II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Infectious Myonecrosis Virus
Infectious myonecrosis virus IMNV adalah virus yang menyebabkan penyakit IMN infectious myonecrosis pada udang penaeid. IMNV biasa
menyerang udang penaeid, yaitu L. vannamei natural infections, Pennaeus stylirostis dan Pennaeus monodon experimental infectious OIE 2009. IMNV
berasal dari
family totiviridae
totivirus, genus
Giardiavirus Walker and Winton 2010, memiliki genom tidak bersegmen ds-RNA double
stranded-RNA, 7560 bp dan kapsid berbentuk isometrik Tang et al. 2008. Partikel IMNV berbentuk ikosahedral berdiameter 40 nm OIE 2007. Sebagian
besar famili Totiviridae memiliki kekurangan dalam mentransmisikan menyebarkan virion melalui media ekstraseluler dalam siklus hidupnya
Lightner et al. 2004. Kebanyakan, penyebarannya melalui vertikal di dalam sel atau horizontal dengan hypal anastomiasis kecuali GLV dan IMNV. IMNV
merupakan satu-satunya virus dari famili Totiviridae yang diketahui menyebabkan penyakit pada inangnya Tang et al. 2008.
Krustasea adalah inang bagi virus IMNV terutama udang-udang penaeid. Infeksi oleh IMNV pada udang vaname L.vannamei menyebabkan mortalitas
yang tinggi
dan menyebabkan
kerugian ekonomi
yang signifikan
Lightner et al. 2004. Namun infeksi IMNV pada udang P. monodon dan P. stylirostris tidak menimbulkan kematian Tang et al. 2005. Dampak yang
besar dari penyakit IMN adalah infeksi yang terjadi pada stadia juvenil 2-3 g Coelho et al. 2009 dan juga pada udang dewasa hingga 12 g Nunes et al. 2004.
Tambak udang yang terserang IMNV
menunjukkan sejumlah tanda-tanda kelainan pada udang, diikuti oleh kematian yang signifikan pada juvenil maupun
udang dewasa yang dipelihara. Gejala klinis yang ditunjukkan bisa hanya satu tanda saja atau lebih. Udang yang terinfeksi mengalami kematian sebelum siap
panen. Udang yang terserang dalam bentuk akut, menunjukkan macam tingkatan nekrosis pada otot rangka, terlihat seperti buram, discolourasi warna
keputih-putihan pada abdomen. Udang bertahan hidup menuju ke fase kronis dengan tingkat kematian rendah secara presisten tetap dan terus-menerus