Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

4 Dilihat dari segi biaya, sekali hemodialisa maka akan bisa memberatkan pasien.Dari segi waktu akan mengganggu aktifitas pasien tersebut. RSUD Kota Dumai memberlakukan kebijakan bahwa semua pasien menjalani hemodialisa dengan frekwensi 2 kaliminggu dengan lama waktu 5 jam,sehingga dosis hemodialisa yang diterima adalah 10 jamminggu. Menurut konsesus pernefri 2003 untuk mencapai adekuasi hemodialisa diperlukan dosis 10-12 jam perminggu yang dapat dicapai dengan frekwensi hemodialisa 2kaliminggu dengan lama waktu 5jam atau 3 kaliminggu dengan lama waktu 4 jam. Di Indonesia dilakukan 2 kaliminggu dengan durasi 4-5 jam, dengan pertimbangan bahwa PT ASKES hanya mampu menanggung biaya hemodialisa 2 kaliminggu. Mengingat begitu banyak kerugian apabila pasien yang menjalani terapi hemodialisa tidak patuh terhadap pola diet maka hendaknya setiap pasien harus patuh dan tidak boleh melanggar terhadap pola diet yang diberikan. Dari banyaknya jumlah kunjungan pasien yang menjalani terapi hemodialisa dan ketidakpatuhan dalam menjalankan pola diet, peneliti sangat tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai faktor- faktor yang dapat mempengaruhi ketidakpatuhan pasien hemodialisa menjalani pola diet.

B. Rumusan Masalah

Program penyuluhan terhadap pola diet pada pasien hemodialisa sudah diberikan oleh perawat di ruang hemodialisa Rumah Sakit Umum daerah kota Dumai. Hal ini dilakukan agar setiap pasien yang menjalani terapi hemodialisa mendapatkan hasil yang maksimal dan tidak mendapatkan kerugian yang Universitas Sumatera Utara 5 diakibatkan dari ketidakpatuhan dalam menjalankan pola diet. Namun kenyataan dilapangan masih ditemukan banyak pasien yang tidak mematuhi pola diet tersebut sehingga beberapa pasien harus menambah jadwal terapinya. Dengan demikian dapat dirumuskan masalah penelitian: faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi ketidakpatuhan pasien hemodialisa dalam menjalani pola diet?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi ketidakpatuhan pasien hemodialisa dalam menjalankan pola diet. 2. Tujuan Khusus a. Mengidentifikasi faktor pendidikan pasien hemodialisa yang mempengaruhi ketidakpatuhan dalam menjalani pola diet. b. Mengidentifikasi faktor pengetahuan pasien hemodialisa yang mempengaruhi ketidakpatuhan dalam menjalani pola diet. c. Mengidentifikasi faktor sikap pasien hemodialisa yang mempengaruhi ketidakpatuhan dalam menjalani pola diet. d. Mengidentifikasi faktor perilaku pasien hemodialisa yang mempengaruhi ketidakpatuhan dalam menjalani pola diet. e. Mengidentifikasi faktor motivasi pasien hemodialisa yang mempengaruhi ketidakpatuhan dalam menjalani pola diet. Universitas Sumatera Utara 6 f. Mengidentifikasi faktor budaya pasien hemodialisa yang mempengaruhi ketidakpatuhan dalam menjalani pola diet.

D. Manfaat Penelitian

1. RSUD Kota Dumai Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan dan kesehatan dimasa yang akan datang khususnya bagi pasien yang menjalani terapi hemodialisa sehingga dapat dijadikan pedoman dalam memberikan penyuluhan 2. Pengembangan Ilmu terutama ilmu keperawatan Hasil penelitian ini dijadikan sebagai evidence based untuk peneliti dimasa yang akan datang terkait tentang pasien hemodialisa dalam menjalankan pola diet. 3. Pasien Hasil penelitian ini sebagai pertimbangan bagi pasien yang menjalani terapi hemodialisa untuk lebih mentaati pola diet yang benar agar mendapatkan hasil terapi yang maksimal. 4. Peneliti Hasil penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan peneliti tentang faktor- faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan pasien hemodialisa dalam menjalani pola diet Universitas Sumatera Utara 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA