Fakator Keutamaan Struktur I Fakator Reduksi Gempa R Penentuan Jenis Tanah I Zona Wilayah Gempa Kinerja Batas Ultimate

II.5.3.1 Fakator Keutamaan Struktur I

Dari Tabel Faktor Keutamaan Bangunan SNI 03-1726-2002, halaman 18, besarnya faktor keutamaan struktur I untuk gedung umum seperti untuk perkantoran dan parkir diambil sebesar 1.

II.5.3.2 Fakator Reduksi Gempa R

Dari tabel Faktor Reduksi Gempa SNI 03-1726-2002, halaman 23, Struktur Gedung ini termasuk dalam kategori struktur sistem ganda struktur rangka penahan momen biasa dengan besarnya nilai faktor reduksi gempa R= 4,5 untuk struktur baja dan 5,5 untuk struktur beton bertulang

II.5.3.3 Penentuan Jenis Tanah I

Jenis Tanah Jenis tanah ditetapkan sebagai tanah keras, tanah sedang dan tanah lunak. Untuk tugas akhir ini di asumsikan tanah yang dignakan adalah jenis tanah sedang

II.5.3.4 Zona Wilayah Gempa

Penentuan Zona Wilayah Gempa Berdasarkan Peta Wilayah Gempa Indonesia SNI 03-1726-2002, halaman 30, Gedung diasumsikan berlokasi di wilayah gempa 3 dari zona gempa Indonesia. Diagram Respon Spektrum Gempa Rencana untuk wilayah gempa 3, diperlihatkan pada gambar 2.11. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.11 Spektrum Respons Gempa Wilayah 3 Tabel 2.2 Koefisien Gempa C untuk kondisi tanah sedang Periode Getar T detik Koefisien Gempa C 0,230 0,2 0,550 0,4 0,550 0,6 0,550 0,8 0,412 1,0 0,330 1,2 0,275 1,4 0,236 1,6 0,206 1,8 0,183 2,0 0,165 Universitas Sumatera Utara 2,2 0,150 2,4 0,137 2,6 0,127 2,8 0,118 3,0 0,110 II.5.4 Kontrol Simpangan Drift II.5.4.1 Kinerja Batas Layan Simpangan antar tingkat yang dihitung dari simpangan struktur gedung tidak boleh melampaui 0.03R kali tinggi tingkat yang bersangkutan atau 30 mm bergantung yang mana yang nilainya lebih kecil. Ketentuan tersebut dapat dituliskan dengan persamaan sebagai berikut ∆ , ℎ dan ∆ .............................................................. 2.85

II.5.4.2 Kinerja Batas Ultimate

Simpangan antar tingkat yang dihitung dari simpangan struktur gedung tidak boleh melampaui persyaratan berikut : ∆ , , ℎ ; Untuk bangunan beraturan ............ 2.86a ∆ , , ℎ ; Untuk bangunan tidak beraturan .... 2.86b Universitas Sumatera Utara BAB III APLIKASI DESAIN III.1. Umum Sebagai aplikasi dalam penulisan tugas akhir ini, akan dilakukan desain struktur bangunan bertingkat sepuluh lantai seperti ditampilkan pada gambar 3.1 dan 3.2. Direncanakan bangunan akan difungsikan untuk keperluan perkantoran. Luas keseluruhan bangunan 324m 2 dan tinggi total bangunan 37,5 m. Denah bangunan berbentuk persegi dengan panjang melintang 3 x 6m dan memanjang 3 x 6m, dan tinggi tiap lantai adalah 3,75m. Direncanakan di bangun di wilayah zona gempa 3 dengan jenis tanah keras. Gambar 3.1. Denah Rencana Bangunan Universitas Sumatera Utara Gambar 3.2 Tampak Depan Rencana Akan direncanakan tiga buah bangunan dengan denah seperti tersebut di atas, dengan dimensi dan jenis material kolom yang berbeda, yaitu struktur dengan kolom beton bertulang, kolom baja dan struktur dengan kolom komposit baja diselimuti beton. III.2. Metodologi dan diagram alir Tugas dimulai dengan pengumpulan data-data bangunan, dan asumsi-asumsi perencanaan struktur. Kemudian dilakukan tinjauan pustaka studi literatur mengenai perencanaan struktur beton bertulang, struktur baja dan struktur komposit. Universitas Sumatera Utara Selanjutnya akan dilakukan desain pada struktur sekunder pada bangunan beton bertulang dan bangunan baja. Struktur sekunder merupakan bagian dari struktur gedung yang tidak menahan kekuatan secara keseluruhan, namun tetap mengalami tegangan-tegangan akibat pembebanan yang bekerja pada bagian tersebut secara langsung, ataupun tegangan akibat perubahan bentuk dari struktur primer. Bagian dari struktur sekunder meliputi pelat lantai dan atap dan balok anak. Struktur sekunder pada bangunan baja dan komposit disamakan, yaitu menggunakan pelat beton komposit dek bergelombang, dan balok anak dari profil baja Dimensi awal dari perencanaan struktur sekunder akan di gunakan sebagai input untuk merencanakan struktur primer balok induk dan kolom menggunakan program analisis komputer, dalam hal ini program yang digunakan adalah SAP2000 V15. Nantinya dimensi hasil perhitungan SAP2000 V15 akan di kontrol ulang dengan perhitungan manual. Setelah didapat dimensi kolom beton bertulang, kolom baja dan kolom komposit, akan dibandingkan hasil desain dari masing-masing kolom tersebut Sistematika penulisan tugas akhir ini dapat dilihat dalam diagram alir pada gambar 3.3 Universitas Sumatera Utara Gambar 3.3 Skema diagram alir penyelesaian tugas akhir Universitas Sumatera Utara III.3. Perencanaan struktur Sekunder III.3.1. Struktur Beton Bertulang III.3.1.1. Pelat

a. Pelat Atap