12
Kelemahan dan kebodohan kaum perempuan bukan karena kodrat, melainkan karena tidak diberi kesempatan yang sama dengan kaum laki-laki.
Dasar pemikiran dalam penelitian berperspektif gender adalah upaya pemahaman kedudukan dan peran wanita seperti tercermin dalam karya sastra,
bagaimana pandangan pengarang terhadap tokoh wanita dalam suatu karya. Perspektif gender yang akan mengkaji gerakan emansipasi, adanya persamaan
derajat dan mendudukkan wanita, bukan menjadi objek.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah sebagaimana telah diuraikan di depan maka rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana persamaan dan perbedaan novel Saman dengan Larung karya Ayu Utami?
2. Bagaimana kajian perspektif gender dan nilai feminisme dalam novel Saman dan Larung karya Ayu Utami?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini mempunyai dua tujuan, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Adapun kedua tujuan itu adalah:
1. Tujuan Umum Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui bagaimana perspektif
dalam dunia sastra.
13
2. Tujuan Khusus a. Mendeskripsikan persamaan dan perbedaan novel Saman dan Larung karya
Ayu Utami. b. Mendeskripsikan perspektif gender dan nilai feminisme yang terdapat
dalam novel Saman dan Larung karya Ayu Utami.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat:
a. Memperkaya ilmu pengetahuan di bidang kritik sastra dan pengkajian sastra.
b. Memberi masukan kepada guru bahasa dan sastra Indonesia serta
sastrawan tentang perspektif gender dalam novel Saman dan Larung karya Ayu Utami.
2. Manfaat Praktis a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk pengajaran apresiasi
sastra, utamanya analisis karya sastra yang menggunakan pendekatan pendekatan feminisme.
b. Hasil penelitian
ini diharapkan
dapat bermanfaat
bagi guru,
siswamahasiswa, dan penikmat karya sastra untuk memahami dan menemukan perspektif gender dalam novel Saman dan Larung karya Ayu
Utami.
14
c. Hasil penelitian
ini bermanfaat
untuk mengefektikan
proses pembelajaran apresiasi novel, khususnya novel-novel yang beraliran
feminisme. d. Penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan siswamahasiswa
mengenai gender, agar dapat menjadi agen perubahan dengan melakukan penelitian lanjutan dengan tema gender, untuk mencapai tujuan kesetaraan
gender. e. Bagi peneliti lain yang berkecimpung dalam bidang penelitian
pembelajaran sastra maupun penelitian karya sastra, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan keilmuan dalam bidang apresiasi
novel, dan dapat memberi dorongan dan suntikan semangat untuk melakukan penelitian-penelitian sejenis secara intensif dengan jangkauan
yang lebih luas dan dalam.
BAB II KAJIAN TEORI, PENELITIAN YANG RELEVAN,