KOMITMEN, PERJANJIAN, DAN LIABILITAS KONTIJENSI YANG SIGNIFIKAN
PT BENTOEL INTERNASIONAL INVESTAMA TBK DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES
Lampiran 542 Schedule
25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Grup terekspos terhadap beberapa risiko
keuangan, diantaranya risiko nilai tukar mata uang asing, risiko kredit serta risiko likuiditas.
Grup
mempunyai peraturan
tata kelola
keuangan yang bertujuan untuk mengurangi dampak keuangan dari risiko tersebut. Grup
tidak mempunyai risiko tingkat bunga yang signifikan dikarenakan Grup tidak mempunyai
pinjaman jangka panjang dengan tingkat bunga variabel.
The Group’s activities expose it to several financial risks, including foreign exchange risk,
credit risk and liquidity risk. The Group’s treasury policies are designed to mitigate the financial
impacts from those risks. The Group’s exposure
to interest rate risk is minimum as the Group do not have long-term borrowing with variable
interest rate.
i Risiko pasar i Market risk
Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange risk
Sebagian besar operasi dan transaksi Grup dilakukan
dengan Rupiah.
Transaksi- transaksi yang menggunakan mata uang
asing terutama mencakup sebagian kecil pembelian persediaan, pembelian aset
tetap, royalti,
internal recharges
dan pembayaran jasa technical and advisory.
Most of the Group’s operations and transactions are conducted in Rupiah.
Transactions involving the use of foreign currencies are mainly related to small parts of
inventory purchase, purchase of fixed assets, royalty, internal recharges and payment of
technical and advisory service fees.
ii Risiko kredit ii Credit risk
Grup tidak memiliki konsentrasi risiko kredit yang signifikan. Grup memiliki prosedur yang
memadai untuk memonitor limit kredit pelanggan
dan umur
piutang, serta
memastikan penjualan dilakukan kepada pelanggan dengan riwayat kredit yang baik.
The Group has no significant concentration of credit risk. The Group has sufficient
procedures to monitor customers’ credit limits and aging of receivables, and ensure that
sales are made to customers with a good credit history.
Untuk kas di bank, Grup memiliki kebijakan untuk meminimalisasi risiko kredit dengan
menyimpan kas pada bank-bank dengan reputasi dan kualitas yang baik.
For cash in banks, the Group has policy to minimise credit risk by placing its cash at
reputable and qualified banks.
iii Risiko likuiditas iii Liquidity risk
Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan secara prudent antara lain dengan melakukan
proyeksi arus kas dalam mata uang fungsional dan mempertimbangkan tingkat
aset lancar yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan arus kas, mengamati rasio
likuiditas laporan posisi keuangan terhadap persyaratan peraturan internal dan eksternal
dan menjaga rencana pembiayaan utang. Prudent liquidity risk management includes
projecting cash flows in functional currencies and considering the level of liquid assets
necessary to meet cash flows requirement; monitoring statement of financial position
liquidity ratios against internal and external regulatory requirements; and maintaining
debt financing plans.