σ
2 i
=
N N
X X
2 i
2 i
å å
-
σ
2 t
=   varians total
σ
2 t
=
2 t
2 t
N X
N X
÷÷ ø
ö çç
è æ
-
å å
Suharsimi Arikunto, 2006: 108-112 Klasifikasi reliabilitas adalah sebagai berikut :
0,91       -   1,00   :   Sangat Tinggi 0,71       -    0,90   :   Tinggi
0,41       -    0,70   :  Cukup 0,01       -    0,40   :   Rendah
negatif – 0,00 : tidak memenuhi uji reliabilitas
Sedangkan hasil perhitungan reliabilitas instrumen penilaian afektif dapat dilihat dalam tabel 9.
Tabel 9. Rangkuman reliabilitas instrumen penilaian kognitif Jenis Penilaian
Jumlah soal Harga r
11
Kriteria Afektif
40 0.913
Reliabilitas sangat tinggi
E. Teknik Analisis Data
Tujuan  analisis  data  adalah  untuk  menjawab  atau  mengkaji  kebenaran hipotesis yang diajukan. Dalam penelitian ini data yang diperoleh adalah data nilai
kognitif  dan  afektif.  Data  yang  diperoleh  dianalisis  dengan  menggunakan  uji-t pihak kanan. Oleh karena itu perlu dipenuhi persyaratan analisisnya.
1.  Uji Prasyarat
v  Uji Normalitas
Uji  normalitas  digunakan  untuk  menguji  sampel  penelitian  berasal  dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak normal. Statistik uji yang digunakan
adalah Uji Lilliefors dengan rumus : L
o
= │F
Zi
– S
Zi
│, i = 1, 2, 3, …. dimana : L
o
= koefisien Lilliefors pengamatan Z
i
= skor standar S
Zi
= banyaknya Z
1
, Z
2
,…, Z
n
Z
i
dibagi n F
Zi
= P
Z ≤ Zi
adapun langkah-langkah uji normalitas adalah sebagai berikut : 1.  Pengamatan  terhadap  X
1
,  X
2
,  …,  X
n
dijadikan  angka  baku  Z
1
,  Z
2
,  …,  Z
n
dengan menggunakan rumus :
SD X
X Z
i i
- =
,  dengan
X
merupakan  rata-rata  dan  SD  adalah  simpangan  baku
yang dihitung dengan rumus : SD =
1 -
n -
n X
- X
n
2 i
2 i
å å
. 2.  Data dari sampel tersebut kemudian diurutkan dari skor terendah sampai yang
tertinggi. 3.  Untuk  setiap  bilangan  baku  ini  menggunakan  daftar  distribusi  normal  baku,
dihitung peluang F
Zi
= P
Z ≤ Zi
. 4.  Menghitung  perbandingan  antara  nomor  subjek  i  dengan  jumlah  subjek  n
atau S
Zi
= i  n 5.  Mencari selisih antara F
Zi
– S
Zi
dan menentukan harga mutlaknya. Mengambil harga terbesar diantara harga mutlaknya dan disebut L
o
, dengan rumus : L
o
= │F
Zi
– S
Zi
│ Sudjana, 2005 : 466 – 469 kriteria :
L
o
≥ L
tabel
, maka sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal. L
o
L
tabel
, maka sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
v  Uji Homogenitas
Uji  homogenitas  bertujuan  untuk  mengetahui  apakah  suatu  sampel berasal  dari  populasi  yang  homogen  atau  tidak.  Untuk  mengetahui  homogenitas
varians digunakan uji Bartlett. Rumus uji Bartlett digunakan statistik chi kuadrat.
{ }
{ }
2 2
2 2
log 1
3026 ,
2 log
1 10
ln
i i
i i
S n
B x
S n
B x
å å
- -
= -
- =
å
- =
1 log
2 i
n S
B
å å
- -
= 1
1
2 i
i i
n S
n S
Keterangan :
2
χ
: chi kuadrat S
: simpangan baku S
2
: variasi semua gabungan sampel Hipotesis yang akan diuji adalah :
2 2
2 1
s s
= =
o
H
: kedua populasi mempunyai varian yang sama
2 2
2 1
1
s s ¹
= H
: paling sedikit satu tanda sama tidak berlaku Kriteria : H
o
ditolak jika
2
χ
2
χ
1  –  ak  –  1
, maka populasi mempunyai variasi yang homogen.
Sudjana, 2005: 261-263
2.  Uji-t