Kelangsungan Hidup Pertumbuhan Relatif

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil 4.1.1 Parameter Imun Udang Vaname diberi Dosis Kappa-Karagenan Berbeda Parameter imun udang vaname yang diamati untuk mengetahui pengaruh pemberian k-karagenan yang berbeda, meliputi total haemocyte count THC dan differential haemocyte count DHC yaitu jumlah total hemosit persatuan volume Lampiran 1 dan perbandingan jenis sel hemosit yang terkandung di dalamnya, yaitu sel hialin, sel granular dan sel semi-granular Lampiran 2, 3 dan 4. Parameter imun lainnya yang diamati adalah aktifitas fagositik dan phenoloxidase Lampiran 5 dan 6. Total hemosit udang vaname yang diberi k-karagenan mengalami peningkatan mulai minggu ke-1 hingga minggu ke-3 pengamatan, kemudian mengalami penurunan pada minggu ke-4 pengamatan, kecuali perlakuan A dan B Tabel 1 dan Gambar 7. Hasil analisis ragam dan uji lanjut Duncan Lampiran 1 menunjukkan bahwa pada minggu ke-1 dan ke-2 perlakuan, pemberian k-karagenan 5 A dan 10 B g kg -1 pakan memperlihatkan total hemosit yang berbeda nyata P0.05 dengan perlakuan pemberian k-karagenan 15 g kg -1 pakan C dan kontrol. Perbedaan nyata P0.05 tersebut juga terlihat pada minggu ke-3 dan minggu ke-4, yaitu total hemosit kontrol dan perlakuan A berbeda secara nyata dengan perlakuan B maupun perlakuan C. Mulai minggu ke-1 hingga minggu ke-4, Pemberian k-karagenan 15 g kg -1 pakan C memperlihatkan nilai total hemosit lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya, yaitu dengan kisaran nilai 10.23 - 12.00x10 6 sel ml -1 sedangkan kisaran nilai perlakuan lainnya hanya sebesar 5.47 - 9.87x10 6 sel ml -1 . Tabel 1. Total hemosit udang vaname diberi k-karagenan 0K, 5A,10 B dan 15C g kg -1 pakan selama empat minggu pengamatan Perlakuan Total Hemosit x10 6 sel ml -1 Minggu 0 Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 K 4.70±0.21 a 5.60±0.46 a 5.47±0.15 a 6.97±0.45 a 6.67±0.15 a A 5.05±0.24 a 8.47±0.25 b 9.57±0.35 b 7.10±0.44 a 6.50±0.20 a B 4.95±0.21 a 8.93±0.71 b 9.87±0.15 b 9.00±0.72 b 8.20±0.20 b C 4.71±0.25 a 10.23±0.23 c 11.33±0.40 c 12.00±0.72 c 10.33±0.15 c Huruf superscript yang berbeda pada kolom yang sama menunjukkan berbeda nyata antar perlakuan P0.05 Gambar 7. Total hemosit udang vaname diberi k-karagenan 0K, 5A, 10B dan 15C g kg -1 pakan selama empat minggu pengamatan Persentase sel hialin udang vaname yang diberi pakan dengan k-karagenan sebesar 5A, 10B dan 15C g kg -1 pakan, serta perlakuan kontrol memperlihatkan kenaikan nilai setiap minggunya, mulai dari minggu ke-0 hingga minggu ke-4 Tabel 2 dan Gambar 8. Selama empat minggu pengamatan persentase sel hialin berkisar antara 42.7 - 55.6. Berdasarkan analisis ragam dan uji lanjut Duncan Lampiran 2, persentase sel hialin berbeda nyata P0.05 terjadi mulai minggu ke-2 hingga minggu ke-4 pengamatan. Pada minggu ke-3, terlihat perbedaan secara nyata pada taraf 0.05 antara masing-masing perlakuan A, B, C dan juga kontrol. Nilai persentase sel hialin tertinggi terlihat pada minggu ke-3 pemberian k-karagenan 15 g kg -1 pakan C, yaitu sebesar 55.6±0.06. a a a a a a b b a a a b b b b a c c c c 2 4 6 8 10 12 14 1 2 3 4 T o ta l H em o si t x 1 6 se l m l -1 Waktu Minggu ke- K A B C