2 Pedoman Penyelenggaraan, Juklak dan Juknis Pospenas
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang g
Pesantren Tingkat Nasional idak dapat lagi ditangani secara sekedarnya tetapi secara professional.
Agama, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan
Menteri Pariwisata serta Ekonomi Kreaif yang diketahui yang ditanda tangani oleh ke-5 lima Menteri pada
tanggal 13 Agustus 2012 berupaya semaksimal mungkin
Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Depui dan Olahraga, Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan
Poliik Kementerian Dalam Negeri, Direktur Jenderal Kebudayaan, Direktur Jenderal Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Nasional,
dan Direktur Jenderal Kementerian Pariwisata yang
Pesantren Tingkat Nasional. Tujuan dari Nota Kesepahaman adalah : 1 Ikut
membangun manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa, sehat jasmani dan rohani, berkualitas unggul,
sporif, berdaya saing inggi, 2 Meningkatkan budaya berolahraga dan seni yang bernuansa Islam serta
apresiaif dalam rangka membina khasanah budaya
bangsa, 3 Meningkatkan ukhuwah islamiyah di kalangan santri dan dalam rangka memperkokoh persatuan dan
kesatuan bangsa. Sejalan dengan tujuan diatas maka POSPENAS adalah
wahana untuk mewujudkan jai diri pondok pesantren yang sebenarnya yakni berlomba-lomba dalam kebaikan
mengharap ridha Allah. Filosoi inilah yang mendorong santri berupaya untuk berprestasi dan berkreasi dalam
olahraga dan seni dalam rangka turut mengharumkan nama bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hasil Sarasehan POSPENAS VI tahun 2013 di Gorontalo,
merekomendasikan calon tuan rumah POSPENAS VII yaitu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Banten, dan
Sulawesi Selatan. Berdasarkan penilaian dan pengkajian secara cermat, maka PANJATAPNAS POSPENAS
menetapkan Provinsi Banten sebagai Tuan Rumah penyelenggaraan POSPENAS VII tahun 2016.
B. Landasan
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional Lembaran Negara
C. Tujuan
Buku Pedoman penyelenggaraan POSPENAS VII tahun 2016 ini bertujuan untuk:
Menjadi acuan dalam persiapan, pelaksanaan dan pada POSPENAS VII Tahun 2016.
berkaitan dengan penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016.
3. yang mungkin imbul selama penyelenggaraan
POSPENAS VII Tahun 2016.
D. Sasaran
Buku Pedoman penyelenggaraan POSPENAS VII tahun 2016 di Provinsi Banten mempunyai sasaran yaitu:
Pesantren peserta POSPENAS VII Tahun 2016; Para Pimpinan koningen peserta POSPENAS VII
Tahun 2016; 3. Para Pelaih, Oicial dan Manajer im koningen
peserta POSPENAS VII Tahun 2016; Para Wasit, Juri dan Petugas lain yang berparisipasi
dalam POSPENAS VII Tahun 2016. PANJATAPNAS POSPENAS dan PANJATAPDA;
6. atau pendukung penyelenggaraan POSPENAS VII
Tahun 2016.
E. Tema dan Sub Tema
Tema dan sub tema POSPENAS VII Tahun 2016 di Provinsi Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301; Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang
Sistem Keolahragaan Nasional Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 89 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4535; 3. Nota Kesepahaman antara, Menteri Agama, Menteri
Pemuda dan Olahraga, Menteri Dalam Negeri, Pariwisata dan Ekonomi Kreaif Nomor 6 Tahun 2012,
Nomor 0146MENPORA082012, Nomor 426-558A Tahun 2012, Nomor 11VIIINK2012, Nomor NK.51
HM.304MPEK2012 tentang Penyelenggaraan Tingkat Nasional;
48 Tahun 2015 tentang Paniia Kerja Tetap Nasional Tingkat Nasional;
Hasil Sarasehan POSPENAS VI Tahun 2013 di Gorontalo yang menetapkan Provinsi Kepulauan Riau, Banten,
Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan sebagai calon Tuan Rumah POSPENAS VII2016;
6. Surat Keputusan Ketua Umum PANJATAPNAS POSPENAS Nomor: SK-PP004III2015 Tentang
Nasional POSPENAS VII Tahun 2016; 7. Surat Plt. Gubernur Provinsi Banten Nomor:426414-
Dispora2015, tanggal 20 Februari 2015 Perihal Kesiapan Menjadi Tuan Rumah Pospenas VII Tahun
2016. Depui Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Kementerian Pariwisata yang masing-masing sepakat untuk mengangkat harkat dan martabat melalui Pekan
Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional.
Pedoman Penyelenggaraan, Juklak dan Juknis Pospenas 3
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang g
Pesantren Tingkat Nasional idak dapat lagi ditangani secara sekedarnya tetapi secara professional.
Agama, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan
Menteri Pariwisata serta Ekonomi Kreaif yang diketahui yang ditanda tangani oleh ke-5 lima Menteri pada
tanggal 13 Agustus 2012 berupaya semaksimal mungkin
Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Depui dan Olahraga, Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan
Poliik Kementerian Dalam Negeri, Direktur Jenderal Kebudayaan, Direktur Jenderal Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Nasional,
dan Direktur Jenderal Kementerian Pariwisata yang
Tujuan dari Nota Kesepahaman adalah : 1 Ikut bertaqwa, sehat jasmani dan rohani, berkualitas unggul,
sporif, berdaya saing inggi, 2 Meningkatkan budaya apresiaif dalam rangka membina khasanah budaya
bangsa, 3 Meningkatkan ukhuwah islamiyah di kalangan
Sejalan dengan tujuan diatas maka POSPENAS adalah wahana untuk mewujudkan jai diri pondok pesantren
mengharap ridha Allah. Filosoi inilah yang mendorong
Hasil Sarasehan POSPENAS VI tahun 2013 di Gorontalo, merekomendasikan calon tuan rumah POSPENAS VII
yaitu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Banten, dan secara cermat, maka PANJATAPNAS POSPENAS
penyelenggaraan POSPENAS VII tahun 2016.
B. Landasan