orang ï ð roduk dan jasa wisa ta objek wisa ta dan tujuan wisa ta dalam pariwisa ta syariah adalah sam a dengan pr ö jasa objek dan tujuan pariwisa t a pada um um nya selam a tida k bertentangan 11 dengan nilai nilai dan etika syaria adi tidak terbatas hanya pada wisa ta religi ehingga ada perbedaan pengertian antara wisata syariah dengan wi s ata religi

2. Usaha Hotel Syariah

ebagai penopang utam a dalam wis ata slam adalah tersedianya sarana akom odasi atau hotel yang beroperasi berdasarkan prinsip syari ah slam ntuk m em aham i usha hotel syariah m aka perlu dipaham i terlebih dahulu tentang usaha hotel ecara um um dapat dipaham i bahwa saha otel adalah penye diaan akom odasi berupa kam ar kam ar di dalam suatu bangunan yang dapat dilengkapi dengan jasa pel ayanan m akan dan m inum kegiatan hiburan dan atau fasilitas lainnya secara harian den g an tujuan m em peroleh keuntunga sedangkan yariah adalah prinsip prinsip hukum slam sebagaim ana yang diatur fatwa da atau telah disetujui ol eh jelis lam a ndonesia jadi saha otel yariah adalah usaha hotel yang penyelenggaraannya harus m em enuhi kriteria saha otel yariah yang m eliputi standar pr layanan dan pen gelolaan em entrian arawisa ta dan ewa n yarian ajelis lam a ndonesia m erum sukan suatu standar untuk m enjadi rujukan bagi hotel syari a hazali jam al m enegaskan bahwa tujuan standarisasi syaria adalah pem enuhan kebutuhan wisa tawa n m uslim dan acuan bagi bagi usaha parawisa ta halal tandar usaha pariwisa ta adalah mandatory dan parawisa ta syariah valountory rtinya bahwa pem enuhan standar bagi hotel konvensiona l m erupakan suatu keharusa sedangkan untuk hotel syariah m erupakan opsional dan dipenuhi sesuai standar syariah apabila pengusaha hot el m em ilih untuk m enjadi hotel syaria engan m engadopsi dari enderson +,-, dan tephenson +,-, essler +,- . m erum uskan suatu prinsip operasional usaha hotel syariah seperti pada tabel berikut bel 1 rinsip otel alal Departemen Prinsip Hotel Halal 2 kom odasi kam ar tidur 3 antai dialokasikan untuk w anita dan keluarga 4 5 ndikator ke arah 6 ekkah 7 kiblat di kam ar tidur untuk ketapan arah dalam shalat 8 ajadah dan 2 l 9 : uran tersedia di setiap kam ar tidu r 8 aluran televisi konservatif ; ola dekorasi non 9 figuratif 7 tidak berbentuk bentuk m anusia dan hew an idak ada m usik m engekspresikan pesan m enggoda dan kontrove rsial em pat tidur dan toilet m enghadap jauh dari 6 ekah oile t dilengkapi dengan show er atau ke ran kesehatan = alal m andi ram ah 12 Departemen Prinsip Hotel Halal um ber ? aya anusia eragam tradisional untuk staf hotel A erpakaian B slam i untuk staf perem puan C D ijab E enyediaan w aktu shalat bagi karyaw an uslim E em batasan jam kerja untuk staf uslim selam a F am adan G atering akanan akanan halal H idak ada babi H anpa alkohol akan untuk w anita dan keluarga I asilitas J da ruang untuk w anita dan keluarga H idak ada kasino atau perjudian m esin I asilitas rekreasi terpisah C term asuk kolam renang da n spa antara laki K laki dan perem puan H er sedia m ushala bagi laki K laki dan perem puan yang dilengkapi dengan J l K L ur M an C juga tersedia di m eja depan I asilitas w udhu C area cuci yang m em ungkinkan proses w udhu sebelum shalat terletak di luar ruang shalat H oilet m enghadap jauh dari ekah E ola dekorasi non K figuratif C J rt yang tidak m enggam barkan bentuk m anusia dan hew an H idak ada m usik m engekspresikan pesan m enggoda dan kontrove rsial anajem en N perational D otel E em asaran secara etis dan prom osi elakukan tanggung jaw ab sosial perusahaan C terkait den gan nilai K nilai B slam um bangan filantropis C porsi pendapatan ya ng akan disum bangkan untuk am al K m engikuti prinsip O zakat O P H ransaksi dan investasi sesuai dengan perbankan B slam Q R kuntansi dan keuangan C pendanaan digunakan untuk m engoperasikan hotel kebu tuhan harus didasarkan pada prinsip K prinsip keuangan B slam anajem en dan kepem ilikan disukai oleh individu uslim um ber S H abel diadaptasi dari inform asi dari D enderso T Q UVWV X an tevens YT Q U V W V Z U VW [ P \ um ber ] iadaptasi dari _ essler ` abcd

3. Kriteria Hotel Syariah

e ntuk m em aham i lebih jauh lagi dan agar penelitian in i bisa diterapkan secara operasional m aka perlu diidentifikasi kriteria yang m elekat pada usaha hotel syaria fg hi nurut j erm en j arekraf k o a tahun abc l ` kriteria e saha m otel \ yariah a dal ah rum usan kualifikasi da no atau klasifikasi yang m encakup aspek produk ` pelayana n ` dan pengelolaa ng m otel \ yariah m ilal pc adalah penggolongan untuk usaha hotel syariah yang dinilai m em enuhi seluruh kriteria e saha m otel \ yariah yang diperlukan untuk m el ayani keb utuhan m inim al wisa tawa n m uslim ` sedangkan m otel \ yariah m ilal p a adalah penggolongan untuk e saha m otel \ yariah yang dinilai m em enuhi seluruh _ riteria e saha m otel \ yariah yang diperlukan untuk m elayani kebutuhan m oderat wi satawa n m uslim g