commit to user
3
Tabel I.1 Realisasi Penerimaan Pajak Hotel terhadap Penerimaan Pajak Daerah Kabupaten Boyolali
Tahun 2005-2009
Tahun Realisasi Penerimaaan
Pajak Hotel Realisasi penerimaan Pajak
Daerah 2005
2006 2007
2008 2009
Rata-rata Rp 46.675.700,-
Rp 47.847.100,- Rp 56.865.000,-
Rp 60.585.250,- Rp 65.264.200,-
Rp 6.984.060.197,- Rp 9.442.747.838,-
Rp 10.619.322.722,- Rp 11.155.035.906,-
Rp 12.896.540.751,-
Sumber: DPPKAD Kabupaten Boyolali Bila dilihat dari angka-angka diatas memberikan gambaran bahwa
Pajak Hotel dapat memberikan kontribusi yang cukup baik terhadap penerimaan Pajak Daerah walaupun mungkin tidak terlalu besar. Oleh karena
itu, penulis ingin mengetahui seberapa besar potensial penerimaan Pajak Hotel dalam memberikan kontribusinya terhadap pendapatan daerah di Kabupaten
Boyolali tahu 2005-2009. Berdasarkan gambaran umum obyek penelitian di atas, maka penulis
tertarik untuk
mengangkat permasalahan
tersebut dengan
judul “KONTRIBUSI
PENERIMAAN PAJAK
HOTEL TERHADAP
PENERIMAAN PAJAK DAERAH DI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2005-2009”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis merumuskan
masalah sebagai berikut:
1. Berapa besar kontribusi Pajak Hotel terhadap penerimaan Pajak Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2005-2009?
commit to user
4 2. Hambatan apa saja yang timbul dalam usaha meningkatkan penerimaan
Pajak Hotel? 3. Upaya apa saja yang telah ditempuh DPPKAD dalam mengatasi hambatan
tersebut?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan akan dapat memberikan manfaat yang berguna bagi semua pihak dan sesuai dengan yang dikehendaki.
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi penerimaan Pajak Hotel. 2. Untuk mengetahui apa saja hambatan yang timbul dalam usaha pencapaian
target penerimaan Pajak Hotel. 3. Untuk mengetahui upaya-upaya apa saja yang telah ditempuh DPPKAD
Kabupaten Boyolali dalam mengatasi hambatan tersebut.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi penulis
a. Guna memenuhi salah satu syarat kelulusan pada program studi Diploma III Perpajakan di Universitas Sebelas Maret Surakarta.
b. Media untuk menambah wawasan dan menguji kemampuan mahasiswa yang berkaitan dengan perpajakan.
c. Sarana untuk memperdalam kreativitas dan ketrampilan berkaitan dengan ilmu perpajakan.
d. Media penulis dalam menambah pengalaman dan wawasan tentang dunia kerja dalam suatu perusahaan.
commit to user
5 2.
Bagi obyek penelitian Sebagai masukan dan evaluasi serta sebagai bahan pertimbangan dalam
menentukan kebijakan-kebijakan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Pajak Daerah khususnya Pajak Hotel.
3. Bagi pihak lain
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmiah serta sebagai salah satu sumber acuan referensi mengenai hal-hal yang berhubungan
dengan Pajak Daerah khususnya Pajak Hotel.
E. Metode Penelitian
1. Desain Penelitian Penelitan ini menggunakan metode studi kasus sebagai desain
penelitian yaitu penelitian secara mendalam atas suatu kasus dan melakukan penelitian dengan mencari sumber pustaka di perpustakaan.
2. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah Penerimaan Pajak Hotel di Kabupaten
Boyolali. 3. Jenis dan Sumber Data
Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini peneliti memerlukan data-data sebagai berikut:
a. Data Primer Data Primer yaitu mengumpulkan data dengan membaca
berbagai literatur yang berhubungan dengan teori dan penelitian terhadap instansi yang bersangkutan.
Pengumpulan data primer
commit to user
6 tersebut seperti dengan membaca artikel mengenai perusahaan tersebut
baik di majalah maupun diwebsite, membaca buku-buku mengenai perpajakan di Indonesia, membaca artikel dan peraturan yang
berhubungan dengan perpajakan. b. Data Sekunder
Data Sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung atau merupakan data yang telah diolah. Data sekunder ini merupakan data
yang diperoleh penulis melalui wawancara dan juga data yang penulis peroleh dari laporan-laporan tugas akhir tahun-tahun sebelumnya yang
berada di perpustakaan Universitas Sebelas Maret Surakarta. 4. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi Langsung, teknik pengumpulan data dengan cara melakukan praktek lapangan magang kerja ke instansi terkait
sehingga bisa menilai dan melihat langsung praktek dalam dunia kerja. Dalam hal ini penulis melakukan observasi langsung ke Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Boyolali.
b. Wawancara, teknik pengumpulan data dengan cara menanyakan langsung kepada staf karyawan instansi mengenai informasi data
yang diperlukan dalam membuat tugas akhir tentang Pajak Hotel. c. Pengamatan, merupakan teknik pengumpulan data dengan cara
mengamati sistem kerja yang berlaku dalam instansi yang bersangkutan dan mengamati Laporan Realisasi Penerimaan
Pendapatan Daerah di Kabupaten Boyolali Tahun 2005-2009.
commit to user
7 d. Studi Pustaka, adalah pengumpulan data melalui penelaahan
kepustakaan dengan cara mengumpulkan dan memplajari beberapa referensi. Referensi tersebut diperoleh dari data-data tertulis dan
tercetak yang relevan seperti buku-buku serta artikel yang diperlukan oleh peneliti dengan cara
mengumpulkan beberapa refensi dari perpustakaan yang terdapat di lingkungang kota Surakarta, seperti
Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta, Kampus I Kentingan.
5. Teknik Pembahasan a. Pembahasan Deskriptif
Yaitu teknik pembahasan dengan membuat gambaran atau diskripsi secara sistematis, faktual dan akurat mengenai suatu objek yang
diteliti. b. Optimasi Keputusan
Yaitu teknik untuk mensintesis suatu keputusan optimal dalam bidang perpajakan khususnya.
commit to user
8
BAB II TINJ AUAN PUSTAKA