46
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan pasien hemodialisa dalam pola diet di ruang
hemodialisa RSUD Kota Dumai dapat disimpulkan sebagai berikut: Dari hasil distribusi frekwensi faktor faktor yang mempengaruhi ketidak
patuhan pasien hemodialisa dalam menjalani pola diet yaitu lebih dari setengah responden memiliki Pendidikan tinggi, lebih dari setengah responden memiliki
penge tahuan rendah, lebih dari setengah responden memiliki sikap positif, lebih dari setengah responden memiliki perilaku baik, lebih dari setengah responden
memiliki motifasi kurang, dan sebagian besar responden memiliki budaya baik.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian tersebut ada beberapa saran yang dapat disampaikan peneliti antara lain:
1. Bagi instansi RSUD Kota Dumai
Diharapkan agar lebih aktif lagi dalam memberikan bimbingan ataupun penyuluhan kesehatan tentang pentingnya mematuhi pola diet, dan juga
memberikan motivasi yang positif dalam menjalankan pola diet sehingga hasil yang didapatkan lebih maksimal.
Universitas Sumatera Utara
47
2. Bagi pendidikan
Diharapkan bagi pendidikan keperawatan agar dapat menjadikan hemodialisa sebagai materi sehingga bisa menerapkan dalam praktek keparawatan di
lapangan 3.
Bagi responden Diharapkan kepada pasien hemodialisa mematuhi program diet yang telah
ditentukan serta dapat meningkatkan kesadaran dan motivasi terhadap pentingnya perilaku yang taat dalam menjalankan pola diet.
4. Bagi Penelitian
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi untuk penelitian selanjutnya dalam meneliti faktor-faktor yang berhubungan dengan
ketidakpatuhan pasien hemodialisa dalam menjalani pola diet. Sebaiknya menambahkan suku pada karakteristik responden, sampel yang diambil
khusus pasien hemodialisa yang tidakpatuh dalam menjalani pola diet, Dan pada instrumen dibuat pernyataan yang menyangkut kriteria pasien
hemodialisa yang tidak patuh dalam menjalani pola diet.
Universitas Sumatera Utara
48
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, 2002. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Edisi V. Jakarta: PT Rineka Cipta
Aziz, A.H. 2008. Pengantar ilmu kesehatan anak. Jakarta: Salemba Medika Almatsier, S. 2008. Penuntun diet. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Baradero, M., Dayrit, MW., dan Siswadi, Y. 2009. Seri asuhan keperawatan klien gangguan ginjal. Jakarta: EGC
Black, J.M, Hawks., J.H, 2005. Medical Surgial Nursing Clinical Managemen for Positive Outcome 7th Edition, Philadelphia : W.B Saunders Company.
Burton, J. L. 1990. Buku segi praktis penyakit dalam edisi ke-4. Jakarta: Binarupa Aksara
Cahyaningsih, ND. 2009. Hemodialisis cuci darah. Jogjakarta: Mitra Cendekia Press
Dempsey, Patricia Ann, A, 2002. Riset Keperawatan, Jakarta: EGC Dinkes RI. 2009. Data kasus gagal ginjal di indonesia. Jakarta: Depertemen
Kesehatan Republik Indonesia Handoko, M. 2001. Motivasi daya penggerak tingkah laku. Yogyakarta:
Kanisius Harrison. 2000. Prinsip-prinsip ilmu penyakit dalam. Jakarta: EGC
Hartono, A. 2008. Rawat ginjal cegah cuci darah. Yogyakarta: Penerbit Kanisius
Hidayah, S. 2007. Metodologi penelitian. Pekanbaru: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Hinchliff, S. 1999. Kamus keperawatan. Jakarta: EGC Lumenta. 2001. Terapi hemodialisa dan transplantasi. Diperoleh tanggal 27
April 2012dari http:www.indonesiannurse.com Medical Record RSUD Kota Dumai. 2012. Laporan tahunan angka kunjungan
unit hemodialisa.Dumai. Tidak dipublikasikan
Universitas Sumatera Utara
49
Naning. 2003. Hubungan tingkat pengetahuan pasien gagal ginjal terhadap rutinitas menjalankan hemodialisa di RS Soepraoen Malang. Diperoleh
tanggal 27 April 2012 dari http: www.pernefri.org Notoatmodjo. 2003. Pendidikan dan perilaku kesehatan
.
Jakarta: PT.Rineka Cipta
Notoatmodjo. 2005. Metodologi penelitian kesehatan
.
Jakarta: PT. Rineka Cipta Nursalam. 2001. Pendekatan praktis metodologi riset keperawata. Jakarta:
Informedika Rubianto. 2009. Pengobatan gagal ginjal kronik.Diperoleh tanggal 27 April
2012 dari http: www.medicastore.com Samsuridjal, D. 2005. Dari soal ginjal sampai kanker. Jakarta: Penerbit Buku
Kompasa Smeltzer Bare. 1997. Buku ajar keperawatan medikal bedah. Vol 2. Buku
Kedokteran. Jakarta: EGC Sudiharto. 2005. Asuhan keperawatan keluarga dengan pendekatan
trankultural. Jakarta: EGC Sunaryo. 2004.Psikologi. Jakarta: EGC
Sutomo, B. 2007. Diet rendah protein untuk penyakit gagal ginjal. Diperoleh tanggal 27 April 2012 darihttp:www.penuntundiet.co.id
Swistantoro. 2004. Kebudayaan. Diperoleh tanggal23 Mei 2012 dari http: www.wikipedia.com
Syamsir, A Iwan, H. 2008. Gagal ginjal. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Universitas Sumatera Utara
50
Lampiran 1
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan Pasien Hemodialisa Dalam Menjalani Pola Diet di RSUD Kota Dumai
Oleh: Wan Noviyanti
Saya , Wan Noviyanti mahasiswa Fakultas Keperawatan, Universitas Sumatera Utara yang melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan Pasien Hemodialisa Dalam Menjalani Pola Diet di RSUD kota Dumai. Penelitian ini merupakan salah satu
kegiatan dan syarat kelulusan menyelesaikan tugas akhir di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
Saya mengharapkan kesediaan saudara untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, di mana penelitian ini tidak akan memberi dampak yang
membahayakan. Partisipasi saudara dalam penelitian ini bersifat sukarela, sehingga saudara bebas untuk menggundurkan diri setiap saat tanpa ada sanksi
apapun. Semua informasi yang saudara berikan akan dirahasiakan dan hanya akan dipergunakan dalam penelitian ini.
Jika saudara bersedia menjadi responden penelitian ini, maka silahkan saudara menandatangani formulir ini.
Medan
Responden
Universitas Sumatera Utara
51
Lampiran 2 LEMBAR KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIDAKPATUHAN PASIEN HEMODIALISA DALAM MENJALANIPOLA DIET DIRSUD KOTADUMAI
Kode Reponden:
DAFTAR PERTANYAAN Karakteristik Responden
1. Inisial Nama : ………………..
2. Umur : ………………..
3. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
4. Pekerjaan : Tidak bekerja
Swasta Pedagang
Petani Pegawai Negeri sipilTNIPOLRI
5. Lama menjalani hemodialisa : .............Jam 6. Frekwensi hemodialisa dalam 1 minggu :
Petunjuk pengisian pertanyaan : 1. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap benar dengan memberikan tanda
ceklis v dalam tanda kurung yang berada disebelah kiri. 2. Bacalah dengan cermat setiap pertanyaan.
3. Isilah semua pertanyaan yang ada. 4. Kembalikan lembar Kuesioner setelah di isi dengan lengkap.
5. Selamat mengerjakan.
Universitas Sumatera Utara
52
A. PENDIDIKAN