26 Michael Purba, 2006 : 174-184
3. APLIKASI REAKSI REDOKS DALAM INDUSTRI
Reaksi redoks banyak dipakai pada berbagai industri, sebagian besar logam diperoleh dari bijinya melalui proses redoks. Ada yang melalui proses
elektrolisis dan ada pula yang melalui proses reduksi. Contoh :
a Besi diperoleh dari bijihnya dengan mereduksi bijih besi dengan karbon dalam tanur tinggi.
b Seng diperoleh dengan cara oksidasi bijih seng kemudian oksida seng yang
terbentuk direduksi dengan karbon.
c Krom diperoleh dari bijihnya dengan cara mereduksi bijih krom dengan logam
alumunium.
d Logam natrium diperoleh dengan elektrolisis leburan garam dapur dengan
elektroda dari baja dan grafit.
Unggul Sudarmo, 2004: 113
B. Kerangka Berpikir
Salah satu indikator keberhasilan belajar siswa dalam mencapai tujuan belajarnya adalah prestasi belajar. Tinggi rendahnya prestasi belajar siswa
dipengaruhi beberapa faktor, baik faktor intern maupun faktor ekstern. Selain faktor-faktor tersebut, untuk meningkatkan prestasi belajar siswa harus didukung
dengan adanya metode, pendekatan dan media pembelajaran yang menarik. Pada materi reaksi redoks berisi sejumlah konsep hukum dan
memerlukan perhitungan matematika. Penguasaan materi pokok mejadi sebuah prasyarat untuk dapat memecahkan masalah reaksi redoks. Selain itu pemberian
latihan-latihan sebagai umpan balik akan meningkatkan kemampuan siswa memahami suatu materi pokok. Pembelajaran yang dilakukan harus mengacu
pada metode pembelajaran yang membantu siswa mencapai pemahaman suatu materi pokok dan memberikan pengalaman yang melibatkan keaktifan siswa.
SAMPE L
Peningkatan prestasi kelompok eksperimen
kontrol
Karakteristik siswa menengah atas kelas X yang masih berada dalam masa transisi dari sekolah menengah pertama cenderung memiliki kemampuan rendah dalam
memahami materi kimia khususnya materi reaksi redoks.
Untuk itu dengan adanya pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran direct instruction yang
diterapkan pada siswa yang mempunyai kemampuan dan karakteristik berbeda diharapkan akan meningkatkan prestasi belajar siswa,
karena metode ini menitik beratkan untuk membantu siswa dalam mempelajari serta mengidentifikasi ketrampilan
dasar yang dimilikinya.
Sejalan dengan penggunaan metode yang digunakan yakni metode direct instruction haruslah didukung dengan media yang efektif pula yakni media
komputer, karena pada hakikatnya media komputer lebih dapat memvisualisasikan konsep-konsep dalam materi reaksi redoks dan dapat meningkatkan minat siswa.
Dengan demikian siswa tidak akan kesulitan dan bosan dalam mempelajari materi kimia sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar.
Untuk memperjelas kerangka pemikiran di atas, maka digambarkan bagan sebagai berikut:
Gambar 4. Skema kerangka berpikir
C. Hipotesis