commit to user
12 a. Pajak Pusat, yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat dan
digunakan untuk membiayai rumah tangga Negara. Contoh: Pajak Penghasilan.
b. Pajak Daerah, yaitu pajak yang dipungut oleh Pemerintah Daerah dan untuk membiayai rumah tangga daerah. Secara umum Pajak Daerah
adalah pemungutan dana dari masyarakat oleh pemerintah pusat maupun daerah yang dapat dipaksakan atau terutang bagi Wajib Pajak
tanpa mendapat jasa timbal atau kontra-prestasi langsung serta hasilnya dipergunakan untuk membiayai rumah tangga daerah dan
kesejahteraan umum.
Pajak Daerah
terdiri atas:
www.babejoko.web.id 1 Pajak Propinsi, antara lain Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik
Nama Kendaraan Bermotor dan Kendaraan diatas Air, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan
Air Bawah Tanah dan Air Permukaan. 2 Pajak Kabupaten Kota, contoh: Pajak Hotel, Pajak Restoran,
Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Parkir, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Pengambilan Pengolahan Bahan Galian Golongan
C.
F. Definisi Pajak Daerah
Pajak Daerah Mardiasmo, 2009 adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang
seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan
commit to user
13 yang berlaku, yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah
daerah dan pembangunan daerah. Ciri-ciri yang menyertai pajak daerah Mardiasmo, 2009 terdiri dari
empat komponen, yaitu: 1. Pajak Daerah berasal dari negara yang diserahkan kepada daerah sebagai
pajak daerah. 2. Penyerahan berdasarkan Undang-Undang.
3. Hasil pungutan
pajak daerah
dipergunakan untuk
membiayai penyelenggaraan urusan rumah tangga daerah atau membiayai pengeluaran
daerah sebagai badan politik hukum. 4. Pemungutan Pajak daerah berdasarkan pada kekuatan Undang-Undang atau
peraturan hukum lainnya. Pajak daerah dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
a. Pajak Provinsi, terdiri dari: 1 Pajak Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di atas Air.
2 Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di atas Air. 3 Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.
4 Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan.
b. Pajak Kabupaten Kota, terdiri dari: 1 Pajak Hotel
2 Pajak Restoran 3 Pajak Hiburan
4 Pajak Reklame
commit to user
14 5 Pajak Penerangan Jalan
6 Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C 7 Pajak Parkir dan Pajak lain-lain.
G. Pajak Hotel
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 20 Tahun 2000 tentang Pajak Hotel, maka Pajak Hotel dapat didefinisikan sebagai
berikut: 1. Pengertian Pajak Hotel
Hotel adalah bangunan yang khusus disediakan bagi orang untuk dapat menginap istirahat, memperoleh pelayanan, dan atau fasilitas lainnya
yang dipungut bayaran, termaasuk bangunan lainnya yang menyatu, dikelola dan dimiliki oleh pihak yang sama, kecuali untuk pertokoan dan
perkantoran. Sedangkan pengertian dari Pajak Hotel adalah pajak yang dikenakan atas pelayanan hotel.
2. Subyek Pajak Hotel Subyek Pajak Hotel adalah orang pribadi atau badan yang
melaksanakan pembayaran atas pelayanan hotel dengan Wajib Pajak adalah pengusaha hotel.
3. Objek Pajak Hotel Objek Pajak Hotel adalah setiap pelayanan yang disediakan dengan
pembayaran di hotel termasuk: a. Fasilitas penginapan atau fasilitas tinggal jangka pendek.
commit to user
15 b. Pelayanan penunjang sebagai kelengkapan fasilitas penginapan atau
tinggal jangka pendek yang sifatnya memberikan kemudahan dan kenyamanan.
c. Fasilitas olah raga dan hiburan yang disediakan khusus tamu hotel, bukan untuk umum.
d. Jasa persewaan ruangan untuk kegiatan acara atau pertemuan di hotel. 4. Dasar Pengenaan Pajak Hotel
Dasar pengenaan Pajak Hotel adalah jumlah pembayaran yang dilakukan kepada hotel yang disertai dengan bukti pembayaran yang
berupa bon nota penjualan. 5. Tarif Pajak Hotel
Tarif Pajak Hotel adalah sebesar 10 sepuluh persen dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
commit to user
16
BAB II I PE MB AHAS AN