Kriteria Penjadwalan Penjadwalan .1 Definisi Penjadwalan

terdiri atas satu atau beberapa proses dan dapat berupa produk akhir atau komponen dari sebuah produk akhir, tergantung pada karakteristik pesanan. 2. Proses Proses merupakan bagian dari job. Setiap job minimal terdiri atas satu proses. Setiap proses memiliki deskripsi, waktu proses, waktu set-up, tempat, dan alat pemrosesan. 3. Sumberdaya Sumberdaya dapat berupa mesin, tool, atau pekerja yang digunakan untuk menyelesaikan proses suatu job. Setiap mesin hanya dapat mengerjakan satu job pada satu waktu tertentu. Ginting 2009

2.1.4 Informasi Dasar Penjadwalan

Terdapat tiga informasi dasar dalam penjadwalan, yaitu: 1. Waktu proses t j : jumlah waktu yang dibutuhkan oleh job j. 2. Ready time r j : titik waktu di mana job j dapat diproses. Pada waktu kedatangan job, dapat diasumsikan bahwa r j bernilai nol untuk setiap job. 3. Due date d j : titik waktu di mana proses pengerjaan job j harus selesai. Ginting 2009

2.1.5 Kriteria Penjadwalan

Terdapat empat kriteria penjadwalan, yaitu: 1. meminimumkan waktu penyelesaian, 2. memaksimumkan utilitas, 3. meminimumkan persediaan barang setengah jadi, 4. meminimumkan waktu tunggu pelanggan. Heizer Barry 2010 Sebuah industri harus membuat keputusan mengenai cara mengalokasikan sumberdaya, dan tidak ada industri yang beroperasi secara permanen dengan sumberdaya yang tidak terbatas, akibatnya manajemen harus secara terus-menerus mengalokasikan sumberdaya yang langka untuk mencapai tujuan yang optimum. Tiap industri mencoba untuk mencapai tujuan tertentu sesuai dengan batasan sumberdaya tersebut. Pemrograman linear merupakan model matematik untuk mendapatkan alternatif penggunaan terbaik atas sumberdaya industri. 2.2 Pemrograman Linear Pemrograman linear merupakan suatu metodologi untuk memperoleh hasil yang optimal dari tujuan yang diinginkan dengan adanya kendala tertentu. Model Pemrograman Linear PL meliputi pengoptimuman suatu fungsi linear terhadap kendala linear. Definisi 1 Fungsi Linear Suatu fungsi f dalam variabel-variabel adalah suatu fungsi linear jika dan hanya jika untuk suatu himpunan konstanta , f dapat ditulis sebagai = . Winston 2004 Sebagai contoh, f = merupakan fungsi linear, sementara f = bukan fungsi linear. Definisi 2 Pertidaksamaan dan Persamaan Linear Untuk sembarang fungsi linear f dan sembarang bilangan c, pertidaksamaan f dan f adalah pertidaksamaan linear, sedangkan suatu persamaan f merupakan persamaan linear. Winston 2004 Pemrograman Linear PL adalah suatu masalah optimisasi yang memenuhi kendala sebagai berikut: 1. Tujuan masalah tersebut adalah memaksimumkan atau meminimumkan suatu fungsi linear dari sejumlah variabel keputusan. Fungsi yang akan dimaksimumkan atau diminimumkan ini disebut fungsi objektif. 2. Nilai variabel-variabel keputusannya harus memenuhi suatu himpunan kendala. Setiap kendala harus berupa persamaan linear atau pertidaksamaan linear. 3. Ada pembatasan tanda untuk setiap variabel dalam masalah ini. Untuk sembarang variabel , pembatasan tanda menentukan harus tak negatif atau tidak dibatasi tandanya unrestricted in sign. Winston 2004 Bentuk standar dari suatu PL didefinisikan sebagai berikut: Definisi 3 Bentuk Standar PL Misalkan diberikan suatu PL dengan m kendala dan n variabel dilambangkan dengan . Bentuk standar dari PL tersebut adalah: Optimumkan dengan kendala: 1 2 3 Aminudin 2005 Jika kita definisikan: A = . Kendala pada 1, 2, dan 3 dapat ditulis dengan sistem persamaan linear: 4 2.2.1 Solusi Pemrograman Linear Pemrograman Linear PL merupakan metode untuk menyelesaikan masalah optimisasi. George Dantzig pada tahun 1947 Winston 2004 mengembangkan sebuah algoritma yang efisien dan dapat menghasilkan solusi optimum. Algoritma tersebut dikenal dengan algoritma simpleks. Hingga kini algoritma simpleks merupakan salah satu algoritma yang lazim digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah Pemrograman Linear PL. Algoritma simpleks merupakan prosedur perhitungan yang berulang iteratif di mana setiap pengulangan iterasi berkaitan dengan satu pemecahan dasar solusi basis. Pada PL 4, vektor yang memenuhi kendala disebut sebagai solusi dari PL 4. Misalkan matriks dapat dinyatakan sebagai , dengan adalah matriks taksingular berukuran yang elemennya berupa koefisien variabel basis dan merupakan matriks berukuran yang elemennya berupa koefisien variabel nonbasis pada matriks kendala. Matriks disebut matriks basis untuk PL 4. Jika vektor dapat dinyatakan sebagai vektor , dengan adalah vektor variabel basis dan adalah vektor variabel nonbasis, maka dapat dinyatakan sebagai 5 Karena adalah matriks taksingular, maka memiliki invers, sehingga dari 5 dapat dinyatakan sebagai: 6 Kemudian, fungsi objektifnya berubah menjadi: min z = Winston 2004 Definisi 4 Daerah Fisibel Daerah fisibel suatu PL adalah himpunan semua titik yang memenuhi semua kendala dan pembatasan tanda pada PL tersebut. Winston 2004 Definisi 5 Solusi Basis Solusi basis adalah solusi PL yang didapatkan dengan mengatur variabel sama dengan nol dan nilai untuk penyelesaiannya adalah dari sisa variabel . Hal ini dengan mengasumsikan bahwa mengatur variabel sama dengan nol akan membuat nilai yang unik untuk sisa variabel atau sejenisnya, kolom-kolom untuk sisa dari variabel adalah bebas linear. Winston 2004 Definisi 6 Solusi Fisibel Basis Solusi fisibel basis adalah solusi basis pada PL yang semua variabel-variabelnya tak- negatif. Winston 2004 Definisi 7 Solusi Optimal Untuk masalah maksimisasi, solusi optimal suatu PL adalah suatu titik dalam daerah fisibel dengan nilai fungsi objektif terbesar. Untuk masalah minimisasi, solusi optimal suatu PL adalah suatu titik dalam daerah fisibel dengan nilai fungsi objektif terkecil. Winston 2004 Ilustrasi untuk solusi basis dan solusi basis fisibel dapat dilihat dalam contoh berikut: Contoh 1 Misalkan diberikan PL berikut: min terhadap 7 Dari PL tersebut didapatkan: Misalkan dipilih dan maka matriks basis , , , Dengan menggunakan matriks basis tersebut, diperoleh 8 Solusi 8 merupakan solusi basis, karena solusi tersebut memenuhi kendala pada PL 7 dan kolom-kolom pada matriks kendala yang berpadanan dengan komponen taknol dari 8 yaitu adalah B bebas linear kolom yang satu bukan merupakan kelipatan dari kolom yang lain. Solusi 8 juga merupakan solusi fisibel basis, karena nilai-nilai variabelnya lebih dari atau sama dengan nol. 2.3 Pemrograman Linear Integer Pemrograman linear integer adalah suatu model pemrograman linear dengan variabel yang digunakan berupa bilangan bulat integer. Jika semua variabel harus berupa integer, maka masalah tersebut dinamakan pure integer programming. Jika hanya sebagian yang harus berupa integer, maka disebut mixed integer programming MIP. PLI dengan semua variabelnya harus bernilai 0 atau 1 disebut 0-1 PLI. Garfinkel Nemhauser 1972 Definisi 8 Relaksasi Pemrograman Linear Relaksasi pemrograman linear atau sering disebut relaksasi-PL merupakan suatu pemrograman linear yang diperoleh dari suatu PLI dengan menghilangkan kendala integer atau kendala 0-1 pada setiap variabelnya. Untuk masalah maksimisasi, nilai optimum fungsi objektif relaksasi-PL lebih besar atau sama dengan nilai optimum fungsi objektif PLI, sedangkan untuk masalah minimisasi, nilai optimum fungsi objektif relaksasi-PL lebih kecil atau sama dengan nilai optimum fungsi objektif PLI. Winston 2004

2.4 Metode branch and bound untuk menyelesaikan masalah IP