Karakteristik dan ciri-ciri dari masing-masing landform
negara dan pusat lembaga-lembaga tinggi negara menjadi prioritas utama untuk dijaga keberlanjutan lokasi ruangnya.
Secara ekologis, cakupan Jabodetabekpunjur adalah kawasan yang meliputi tiga daerah aliran sungai DAS utama, yaitu DAS Ciliwung, DAS
Cisadane, dan DAS Bekasi, yang memiliki luas area keseluruhan sekitar 2.027 km² dengan curah hujan berkisar antara 1.500-4.000 mm per tahun. Hulu Sungai
Ciliwung berada di kawasan Puncak dan mengalir sepanjang 119 km dengan debit rata-rata bulanan 882 m3 per detik di Manggarai ke arah muara Jakarta.
Daerah permukiman di hulu DAS Ciliwung, dalam kurun waktu enam tahun 1990-1996 meningkat dari 6,25 km² menjadi 19,26 km² dan 10 tahun kemudian
2004 menjadi 26,61 km².
Dalam 35 tahun terakhir, secara regional Jabodetabekpunjur telah kehilangan 27 ruang terbuka hijau termasuk hutan dan perkebunan vegetasi
tahunankeras diantaranya akibat hilanganya 46 kawasan hutan. Kawasan terbangun permukiman tumbuh lebih dari 12 kali lipat, menyebabkan daya
dukung lingkungan menjadi sangat terbatas, terutama kemampuan lahan di dalam meresapkan air ke dalam tanah terutama di Jakarta. Pertumbuhan
Permukiman dan perkotaan yang tak terkendali di sepanjang dan di sekitar daerah aliran sungai, tidak berfungsinya kanal-kanal dan tidak adanya sistem
drainase yang memadai mengakibatkan semakin terhambatnya aliran air ke laut, yang mengakibatkan Jakarta dan kawasan di sepanjang daerah aliran sungai
menjadi sangat rentan terhadap banjir. Permasalahan DAS Ciliwung lainnya adalah penurunan kualitas dan kuantitas air sungai, pemanfatan ruang di
sempadan sungai, yang menimbulkan permukiman kumuh, perubahan tata guna lahan, penurunan kualitas dan kuantitas lingkungan, kekeringan dan erosi
longsor.
Karakteristik dan ciri-ciri dari masing-masing landform
pembentuk lanskap di kawasan Jabodetabekpunjur
Karakteristik landform yang akan dipaparkan berdasarakan topografi pada tiap tipe landform berdasarkan Desaunettes 1977 bahwa terdiri dari lima sistem
dasar landform yaitu sistem alluvial, marine sistem pantai, sistem dataran, sistem perbukitan, dan plateau atau sistem pegunungan.