Konsentrasi Klorofil di Sekitar Tumpahan Minyak

Rendahnya nilai reflektansi spektral disebabkan karena minyak lebih banyak menyerap energi panjang gelombang daripada memantulkannya. Energi panjang gelombang yang dipantulkan oleh minyak direpresentasikan oleh nilai digital. Nilai digital menunjukkan tingkat kecerahan atau tingkat keabuan suatu objek pada citra. Nilai digital dari objek yang berwarna lebih gelap akan lebih rendah dari objek yang berwarna terang. Objek seperti minyak diperairan memiliki nilai digital yang lebih rendah dan merepresentasikan bahwa nilai pantulan spektralnya juga lebih rendah sehingga objek minyak akan terlihat dengan warna yang lebih gelap. Daerah spektral yang dapat digunakan untuk mendeteksi tumpahan minyak di laut berada pada panjang gelombang inframerah, gelombang mikro dan sinar tampak. Sinar tampak juga merupakan spektrum panjang gelombang yang digunakan untuk mendeteksi klorofil sehingga melalui karakteristik spektral sinar tampak dapat dihubungkan bagaimana keterkaitan antara minyak dan klorofil.

4.3 Konsentrasi Klorofil di Sekitar Tumpahan Minyak

Variasi konsentrasi klorofil di sekitar tumpahan minyak berdasarkan citra tanggal 30 Agustus 2009 disajikan pada Gambar 13. Berdasarkan nilai klorofil yang diperoleh dari algoritma Morel 4 dan O’reilly menunjukkan bahwa konsentrasi klorofil pada titik stasiun yang terkena tumpahan minyak memiliki konsentrasi yang lebih rendah. Pada wilayah yang terkena tumpahan minyak stasiun 5-10 konsentrasi klorofil Morel 4 berkurang hingga 0.13 mgL. Demikian pula konsentrasi klorofil O’reilly yang berkurang hingga 0.15 mgL. Rendahnya konsentrasi klorofil pada stasiun 5 – 10 diduga karena adanya lapisan minyak yang menutupi permukaan sehingga hampir seluruh sinar tampak dari matahari diserap dan dipantulkan oleh minyak bukan fitoplankton. Hal ini menyebabkan nilai konsentrasi klorofil yang direkam oleh sensor menjadi rendah. Rendahnya pantulan spektral cukup membuktikan bahwa nilai spektral perairan lebih dipengaruhi oleh minyak dibanding klorofil Gambar 11. Pada kondisi perairan normal tanpa minyak, nilai spektral umumnya akan dipengaruhi oleh konsentrasi klorofil. Menurut Liew et al 2000 kurva pantulan spektral klorofil tanpa minyak akan menunjukkan peningkatan pada panjang gelombang 555 nm hijau. Hal ini disebabkan karena klorofil menyerap panjang gelombang pada kanal merah dan biru dan memantulkan sempurna panjang gelombang hijau. Konsentrasi klorofil dari algoritma Morel 4 memiliki kisaran yang lebih rendah daripada O’reilly. Namun konsentrasi klorofil dari kedua algoritma tersebut memiliki pola yang sama yaitu terjadi penurunan nilai pada titik tumpahan minyak. Konsentrasi klorofil dari algoritma Morel 4 berkisar antara 0.13- 0.27 mgL sedangkan konsentrasi klorofil dari algoritma O’reilly berkisar antara 0.15-0.35 mgL. kisaran algoritma yang diperoleh dari kedua algoritma tersebut sesuai dengan kisaran klorofil laut lepas. Gambar 13. Variasi Konsentrasi klorofil dari algoritma berbeda pada stasiun tumpahan minyak tanggal 30 Agustus 2009 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Kl o ro fil m g L Stasiun ke- oreilly morel4 Penurunan konsentrasi klorofil pada wilayah minyak juga terlihat pada variasi klorofil berdasarkan tanggal 24 September 2009 Gambar 14. Klorofil terlihat menurun pada stasiun yang tercemar minyak yaitu stasiun ke 5 - 10. Konsentrasi klorofil dari algoritma Morel berkisar antar 0.14 – 0.46 mgL sedangkan dari algoritma O’reilly berkisar 0.21-0.69 mgL. Nilai Konsentrasi klorofil berdasarkan kedua algoritma disajikan pada Lampiran 6. Gambar 14. Variasi konsentrasi klorofil dari algoritma berbeda pada stasiun tumpahan minyak tanggal 24 September 2009 Secara spasial konsentrasi klorofil berdasarkan algoritma klorofil Morel 4 dan O’reilly pada citra tanggal 24 September memang menunjukkan adanya penurunan konsentrasi klorofil pada wilayah yang tercemar minyak Gambar 15. Hal ini ditandai dengan warna hijau yang lebih muda dibanding sekitarnya dan mengindikasikan nilai yang lebih rendah pula pada skala warna. Minyak yang menutupi permukaan perairan menghalangi klorofil untuk memantulkan gelombang hijau lebih besar sehingga pantulan hijau dari klorofil yang direkam sensor akan terlihat lebih rendah. Wilayah pencemaran minyak dengan konsentrasi klorofil rendah dapat dilihat pada daerah lingkari merah. Nilai klorofil dari algoritma Morel 4 dan O ’reilly secara spasial tidak memperlihatkan 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Kl o ro fil m g L Stasiun ke- Oreilly Morel perbedaan nyata. Namun, jika diperhatikan lebih lanjut warna hijau pada pada citra dengan algoritma O’reilly lebih pekat dibandingkan Morel 4. Hal ini berarti bahwa algoritma O’reilly memiliki konsentrasi klorofil yang lebih tinggi. a b Gambar 15. Konsentrasi klorofil secara spasial berdasarkan citra tanggal 24 September 2009 dengan penerapan algoritma a Morel 4 dan b O’reilly

4.4 Sebaran Konsentrasi Klorofil Secara Temporal