PEDOMAN JUKLAK dan JUKNIS POSPENAS 2016

(1)

Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama RI

2016

Melalui POSPENAS Kita

Wujudkan Revolusi Mental

Santri untuk Mengawal NKRI

Santun, Sportif, Indah dan

Religius

TEMA

SUB TEMA

JUKLAK D

AN JUKNIS PEKAN OLAHRAGA D

AN SENI ANT

AR PONDOK PESANTREN TINGKA

T NASIONAL


(2)

PEDOMAN PENYELENGGARAAN

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS

PEKAN OLAHRAGA DAN SENI ANTAR

PONDOK PESANTREN TINGKAT NASIONAL VII

TAHUN 2016

DI BANTEN

PANITIA KERJA TETAP NASIONAL PEKAN

OLAHRAGA DAN SENI ANTAR PONDOK

PESANTREN TINGKAT NASIONAL

(PANJATAPNAS POSPENAS)


(3)

ii Pedoman Penyelenggaraan, Juklak dan Juknis Pospenas TIM PENYUSUN BUKU

PEDOMAN PENYELENGGARAAN

PEKAN OLAHRAGA DAN SENI ANTAR PONDOK PESANTREN TINGKAT NASIONAL (POSPENAS) VII

TAHUN 2016 PENGARAH Agus Sartono Kamaruddin Amin PENYUSUN Mohsen Alyidrus Sahlan

Endang Caturwatl Bayu Rahardian Abdul Adzim

SETTING COVER DAN LAYOUT ISI Sahlan

Muhammad Bachtiar E. Edi Supardi

KONTRIBUTOR

Panitia Kerja Tetap Nasional — Pospenas (SK Permenko Nomor 48 Tahun 2015) Tabaruddin

Arman

Herman Chaniago Pustanto Hendriyanto Aziz Syaifuddin Maeva Salmah Muhammad Tasrip ISBN: 978-602-9476-97-2 PENERBIT

Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama RI


(4)

Pedoman Penyelenggaraan, Juklak dan Juknis Pospenas iii

Datar Isi

PEDOMAN PENYELENGGARA PEKAN OLAHRAGA DAN SENI ANTAR PONDOK PESANTREN TINGKAT NASIONAL VII

TAHUN 2016 DI PROVINSI BANTEN

Daftar Isi ... iii

Sambuan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama .. vi

Kata Pengantar... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. LatarBelakang ... 1

B. Landasan ... 2

C. Tujuan ... 4

D. Sasaran ... 4

E. Terna dan Sub Tema ... 4

BAB II PELAKSANAAN ... 6

A. Tempat dan Waktu ... 6

B. Persyaratan Peserta POSPENAS ... 6

C. Keabsahan ... 8

D. Tim Investigasi ... 9

E. Delegasi Teknis (Technical Delegate) ... 9

F. Sanksi ... 10

G. Mekanisme dan Prosedur Keabsahan ... 10

H. Cabang-cabang yang di pertandingkan dan diperlombakan ... 11

I. Jumlah Medali yang disiapkan dan diperlombakan ... 13

J. Jumlah Peserta Olahragawan, Pelatih/Tim Manajer Tiap Provinsi ... 15

K Jadwal Pelaksanaan ... 16


(5)

iv Pedoman Penyelenggaraan, Juklak dan Juknis Pospenas

M. Pertemuan Teknis (Technical Meeting) ... 17

N. Acara dan Upacara PenghormatanPemenang (UPP) . 18 BAB III. KETENTUAN TAMBAHAN ... 19

A. Pendaftaran Peserta ... 19

B. Akomodasi dan Konsumsi ... 20

C. Transportasi... 21

D. Kesehatan ... 21

E. Kepanitiaan ... 21

F. Sumber Dana ... 22

BAB IV. PENUTUP ... 23

PETUNJUK PELAKSANA DAN PETUNJUK TEKNIS Pekan Olah Raga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional Vll Tahun 2016 Di Provinsi Banten BAB I. PENDAHULUAN ... 25

A. Latar Belakang ... 25

B. Dasar... 28

C. Tujuan ... 29

D. Sasaran ... 29

E. Tema dan Sub Tema ... 30

BAB II. PETUNJUK PELAKSANAAN ... 31

A. Persyaratan Peserta ... 31

B. Pendaftaran Peserta ... 33

C. Keabsahan Peserta ... 34

D. Ketentuan Pertandingan dan Perlombaan ... 35

E. Tim Investigasi ... 35

F. Dewan Hakim ... 36

G. Wasit dan Juri ... 36

H. Technical Delegate ... 37

I. Rapat Teknis (Pertemuan Teknis) ... 37

J. Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) ... 37


(6)

Pedoman Penyelenggaraan, Juklak dan Juknis Pospenas v

L. Sanksi ... 38

M. Doping ... 39

N. Pakaian ... 39

0. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ... 39

BAB III. PETUNJUK TEKNIS BIDANG OLAHRAGA ... 43

A. Cabang Atletik ... 43

B. Cabang Bola Voli ... 50

C. Cabang Basket ... 52

D. Cabang Tenis Meja ... 54

E. Cabang Pencak Silat ... 57

F. Cabang Bulu Tangkis ... 61

G. Cabang Futsal ... 68

H. Cabang Sepak Takraw ... 71

I. Cabang Senam Santri ... 75

J. Cabang Hadang ... 78

K. Cabang Panahan (Exhibition) ... 83

BAB IV. PETUNJUK TEKNIS PERLOMBAAN BIDANG SENI POSPENAS 84 A. Cabang Seni Musik Islami ... 84

B. Cabang Kaligrafi (Hiasan Mushaf Al-Qur'an) ... 97

C. Cabang Pidato Bahasa Indonesia ... 99

D. Cabang Pidato Bahasa Inggris ... 102

E. Cabang Pidato Bahasa Arab ... 106

F. Cabang Fotografi Islami ... 109

G. Cabang Seni Lukis Islami... 112

H. Cabang Kriya ... 114

I. Cabang Seni Hadrah ... 120

J. Cabang Video Cerita Pendek/Dokumenter ... 124

K. Cabang Seni Teater ... 126

L. Cabang Cipta Puisi ... 129

M. Cabang Stand Up Comedy ... 131

N. Cabang Fashion Islami ... 133


(7)

vi Pedoman Penyelenggaraan, Juklak dan Juknis Pospenas

SAMBUTAN

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA

Bismillahirrahmanirrahim

Dunia Pesantren memiliki dinamika sejarah yang amat panjang dan monumental di Indonesia. Maka idak heran, dewasa ini pesantren benar-benar diakui keberadaanya oleh pemerintah. Sebagaimana kita ketahui, Presiden Joko Widodo secara resmi telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 22 tahun 2015 tentang Hari Santri Nasional. Dengan momentum Hari Santri Nasional tersebut menjadi babak baru, era baru bagi para santri. Salah satunya secara ruin seiap 3 (iga) tahun sekali ditetapkan pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (POSPENAS) yaitu pada seiap tanggal 22 Oktober seiap tahunnya.

Komunitas pesantren, para alim ulama, kyai, ustad dan para santri menyambut baik atas pengakuan pemerintah tersebut, mengingat Indonesia sebagai satah satu wilayah yang mayoritas penduduknya beragama Islam, bahkan Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia. Karena itu masuk akal apapun perkembangan Islam di Indonesia, selalu menjadi parameter tentang eksistensi Islam. Mungkin saja klaim ini berlebihan, tetapi perkembangan situasi poliik di Indonesia melalui prakik demokrasi yang tak terbayangkan oleh sebagian besar Negara Barat, bahkan decak kagum padanya dengan menempatkan negeri Pancasila ini sebagai kampiun demokrasi terbesar keiga setelah India dan Amerika, jelas membenarkan klaim di atas.

Komunitas pesantren selain bangga, juga harus eksis mengembangkan pembangunan di segala bidang, baik di

yang kini telah mencapai kurang lebih 29.530 lembaga, memiliki 3.876.779 santri harus bisa menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia, salah satunya melalui POSPENAS. POSPENAS harus menjadi media untuk menciptakan kebanggaan santri, karena POSPENAS kini memiliki nilai sebagai bagian pening dari lembaga pendidikan yang ada di Sesuai dengan tujuan penyelenggaraan POSPENAS adalah rohani, unggul, sporif dan berdaya saing, tetap menjaga

terwujud, Aamiin.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, MA.

, berkat rahmat Allah SWT. Buku Pondok Pesantren Tingkat Nasional (POSPENAS) VII Tahun 2016 dapat diterbitkan. Buku ini merupakan acuan dasar penyelenggaraan pegangan POSPENAS VII Tahun 2016 yang 28 Oktober 2016.

Buku Pedoman Penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016 ini disusun mengacu pada Buku Penyelenggaraan POSPENAS sebelumnya, berdasarkan ide, gagasan masukan yang konstrukif pada rapat-rapat kordinasi yang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Agama, Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian terkait lainnya, termasuk koordinasi

perbaikan, eisiensi dan memudahkan para pengguna/ pembaca, khususnya bagi Paniia Tetap Tingkat Nasional (PANJATAPNAS) dan Paniia Tetap Tingkat Daerah

(PANJATAPDA), para oicial koningen

pesantren yang mengikui POSPENAS VII Tahun 2016.

penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016, baik bagi Tuan Rumah selaku penyelenggara maupun peserta Koningen Provinsi dari seluruh Indonesia, dan pihak-pihak terkait. Harapan kami mudah-mudahan buku ini bermanfaat dan


(8)

Pedoman Penyelenggaraan, Juklak dan Juknis Pospenas vii

panjang dan monumental di Indonesia. Maka idak heran, oleh pemerintah. Sebagaimana kita ketahui, Presiden Joko

baru, era baru bagi para santri. Salah satunya secara ruin seiap 3 (iga) tahun sekali ditetapkan pelaksanaan Pekan (POSPENAS) yaitu pada seiap tanggal 22 Oktober seiap Komunitas pesantren, para alim ulama, kyai, ustad dan para santri menyambut baik atas pengakuan pemerintah tersebut, mayoritas penduduknya beragama Islam, bahkan Indonesia masuk akal apapun perkembangan Islam di Indonesia, selalu klaim ini berlebihan, tetapi perkembangan situasi poliik di Indonesia melalui prakik demokrasi yang tak terbayangkan oleh sebagian besar Negara Barat, bahkan decak kagum kampiun demokrasi terbesar keiga setelah India dan Amerika, jelas membenarkan klaim di atas.

Komunitas pesantren selain bangga, juga harus eksis mengembangkan pembangunan di segala bidang, baik di

kancah nasional maupun internasional. Peran pesantren yang kini telah mencapai kurang lebih 29.530 lembaga, memiliki 3.876.779 santri harus bisa menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia, salah satunya melalui POSPENAS. POSPENAS harus menjadi media untuk menciptakan kebanggaan santri, karena POSPENAS kini memiliki nilai yang amat strategis bagi para santri di Indonesia. Kegiatan ini harus mampu membangun citra nama baik pesantren sebagai bagian pening dari lembaga pendidikan yang ada di Indonesia.

Sesuai dengan tujuan penyelenggaraan POSPENAS adalah untuk membangun SDM santri yang sehat jasmani dan rohani, unggul, sporif dan berdaya saing, tetap menjaga keimanan dan ketaqwaan serta terjalin Ukhuwah Islamiah antar pondok pesantren di seluruh Indonesia dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud, Aamiin.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, MA.

, berkat rahmat Allah SWT. Buku Pondok Pesantren Tingkat Nasional (POSPENAS) VII Tahun 2016 dapat diterbitkan. Buku ini merupakan acuan dasar penyelenggaraan pegangan POSPENAS VII Tahun 2016 yang 28 Oktober 2016.

Buku Pedoman Penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016 ini disusun mengacu pada Buku Penyelenggaraan POSPENAS sebelumnya, berdasarkan ide, gagasan masukan yang konstrukif pada rapat-rapat kordinasi yang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Agama, Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian terkait lainnya, termasuk koordinasi

perbaikan, eisiensi dan memudahkan para pengguna/ pembaca, khususnya bagi Paniia Tetap Tingkat Nasional (PANJATAPNAS) dan Paniia Tetap Tingkat Daerah

(PANJATAPDA), para oicial koningen

pesantren yang mengikui POSPENAS VII Tahun 2016.

penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016, baik bagi Tuan Rumah selaku penyelenggara maupun peserta Koningen Provinsi dari seluruh Indonesia, dan pihak-pihak terkait. Harapan kami mudah-mudahan buku ini bermanfaat dan


(9)

viii Pedoman Penyelenggaraan, Juklak dan Juknis Pospenas

yang kini telah mencapai kurang lebih 29.530 lembaga, memiliki 3.876.779 santri harus bisa menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia, salah satunya melalui POSPENAS. POSPENAS harus menjadi media untuk menciptakan kebanggaan santri, karena POSPENAS kini memiliki nilai sebagai bagian pening dari lembaga pendidikan yang ada di Sesuai dengan tujuan penyelenggaraan POSPENAS adalah rohani, unggul, sporif dan berdaya saing, tetap menjaga

terwujud, Aamiin.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, MA.

KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahiroobil’alamin, berkat rahmat Allah SWT. Buku

Pedoman Penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (POSPENAS) VII Tahun 2016 dapat diterbitkan. Buku ini merupakan acuan dasar penyelenggaraan pegangan POSPENAS VII Tahun 2016 yang akan diselenggarakan di Provisi Banten pada tanggal 22 s.d. 28 Oktober 2016.

Buku Pedoman Penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016 ini disusun mengacu pada Buku Penyelenggaraan POSPENAS sebelumnya, berdasarkan ide, gagasan masukan yang konstrukif pada rapat-rapat kordinasi yang telah dilaksanakan di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Agama, Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian terkait lainnya, termasuk koordinasi dengan pihak Pemerintah Daerah Provinsi Banten serta masukan-masukan dari berbagai pihak.

Buku Pedoman ini mengalami perubahan demi untuk perbaikan, eisiensi dan memudahkan para pengguna/ pembaca, khususnya bagi Paniia Tetap Tingkat Nasional (PANJATAPNAS) dan Paniia Tetap Tingkat Daerah

(PANJATAPDA), para oicial dan koningen para santri pondok

pesantren yang mengikui POSPENAS VII Tahun 2016.

Buku Pedoman ini harus menjadi acuan dalam penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016, baik bagi Tuan Rumah selaku penyelenggara maupun peserta Koningen Provinsi dari seluruh Indonesia, dan pihak-pihak terkait. Harapan kami mudah-mudahan buku ini bermanfaat dan

dapat digunakan sebagaimana mesinya, demi untuk mewujudkan suksesnya penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016.

Semoga Allah SWT senaniasa meridhoi kita semua. Aamiin.

Depui Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Selaku Ketua Umum


(10)

Pedoman Penyelenggaraan, Juklak dan Juknis Pospenas ix

yang kini telah mencapai kurang lebih 29.530 lembaga, memiliki 3.876.779 santri harus bisa menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia, salah satunya melalui POSPENAS. POSPENAS harus menjadi media untuk menciptakan kebanggaan santri, karena POSPENAS kini memiliki nilai sebagai bagian pening dari lembaga pendidikan yang ada di Sesuai dengan tujuan penyelenggaraan POSPENAS adalah rohani, unggul, sporif dan berdaya saing, tetap menjaga

terwujud, Aamiin.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, MA.

, berkat rahmat Allah SWT. Buku Pondok Pesantren Tingkat Nasional (POSPENAS) VII Tahun 2016 dapat diterbitkan. Buku ini merupakan acuan dasar penyelenggaraan pegangan POSPENAS VII Tahun 2016 yang 28 Oktober 2016.

Buku Pedoman Penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016 ini disusun mengacu pada Buku Penyelenggaraan POSPENAS sebelumnya, berdasarkan ide, gagasan masukan yang konstrukif pada rapat-rapat kordinasi yang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Agama, Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian terkait lainnya, termasuk koordinasi

perbaikan, eisiensi dan memudahkan para pengguna/ pembaca, khususnya bagi Paniia Tetap Tingkat Nasional (PANJATAPNAS) dan Paniia Tetap Tingkat Daerah

(PANJATAPDA), para oicial koningen

pesantren yang mengikui POSPENAS VII Tahun 2016.

penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016, baik bagi Tuan Rumah selaku penyelenggara maupun peserta Koningen Provinsi dari seluruh Indonesia, dan pihak-pihak terkait. Harapan kami mudah-mudahan buku ini bermanfaat dan

dapat digunakan sebagaimana mesinya, demi untuk mewujudkan suksesnya penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016.

Semoga Allah SWT senaniasa meridhoi kita semua. Aamiin.

Depui Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Selaku Ketua Umum PANJATAPNAS POSPENAS


(11)

x Pedoman Penyelenggaraan, Juklak dan Juknis Pospenas

dapat digunakan sebagaimana mesinya, demi untuk mewujudkan suksesnya penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016.

Semoga Allah SWT senaniasa meridhoi kita semua. Aamiin.

Depui Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Selaku Ketua Umum

Prof. Dr. R. Agus Sartono, MBA.

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEKAN OLAHRAGA DAN SENI ANTAR PONDOK PESANTREN TINGKAT NASIONAL VII TAHUN 2016 DI BANTEN

PENDAHULUAN

A. Latar Belakangg

Pesantren Tingkat Nasional idak dapat lagi ditangani secara sekedarnya tetapi secara professional.

Agama, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan Menteri Pariwisata serta Ekonomi Kreaif yang diketahui yang ditanda tangani oleh ke-5 (lima) Menteri pada tanggal 13 Agustus 2012 berupaya semaksimal mungkin

Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Depui dan Olahraga, Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Poliik Kementerian Dalam Negeri, Direktur Jenderal Kebudayaan, Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktur

Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Nasional, dan Direktur Jenderal Kementerian Pariwisata yang

Tujuan dari Nota Kesepahaman adalah : (1) Ikut bertaqwa, sehat jasmani dan rohani, berkualitas unggul, sporif, berdaya saing inggi, (2) Meningkatkan budaya apresiaif dalam rangka membina khasanah budaya bangsa, (3) Meningkatkan ukhuwah islamiyah di kalangan Sejalan dengan tujuan diatas maka POSPENAS adalah wahana untuk mewujudkan jai diri pondok pesantren mengharap ridha Allah. Filosoi inilah yang mendorong

Hasil Sarasehan POSPENAS VI tahun 2013 di Gorontalo, merekomendasikan calon tuan rumah POSPENAS VII yaitu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Banten, dan secara cermat, maka PANJATAPNAS POSPENAS penyelenggaraan POSPENAS VII tahun 2016.

B. Landasan

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara dapat digunakan sebagaimana mesinya, demi untuk

mewujudkan suksesnya penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016.

Semoga Allah SWT senaniasa meridhoi kita semua. Aamiin.

Depui Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Selaku Ketua Umum

Prof. Dr. R. Agus Sartono, MBA.

dapat digunakan sebagaimana mesinya, demi untuk mewujudkan suksesnya penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016.

Semoga Allah SWT senaniasa meridhoi kita semua. Aamiin.

Depui Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Selaku Ketua Umum


(12)

Pedoman Penyelenggaraan, Juklak dan Juknis Pospenas 1

dapat digunakan sebagaimana mesinya, demi untuk mewujudkan suksesnya penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016.

Semoga Allah SWT senaniasa meridhoi kita semua. Aamiin.

Depui Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Selaku Ketua Umum

Prof. Dr. R. Agus Sartono, MBA.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakangg

B

ahwa pembinaan generasi muda dalam bidang

olahraga dan seni perlu ditumbuh kembangkan agar menjadi insan yang sehat jasmani dan rohani. Santri sebagai generasi muda perlu mendapatkan porsi yang sama dengan para pelajar lainnya. Oleh karena itu melalui pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional idak dapat lagi ditangani secara sekedarnya tetapi secara professional.

Kementerian Agama sebagai leading sector yang semula ada pada Kementerian Pemuda dan Olahraga yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman antar Menteri Agama, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan Menteri Pariwisata serta Ekonomi Kreaif yang diketahui Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat yang ditanda tangani oleh ke-5 (lima) Menteri pada tanggal 13 Agustus 2012 berupaya semaksimal mungkin melaksanakan tupoksi sebagaimana termaktub dalam Nota Kesepahaman tersebut.

Nota Kesepahaman ini dilaksanakan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Depui dan Olahraga, Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Poliik Kementerian Dalam Negeri, Direktur Jenderal Kebudayaan, Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktur

Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Nasional, dan Direktur Jenderal Kementerian Pariwisata yang

Tujuan dari Nota Kesepahaman adalah : (1) Ikut bertaqwa, sehat jasmani dan rohani, berkualitas unggul, sporif, berdaya saing inggi, (2) Meningkatkan budaya apresiaif dalam rangka membina khasanah budaya bangsa, (3) Meningkatkan ukhuwah islamiyah di kalangan Sejalan dengan tujuan diatas maka POSPENAS adalah wahana untuk mewujudkan jai diri pondok pesantren mengharap ridha Allah. Filosoi inilah yang mendorong

Hasil Sarasehan POSPENAS VI tahun 2013 di Gorontalo, merekomendasikan calon tuan rumah POSPENAS VII yaitu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Banten, dan secara cermat, maka PANJATAPNAS POSPENAS penyelenggaraan POSPENAS VII tahun 2016.

B. Landasan

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara dapat digunakan sebagaimana mesinya, demi untuk

mewujudkan suksesnya penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016.

Semoga Allah SWT senaniasa meridhoi kita semua. Aamiin.

Depui Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Selaku Ketua Umum

Prof. Dr. R. Agus Sartono, MBA.

dapat digunakan sebagaimana mesinya, demi untuk mewujudkan suksesnya penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016.

Semoga Allah SWT senaniasa meridhoi kita semua. Aamiin.

Depui Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Selaku Ketua Umum

Prof. Dr. R. Agus Sartono, MBA.

Nota Kesepahaman ini dilaksanakan oleh Direktur

Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Depui

Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda

dan Olahraga, Direktur Jenderal Poliik dan Pemerintahan

Umum Kementerian Dalam Negeri, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Nasional, dan


(13)

2 Pedoman Penyelenggaraan, Juklak dan Juknis Pospenas

PENDAHULUAN

A. Latar Belakangg

Pesantren Tingkat Nasional idak dapat lagi ditangani secara sekedarnya tetapi secara professional.

Agama, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan Menteri Pariwisata serta Ekonomi Kreaif yang diketahui yang ditanda tangani oleh ke-5 (lima) Menteri pada tanggal 13 Agustus 2012 berupaya semaksimal mungkin

Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Depui dan Olahraga, Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Poliik Kementerian Dalam Negeri, Direktur Jenderal Kebudayaan, Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktur

Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Nasional, dan Direktur Jenderal Kementerian Pariwisata yang Pesantren Tingkat Nasional.

Tujuan dari Nota Kesepahaman adalah : (1) Ikut membangun manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa, sehat jasmani dan rohani, berkualitas unggul, sporif, berdaya saing inggi, (2) Meningkatkan budaya berolahraga dan seni yang bernuansa Islam serta apresiaif dalam rangka membina khasanah budaya bangsa, (3) Meningkatkan ukhuwah islamiyah di kalangan santri dan dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Sejalan dengan tujuan diatas maka POSPENAS adalah wahana untuk mewujudkan jai diri pondok pesantren yang sebenarnya yakni berlomba-lomba dalam kebaikan mengharap ridha Allah. Filosoi inilah yang mendorong santri berupaya untuk berprestasi dan berkreasi dalam olahraga dan seni dalam rangka turut mengharumkan nama bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hasil Sarasehan POSPENAS VI tahun 2013 di Gorontalo, merekomendasikan calon tuan rumah POSPENAS VII yaitu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Banten, dan Sulawesi Selatan. Berdasarkan penilaian dan pengkajian secara cermat, maka PANJATAPNAS POSPENAS menetapkan Provinsi Banten sebagai Tuan Rumah penyelenggaraan POSPENAS VII tahun 2016.

B. Landasan

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara

C. Tujuan

Buku Pedoman penyelenggaraan POSPENAS VII tahun 2016 ini bertujuan untuk:

Menjadi acuan dalam persiapan, pelaksanaan dan pada POSPENAS VII Tahun 2016.

berkaitan dengan penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016.

3.

yang mungkin imbul selama penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016.

D. Sasaran

Buku Pedoman penyelenggaraan POSPENAS VII tahun 2016 di Provinsi Banten mempunyai sasaran yaitu:

Pesantren peserta POSPENAS VII Tahun 2016;

Para Pimpinan koningen peserta POSPENAS VII Tahun 2016;

3. Para Pelaih, Oicial dan Manajer im koningen peserta POSPENAS VII Tahun 2016;

Para Wasit, Juri dan Petugas lain yang berparisipasi dalam POSPENAS VII Tahun 2016.

PANJATAPNAS POSPENAS dan PANJATAPDA; 6.

atau pendukung penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016.

E. Tema dan Sub Tema

Tema dan sub tema POSPENAS VII Tahun 2016 di Provinsi Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78 Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 89 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4535); 3. Nota Kesepahaman antara, Menteri Agama, Menteri

Pemuda dan Olahraga, Menteri Dalam Negeri, Pariwisata dan Ekonomi Kreaif Nomor 6 Tahun 2012, Nomor 0146/MENPORA/08/2012, Nomor 426-558A Tahun 2012, Nomor 11/VIII/NK/2012, Nomor NK.51/ HM.304/MPEK/2012 tentang Penyelenggaraan Tingkat Nasional;

48 Tahun 2015 tentang Paniia Kerja Tetap Nasional Tingkat Nasional;

Hasil Sarasehan POSPENAS VI Tahun 2013 di Gorontalo yang menetapkan Provinsi Kepulauan Riau, Banten, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan sebagai calon Tuan Rumah POSPENAS VII/2016;

6. Surat Keputusan Ketua Umum PANJATAPNAS POSPENAS Nomor: SK-PP/004/III/2015 Tentang Nasional (POSPENAS) VII Tahun 2016;

7. Surat Plt. Gubernur Provinsi Banten Nomor:426/414-Dispora/2015, tanggal 20 Februari 2015 Perihal Kesiapan Menjadi Tuan Rumah Pospenas VII Tahun 2016.

Depui Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata yang masing-masing sepakat

untuk mengangkat harkat dan martabat melalui Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional.


(14)

Pedoman Penyelenggaraan, Juklak dan Juknis Pospenas 3

PENDAHULUAN

A. Latar Belakangg

Pesantren Tingkat Nasional idak dapat lagi ditangani secara sekedarnya tetapi secara professional.

Agama, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan Menteri Pariwisata serta Ekonomi Kreaif yang diketahui yang ditanda tangani oleh ke-5 (lima) Menteri pada tanggal 13 Agustus 2012 berupaya semaksimal mungkin

Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Depui dan Olahraga, Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Poliik Kementerian Dalam Negeri, Direktur Jenderal Kebudayaan, Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktur

Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Nasional, dan Direktur Jenderal Kementerian Pariwisata yang

Tujuan dari Nota Kesepahaman adalah : (1) Ikut bertaqwa, sehat jasmani dan rohani, berkualitas unggul, sporif, berdaya saing inggi, (2) Meningkatkan budaya apresiaif dalam rangka membina khasanah budaya bangsa, (3) Meningkatkan ukhuwah islamiyah di kalangan Sejalan dengan tujuan diatas maka POSPENAS adalah wahana untuk mewujudkan jai diri pondok pesantren mengharap ridha Allah. Filosoi inilah yang mendorong

Hasil Sarasehan POSPENAS VI tahun 2013 di Gorontalo, merekomendasikan calon tuan rumah POSPENAS VII yaitu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Banten, dan secara cermat, maka PANJATAPNAS POSPENAS penyelenggaraan POSPENAS VII tahun 2016.

B. Landasan

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara

C. Tujuan

Buku Pedoman penyelenggaraan POSPENAS VII tahun 2016 ini bertujuan untuk:

Menjadi acuan dalam persiapan, pelaksanaan dan pada POSPENAS VII Tahun 2016.

berkaitan dengan penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016.

3.

yang mungkin imbul selama penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016.

D. Sasaran

Buku Pedoman penyelenggaraan POSPENAS VII tahun 2016 di Provinsi Banten mempunyai sasaran yaitu:

Pesantren peserta POSPENAS VII Tahun 2016;

Para Pimpinan koningen peserta POSPENAS VII Tahun 2016;

3. Para Pelaih, Oicial dan Manajer im koningen peserta POSPENAS VII Tahun 2016;

Para Wasit, Juri dan Petugas lain yang berparisipasi dalam POSPENAS VII Tahun 2016.

PANJATAPNAS POSPENAS dan PANJATAPDA; 6.

atau pendukung penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016.

E. Tema dan Sub Tema

Tema dan sub tema POSPENAS VII Tahun 2016 di Provinsi Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78 Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang

Sistem Keolahragaan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 89 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4535); 3. Nota Kesepahaman antara, Menteri Agama, Menteri

Pemuda dan Olahraga, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreaif Nomor 6 Tahun 2012, Nomor 0146/MENPORA/08/2012, Nomor 426-558A Tahun 2012, Nomor 11/VIII/NK/2012, Nomor NK.51/ HM.304/MPEK/2012 tentang Penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional;

4. Surat Keputusan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Nomor 48 Tahun 2015 tentang Paniia Kerja Tetap Nasional Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional;

5. Hasil Sarasehan POSPENAS VI Tahun 2013 di Gorontalo

yang menetapkan Provinsi Kepulauan Riau, Banten, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan sebagai calon Tuan Rumah POSPENAS VII/2016;

6. Surat Keputusan Ketua Umum PANJATAPNAS POSPENAS Nomor: SK-PP/004/III/2015 Tentang Penetapan Tuan Rumah Penyelenggara Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (POSPENAS) VII Tahun 2016;

7. Surat Plt. Gubernur Provinsi Banten Nomor:426/414-Dispora/2015, tanggal 20 Februari 2015 Perihal Kesiapan Menjadi Tuan Rumah Pospenas VII Tahun 2016.


(15)

4 Pedoman Penyelenggaraan, Juklak dan Juknis Pospenas

C. Tujuan

Buku Pedoman penyelenggaraan POSPENAS VII tahun 2016 ini bertujuan untuk:

1. Menjadi acuan dalam persiapan, pelaksanaan dan

penyelesaian kegiatan pertandingan dan perlombaan pada POSPENAS VII Tahun 2016.

2. Menyamakan persepsi antar seluruh komponen yang berkaitan dengan penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016.

3. Menjadi rujukan dalam menyelesaikan permasalahan yang mungkin imbul selama penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016.

D. Sasaran

Buku Pedoman penyelenggaraan POSPENAS VII tahun 2016 di Provinsi Banten mempunyai sasaran yaitu:

1. Para Olahragawan dan Seniman Santri Pondok Pesantren peserta POSPENAS VII Tahun 2016;

2. Para Pimpinan koningen peserta POSPENAS VII

Tahun 2016;

3. Para Pelaih, Oicial dan Manajer im koningen peserta POSPENAS VII Tahun 2016;

4. Para Wasit, Juri dan Petugas lain yang berparisipasi

dalam POSPENAS VII Tahun 2016.

5. PANJATAPNAS POSPENAS dan PANJATAPDA;

6. Pejabat pada instansi terkait yang berwenang dan atau pendukung penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016.

E. Tema dan Sub Tema

Tema dan sub tema POSPENAS VII Tahun 2016 di Provinsi Banten adalah :

Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 89 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4535); 3. Nota Kesepahaman antara, Menteri Agama, Menteri

Pemuda dan Olahraga, Menteri Dalam Negeri, Pariwisata dan Ekonomi Kreaif Nomor 6 Tahun 2012, Nomor 0146/MENPORA/08/2012, Nomor 426-558A Tahun 2012, Nomor 11/VIII/NK/2012, Nomor NK.51/ HM.304/MPEK/2012 tentang Penyelenggaraan Tingkat Nasional;

48 Tahun 2015 tentang Paniia Kerja Tetap Nasional Tingkat Nasional;

Hasil Sarasehan POSPENAS VI Tahun 2013 di Gorontalo yang menetapkan Provinsi Kepulauan Riau, Banten, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan sebagai calon Tuan Rumah POSPENAS VII/2016;

6. Surat Keputusan Ketua Umum PANJATAPNAS POSPENAS Nomor: SK-PP/004/III/2015 Tentang Nasional (POSPENAS) VII Tahun 2016;

7. Surat Plt. Gubernur Provinsi Banten Nomor:426/414-Dispora/2015, tanggal 20 Februari 2015 Perihal Kesiapan Menjadi Tuan Rumah Pospenas VII Tahun 2016.

PELAKSANAAN

A. Tempat dan Waktu

Penyelenggaraan POSPEDA selambat-lambatnya telah dilakukan pertengahan bulan Mei 2016

Tempat penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016 3. Waktu penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016 akan dilaksanakan pada tanggal 22 s.d 28 OKTOBER 2016.

B. Persyaratan Peserta POSPENAS

Peserta POSPENAS adalah santri Pondok Pesantren a. Santri yang inggal di pondok pesantren (mukim) yang telah terdatar minimal 1 (satu) tahun baik ingkat Diniyah Wustha atau Ulya (Tsanawiyah / SMP atau Aliyah /SMA/SMK atau yang sederajat) dan santri yang mengikui pembelajaran kitab b. Masih akif sebagai santri pada tahun ajaran

2016-2017 dan dibukikan dengan surat keterangan dari pimpinan pesantren;

c. Tidak terdatar dalam Pusat Pendidikan dan Pelaihan Pelajar (PPLP), Sekolah Menengah Olaharaga (SMANOR), Sekolah Khusus Olahraga (SKO) dan sejenisnya serta Perguruan Tinggi. d. Berusia minimal 12 tahun (dua belas) dan

maksimal 18 (delapan belas) tahun, lahir per 1 Januari 1998, dengan menyerahkan fotokopi akte

“MELALUI POSPENAS KITA WUJUDKAN REVOLUSI MENTAL SANTRI UNTUK MENGAWAL NKRI”.


(16)

Pedoman Penyelenggaraan, Juklak dan Juknis Pospenas 5

C. Tujuan

Buku Pedoman penyelenggaraan POSPENAS VII tahun 2016 ini bertujuan untuk:

Menjadi acuan dalam persiapan, pelaksanaan dan pada POSPENAS VII Tahun 2016.

berkaitan dengan penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016.

3.

yang mungkin imbul selama penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016.

D. Sasaran

Buku Pedoman penyelenggaraan POSPENAS VII tahun 2016 di Provinsi Banten mempunyai sasaran yaitu:

Pesantren peserta POSPENAS VII Tahun 2016;

Para Pimpinan koningen peserta POSPENAS VII Tahun 2016;

3. Para Pelaih, Oicial dan Manajer im koningen peserta POSPENAS VII Tahun 2016;

Para Wasit, Juri dan Petugas lain yang berparisipasi dalam POSPENAS VII Tahun 2016.

PANJATAPNAS POSPENAS dan PANJATAPDA; 6.

atau pendukung penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016.

E. Tema dan Sub Tema

Tema dan sub tema POSPENAS VII Tahun 2016 di Provinsi Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78 Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 89 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4535); 3. Nota Kesepahaman antara, Menteri Agama, Menteri

Pemuda dan Olahraga, Menteri Dalam Negeri, Pariwisata dan Ekonomi Kreaif Nomor 6 Tahun 2012, Nomor 0146/MENPORA/08/2012, Nomor 426-558A Tahun 2012, Nomor 11/VIII/NK/2012, Nomor NK.51/ HM.304/MPEK/2012 tentang Penyelenggaraan Tingkat Nasional;

48 Tahun 2015 tentang Paniia Kerja Tetap Nasional Tingkat Nasional;

Hasil Sarasehan POSPENAS VI Tahun 2013 di Gorontalo yang menetapkan Provinsi Kepulauan Riau, Banten, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan sebagai calon Tuan Rumah POSPENAS VII/2016;

6. Surat Keputusan Ketua Umum PANJATAPNAS POSPENAS Nomor: SK-PP/004/III/2015 Tentang Nasional (POSPENAS) VII Tahun 2016;

7. Surat Plt. Gubernur Provinsi Banten Nomor:426/414-Dispora/2015, tanggal 20 Februari 2015 Perihal Kesiapan Menjadi Tuan Rumah Pospenas VII Tahun 2016.

PELAKSANAAN

A. Tempat dan Waktu

Penyelenggaraan POSPEDA selambat-lambatnya telah dilakukan pertengahan bulan Mei 2016

Tempat penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016 3. Waktu penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016 akan dilaksanakan pada tanggal 22 s.d 28 OKTOBER 2016.

B. Persyaratan Peserta POSPENAS

Peserta POSPENAS adalah santri Pondok Pesantren a. Santri yang inggal di pondok pesantren (mukim) yang telah terdatar minimal 1 (satu) tahun baik ingkat Diniyah Wustha atau Ulya (Tsanawiyah / SMP atau Aliyah /SMA/SMK atau yang sederajat) dan santri yang mengikui pembelajaran kitab b. Masih akif sebagai santri pada tahun ajaran

2016-2017 dan dibukikan dengan surat keterangan dari pimpinan pesantren;

c. Tidak terdatar dalam Pusat Pendidikan dan Pelaihan Pelajar (PPLP), Sekolah Menengah Olaharaga (SMANOR), Sekolah Khusus Olahraga (SKO) dan sejenisnya serta Perguruan Tinggi. d. Berusia minimal 12 tahun (dua belas) dan

maksimal 18 (delapan belas) tahun, lahir per 1 Januari 1998, dengan menyerahkan fotokopi akte 1. Tema

“MELALUI POSPENAS KITA WUJUDKAN REVOLUSI MENTAL SANTRI UNTUK MENGAWAL NKRI”.

2. Sub Tema


(17)

6 Pedoman Penyelenggaraan, Juklak dan Juknis Pospenas

BAB II

PELAKSANAAN

A. Tempat dan Waktu

1. Penyelenggaraan POSPEDA selambat-lambatnya

telah dilakukan pertengahan bulan Mei 2016

2. Tempat penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016

akan dilaksanakan di Provinsi Banten

3. Waktu penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016 akan dilaksanakan pada tanggal 22 s.d 28 OKTOBER 2016.

B. Persyaratan Peserta POSPENAS

1. Peserta POSPENAS adalah santri Pondok Pesantren

yang memenuhi kriteria sebagai berikut :

a. Santri yang inggal di pondok pesantren (mukim) yang telah terdatar minimal 1 (satu) tahun baik ingkat Diniyah Wustha atau Ulya (Tsanawiyah / SMP atau Aliyah /SMA/SMK atau yang sederajat) dan santri yang mengikui pembelajaran kitab kuning.

b. Masih akif sebagai santri pada tahun ajaran 2016-2017 dan dibukikan dengan surat keterangan dari pimpinan pesantren;

c. Tidak terdatar dalam Pusat Pendidikan dan Pelaihan Pelajar (PPLP), Sekolah Menengah Olaharaga (SMANOR), Sekolah Khusus Olahraga (SKO) dan sejenisnya serta Perguruan Tinggi. d. Berusia minimal 12 tahun (dua belas) dan

maksimal 18 (delapan belas) tahun, lahir per 1 Januari 1998, dengan menyerahkan fotokopi akte

“MELALUI POSPENAS KITA WUJUDKAN REVOLUSI MENTAL SANTRI UNTUK MENGAWAL NKRI”.

“SANTUN, SPORTIF, INDAH, DAN RELIGIUS”.

wajib menggunakan pakaian Islami;

f. Peserta yang mewakili cabang olahraga dan seni wajib didatarkan oleh PANJATAPDA POSPEDA/ Agama, Dispora, Dikbud bagi Provinsi yang belum membentuk PANJATAPDA POSPEDA yang ditujukan kepada Paniia Pelaksana POSPENAS VII Tahun 2016 di Banten.

C. Keabsahan

1) Keabsahan peserta dilakukan melalui dua tahap, Tahap pertama dilakukan oleh im yang ditetapkan dilakukan oleh im yang ditunjuk PANJATAPNAS POSPENAS lima hari sebelum hari H.

2) Peserta dipimpin oleh Ketua Koningen atau yang mewakili, masing-masing membawa berkas kesantriannya oleh im keabsahan.

3) Keabsahan data menjadi tanggung jawab Ketua Koningen.

4) Pengecekan ulang keabsahan secara silang akan

5) Bagi peserta perorangan maupun beregu yang idak lolos keabsahan idak diperbolehkan mengikui POSPENAS VII.

6) Bagi peserta perorangan maupun beregu yang lolos/ keabsahan, bila ternyata ditemukan pelanggaran/ kelahiran/surat kenal lahir dan memperlihatkan

e. Bagi santri yang sudah tamat ingkatan Aliyah/ Ulya per 1 Juni 2016 idak diperkenankan mengikui POSPENAS VII Tahun 2016.

Antar Pondok Pesantren Tingkat Daerah (POSPEDA) di masing-masing Provinsi yang dibukikan dengan Surat Keputusan PANJATAPDA POSPEDA/ Rekomendasi bersama Kanwil Kemenag, Dispora, Dikbud Tingkat Provinsi bagi yang belum membentuk PANJATAPDA POSPEDA.

3.

a. Fotocopy Syahadah/STTB/Ijazah dan

Kasyfudarajah/Raport sebanyak 2 (dua) lembar, Pesantren bagi santri yang hanya mengikui b. Foto copy Akte kelahiran/surat kenal lahir dan menunjukan aslinya sebanyak 2 (dua) lembar (Pada dokumen asli idak boleh terdapat coretan ataupun penghapusan data).

c. Menyerahkan pas photo berwarna (terbaru) berukuran 3x4 sebanyak 4 (empat) lembar khusus bagi santri wanita memakai Jilbab.


(18)

Pedoman Penyelenggaraan, Juklak dan Juknis Pospenas 7

PELAKSANAAN

A. Tempat dan Waktu

Penyelenggaraan POSPEDA selambat-lambatnya telah dilakukan pertengahan bulan Mei 2016

Tempat penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016 3. Waktu penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016 akan dilaksanakan pada tanggal 22 s.d 28 OKTOBER 2016.

B. Persyaratan Peserta POSPENAS

Peserta POSPENAS adalah santri Pondok Pesantren a. Santri yang inggal di pondok pesantren (mukim) yang telah terdatar minimal 1 (satu) tahun baik ingkat Diniyah Wustha atau Ulya (Tsanawiyah / SMP atau Aliyah /SMA/SMK atau yang sederajat) dan santri yang mengikui pembelajaran kitab b. Masih akif sebagai santri pada tahun ajaran 2016-2017 dan dibukikan dengan surat keterangan dari pimpinan pesantren;

c. Tidak terdatar dalam Pusat Pendidikan dan Pelaihan Pelajar (PPLP), Sekolah Menengah Olaharaga (SMANOR), Sekolah Khusus Olahraga (SKO) dan sejenisnya serta Perguruan Tinggi. d. Berusia minimal 12 tahun (dua belas) dan

maksimal 18 (delapan belas) tahun, lahir per 1 Januari 1998, dengan menyerahkan fotokopi akte

“MELALUI POSPENAS KITA WUJUDKAN REVOLUSI MENTAL SANTRI UNTUK MENGAWAL NKRI”.

“SANTUN, SPORTIF, INDAH, DAN RELIGIUS”.

wajib menggunakan pakaian Islami;

f. Peserta yang mewakili cabang olahraga dan seni wajib didatarkan oleh PANJATAPDA POSPEDA/ Agama, Dispora, Dikbud bagi Provinsi yang belum membentuk PANJATAPDA POSPEDA yang ditujukan kepada Paniia Pelaksana POSPENAS VII Tahun 2016 di Banten.

C. Keabsahan

1) Keabsahan peserta dilakukan melalui dua tahap, Tahap pertama dilakukan oleh im yang ditetapkan dilakukan oleh im yang ditunjuk PANJATAPNAS POSPENAS lima hari sebelum hari H.

2) Peserta dipimpin oleh Ketua Koningen atau yang mewakili, masing-masing membawa berkas kesantriannya oleh im keabsahan.

3) Keabsahan data menjadi tanggung jawab Ketua Koningen.

4) Pengecekan ulang keabsahan secara silang akan

5) Bagi peserta perorangan maupun beregu yang idak lolos keabsahan idak diperbolehkan mengikui POSPENAS VII.

6) Bagi peserta perorangan maupun beregu yang lolos/ keabsahan, bila ternyata ditemukan pelanggaran/ kelahiran/surat kenal lahir dan memperlihatkan

Aslinya.

e. Bagi santri yang sudah tamat ingkatan Aliyah/ Ulya per 1 Juni 2016 idak diperkenankan mengikui POSPENAS VII Tahun 2016.

2. Peserta adalah hasil seleksi Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Daerah (POSPEDA) di masing-masing Provinsi yang dibukikan dengan Surat Keputusan PANJATAPDA POSPEDA/ Rekomendasi bersama Kanwil Kemenag, Dispora, Dikbud Tingkat Provinsi bagi yang belum membentuk PANJATAPDA POSPEDA.

3. Peserta diharuskan menyerahkan dokumen sebagai

berikut:

a. Fotocopy Syahadah/STTB/Ijazah dan

Kasyfudarajah/Raport sebanyak 2 (dua) lembar, yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang atau Surat keterangan dari Pimpinan Pondok Pesantren bagi santri yang hanya mengikui pembelajaran kitab kuning.

b. Foto copy Akte kelahiran/surat kenal lahir dan menunjukan aslinya sebanyak 2 (dua) lembar (Pada dokumen asli idak boleh terdapat coretan ataupun penghapusan data).

c. Menyerahkan pas photo berwarna (terbaru) berukuran 3x4 sebanyak 4 (empat) lembar khusus bagi santri wanita memakai Jilbab.

d. Peserta yang mewakili cabang olahraga dan seni wajib mencantumkan nama Provinsi dalam pertandingan dan perlombaan maupun Upacara Penghormatan Pemenang (UPP);


(19)

8 Pedoman Penyelenggaraan, Juklak dan Juknis Pospenas 9

e. Pesert a yang mewakili cabang olahraga dan seni wajib menggunakan pakaian Islami;

f. Peserta yang mewakili cabang olahraga dan seni wajib didatarkan oleh PANJATAPDA POSPEDA/ Rekomendasi bersama Kanwil Kementerian Agama, Dispora, Dikbud bagi Provinsi yang belum membentuk PANJATAPDA POSPEDA yang ditujukan kepada Paniia Pelaksana POSPENAS VII Tahun 2016 di Banten.

C. Keabsahan

1) Keabsahan peserta dilakukan melalui dua tahap, yaitu keabsahan kesantrian dan keabsahan dokumen. Tahap pertama dilakukan oleh im yang ditetapkan oleh Kementerian Agama selambat-lambatnya satu bulan sebelum pelaksanaan sedangkan tahap kedua dilakukan oleh im yang ditunjuk PANJATAPNAS POSPENAS lima hari sebelum hari H.

2) Peserta dipimpin oleh Ketua Koningen atau yang mewakili, masing-masing membawa berkas persyaratan untuk diperiksa dokumen dan kesantriannya oleh im keabsahan.

3) Keabsahan data menjadi tanggung jawab Ketua Koningen.

4) Pengecekan ulang keabsahan secara silang akan dilakukan apabila terjadi keragu-raguan atas data yang diterima tanpa mengganggu jadwal dan jalannya pertandingan atau perlombaan.

5) Bagi peserta perorangan maupun beregu yang idak lolos keabsahan idak diperbolehkan mengikui POSPENAS VII.

6) Bagi peserta perorangan maupun beregu yang lolos/ keabsahan, bila ternyata ditemukan pelanggaran/ kelahiran/surat kenal lahir dan memperlihatkan

e. Bagi santri yang sudah tamat ingkatan Aliyah/ Ulya per 1 Juni 2016 idak diperkenankan mengikui POSPENAS VII Tahun 2016.

Antar Pondok Pesantren Tingkat Daerah (POSPEDA) di masing-masing Provinsi yang dibukikan dengan Surat Keputusan PANJATAPDA POSPEDA/ Rekomendasi bersama Kanwil Kemenag, Dispora, Dikbud Tingkat Provinsi bagi yang belum membentuk PANJATAPDA POSPEDA.

3.

a. Fotocopy Syahadah/STTB/Ijazah dan

Kasyfudarajah/Raport sebanyak 2 (dua) lembar, Pesantren bagi santri yang hanya mengikui b. Foto copy Akte kelahiran/surat kenal lahir dan

menunjukan aslinya sebanyak 2 (dua) lembar (Pada dokumen asli idak boleh terdapat coretan ataupun penghapusan data).

c. Menyerahkan pas photo berwarna (terbaru) berukuran 3x4 sebanyak 4 (empat) lembar khusus bagi santri wanita memakai Jilbab.

Penghormatan Pemenang (UPP);

F. Sanksi

Apabila peserta perorangan atau beregu terbuki 1) Peserta perorangan atau beregu yang menang

kemenangannya, dan pada lembaganya diberikan sanksi 1 x (satu kali) idak diperkenankan mengikui POSPENAS berikutnya.

2) Peserta perorangan atau peserta beregu, menang atau kalah idak diperbolehkan mengikui POSPENAS berikutnya, dan pada lembaganya diberikan sanksi 1 x (satu kali) idak diperkenankan mengikui POSPENAS berikutnya.

3) Peserta perorangan atau beregu yang terkena cabang olahraga atau seni, idak diperbolehkan mengikui POSPENAS berikutnya pada cabang olahraga atau seni dimaksud, dan pada lembaganya diberikan sanksi 1 x (satu kali) idak diperkenankan mengikui POSPENAS berikutnya. 4) Buki-buki pelanggaran peserta dimaksud,

G. Mekanisme dan Prosedur Pelaksanaan Keabsahan

kecurangan oleh Tim Invesigasi, maka dikenakan

D. Tim Invesigasi

1) Tugas Tim Invesigasi memantau dan menyelesaikan permasalahan yang imbul berkaitan dengan keabsahan peserta selama POSPENAS VII 2) Tim Invesigasi memberikan rekomendasi kepada menjatuhkan sanksi terhadap peserta yang terbuki 3) Tim invesigasi berindak sebagai arbitrase dan

keputusan bersifat mutlak.

E. Delegasi Teknis (Technical Delegate)

1) Technical delegate beranggotakan perwakilan terkait yang direkomendasikan oleh PANJATAPNAS POSPENAS.

2) Anggota technical delegate bertugas memberikan menyelesaikan masalah yang imbul dilapangan 3) Technical Delegate berhak memberikan rekomendasi terbuki melanggar ketentuan pertandingan atau 4) Memantau dan mendata peserta yang berbakat.


(20)

Pedoman Penyelenggaraan, Juklak dan Juknis Pospenas 9

wajib menggunakan pakaian Islami;

f. Peserta yang mewakili cabang olahraga dan seni wajib didatarkan oleh PANJATAPDA POSPEDA/ Agama, Dispora, Dikbud bagi Provinsi yang belum membentuk PANJATAPDA POSPEDA yang ditujukan kepada Paniia Pelaksana POSPENAS VII Tahun 2016 di Banten.

C. Keabsahan

1) Keabsahan peserta dilakukan melalui dua tahap, Tahap pertama dilakukan oleh im yang ditetapkan dilakukan oleh im yang ditunjuk PANJATAPNAS POSPENAS lima hari sebelum hari H.

2) Peserta dipimpin oleh Ketua Koningen atau yang mewakili, masing-masing membawa berkas kesantriannya oleh im keabsahan.

3) Keabsahan data menjadi tanggung jawab Ketua Koningen.

4) Pengecekan ulang keabsahan secara silang akan

5) Bagi peserta perorangan maupun beregu yang idak lolos keabsahan idak diperbolehkan mengikui POSPENAS VII.

6) Bagi peserta perorangan maupun beregu yang lolos/ keabsahan, bila ternyata ditemukan pelanggaran/ kelahiran/surat kenal lahir dan memperlihatkan

e. Bagi santri yang sudah tamat ingkatan Aliyah/ Ulya per 1 Juni 2016 idak diperkenankan mengikui POSPENAS VII Tahun 2016.

Antar Pondok Pesantren Tingkat Daerah (POSPEDA) di masing-masing Provinsi yang dibukikan dengan Surat Keputusan PANJATAPDA POSPEDA/ Rekomendasi bersama Kanwil Kemenag, Dispora, Dikbud Tingkat Provinsi bagi yang belum membentuk PANJATAPDA POSPEDA.

3.

a. Fotocopy Syahadah/STTB/Ijazah dan

Kasyfudarajah/Raport sebanyak 2 (dua) lembar, Pesantren bagi santri yang hanya mengikui b. Foto copy Akte kelahiran/surat kenal lahir dan

menunjukan aslinya sebanyak 2 (dua) lembar (Pada dokumen asli idak boleh terdapat coretan ataupun penghapusan data).

c. Menyerahkan pas photo berwarna (terbaru) berukuran 3x4 sebanyak 4 (empat) lembar khusus bagi santri wanita memakai Jilbab.

Penghormatan Pemenang (UPP);

F. Sanksi

Apabila peserta perorangan atau beregu terbuki 1) Peserta perorangan atau beregu yang menang

kemenangannya, dan pada lembaganya diberikan sanksi 1 x (satu kali) idak diperkenankan mengikui POSPENAS berikutnya.

2) Peserta perorangan atau peserta beregu, menang atau kalah idak diperbolehkan mengikui POSPENAS berikutnya, dan pada lembaganya diberikan sanksi 1 x (satu kali) idak diperkenankan mengikui POSPENAS berikutnya.

3) Peserta perorangan atau beregu yang terkena cabang olahraga atau seni, idak diperbolehkan mengikui POSPENAS berikutnya pada cabang olahraga atau seni dimaksud, dan pada lembaganya diberikan sanksi 1 x (satu kali) idak diperkenankan mengikui POSPENAS berikutnya. 4) Buki-buki pelanggaran peserta dimaksud,

G. Mekanisme dan Prosedur Pelaksanaan Keabsahan

kecurangan oleh Tim Invesigasi, maka dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

D. Tim Invesigasi

1) Tugas Tim Invesigasi memantau dan menyelesaikan permasalahan yang imbul berkaitan dengan keabsahan peserta selama POSPENAS VII berlangsung.

2) Tim Invesigasi memberikan rekomendasi kepada Ketua Bidang Pertandingan atau Perlombaan untuk menjatuhkan sanksi terhadap peserta yang terbuki melanggar ketentuan keabsahan.

3) Tim invesigasi berindak sebagai arbitrase dan keputusan bersifat mutlak.

E. Delegasi Teknis (Technical Delegate)

1) Technical delegate beranggotakan perwakilan Pengurus Besar Cabang Olahraga maupun seni terkait yang direkomendasikan oleh PANJATAPNAS POSPENAS.

2) Anggota technical delegate bertugas memberikan supervisi dan advokasi serta memantau dan menyelesaikan masalah yang imbul dilapangan berkaitan dengan teknis pertandingan atau perlombaan olahraga dan seni.

3) Technical Delegate berhak memberikan rekomendasi kepada Ketua Bidang pertandingan atau perlombaan untuk menjatuhkan sanksi kepada peserta yang terbuki melanggar ketentuan pertandingan atau perlombaan.


(21)

10 Pedoman Penyelenggaraan, Juklak dan Juknis Pospenas

F. Sanksi

Apabila peserta perorangan atau beregu terbuki melanggar ketentuan di atas maka :

1) Peserta perorangan atau beregu yang menang dalam pertandingan dan perlombaan dibatalkan kemenangannya, dan pada lembaganya diberikan sanksi 1 x (satu kali) idak diperkenankan mengikui POSPENAS berikutnya.

2) Peserta perorangan atau peserta beregu, menang atau kalah idak diperbolehkan mengikui POSPENAS berikutnya, dan pada lembaganya diberikan sanksi 1 x (satu kali) idak diperkenankan mengikui POSPENAS berikutnya.

3) Peserta perorangan atau beregu yang terkena sanksi dalam pertandingan dan perlombaan cabang olahraga atau seni, idak diperbolehkan mengikui POSPENAS berikutnya pada cabang olahraga atau seni dimaksud, dan pada lembaganya diberikan sanksi 1 x (satu kali) idak diperkenankan mengikui POSPENAS berikutnya. 4) Buki-buki pelanggaran peserta dimaksud,

didokumentasikan dan ditanda tangani oleh Ketua Bidang Pertandingan dan Perlombaan.

G. Mekanisme dan Prosedur Pelaksanaan Keabsahan

kecurangan oleh Tim Invesigasi, maka dikenakan

D. Tim Invesigasi

1) Tugas Tim Invesigasi memantau dan menyelesaikan permasalahan yang imbul berkaitan dengan keabsahan peserta selama POSPENAS VII 2) Tim Invesigasi memberikan rekomendasi kepada menjatuhkan sanksi terhadap peserta yang terbuki 3) Tim invesigasi berindak sebagai arbitrase dan

keputusan bersifat mutlak.

E. Delegasi Teknis (Technical Delegate)

1) Technical delegate beranggotakan perwakilan terkait yang direkomendasikan oleh PANJATAPNAS POSPENAS.

2) Anggota technical delegate bertugas memberikan menyelesaikan masalah yang imbul dilapangan 3) Technical Delegate berhak memberikan rekomendasi terbuki melanggar ketentuan pertandingan atau 4) Memantau dan mendata peserta yang berbakat.

F. Sanksi

Apabila peserta perorangan atau beregu terbuki 1) Peserta perorangan atau beregu yang menang kemenangannya, dan pada lembaganya diberikan sanksi 1 x (satu kali) idak diperkenankan mengikui POSPENAS berikutnya.

2) Peserta perorangan atau peserta beregu, menang atau kalah idak diperbolehkan mengikui POSPENAS berikutnya, dan pada lembaganya diberikan sanksi 1 x (satu kali) idak diperkenankan mengikui POSPENAS berikutnya.

3) Peserta perorangan atau beregu yang terkena cabang olahraga atau seni, idak diperbolehkan mengikui POSPENAS berikutnya pada cabang olahraga atau seni dimaksud, dan pada lembaganya diberikan sanksi 1 x (satu kali) idak diperkenankan mengikui POSPENAS berikutnya. 4) Buki-buki pelanggaran peserta dimaksud,

G. Mekanisme dan Prosedur Pelaksanaan Keabsahan

kecurangan oleh Tim Invesigasi, maka dikenakan

D. Tim Invesigasi

1) Tugas Tim Invesigasi memantau dan menyelesaikan permasalahan yang imbul berkaitan dengan keabsahan peserta selama POSPENAS VII 2) Tim Invesigasi memberikan rekomendasi kepada menjatuhkan sanksi terhadap peserta yang terbuki 3) Tim invesigasi berindak sebagai arbitrase dan

keputusan bersifat mutlak.

E. Delegasi Teknis (Technical Delegate)

1) Technical delegate beranggotakan perwakilan terkait yang direkomendasikan oleh PANJATAPNAS POSPENAS.

2) Anggota technical delegate bertugas memberikan menyelesaikan masalah yang imbul dilapangan 3) Technical Delegate berhak memberikan rekomendasi terbuki melanggar ketentuan pertandingan atau 4) Memantau dan mendata peserta yang berbakat.

Ganda Ganda

A 39 s.d. 42 Kg B 43 s.d. 45 Kg C 46 s.d. 48 Kg E 52 s.d. 54 Kg F 55 s.d. 57 Kg G 58 s.d. 60 Kg H 61 s.d. 63 Kg I 64 s.d. 66 Kg Ganda

A 39 s.d. 42 Kg B 43 s.d. 45 Kg C 46 s.d. 48 Kg E 52 s.d. 54 Kg F 55 s.d. 57 Kg G 58 s.d. 60 Kg H 61 s.d. 63 Kg

Ganda 6.

7.

Ganda Ganda

8.

Double Event Double Event

(Exhibiion)

H.2. Cabang Seni

No Cabang Seni Putra Putri

Kaligrai

(Hiasan Mushaf Al Qur’an)

3.

Pidato 3 Bahasa : H. Cabang-cabang yang dipertandingkan dan

diperlombakan H.1. Cabang Olahraga

No OlahragaCabang Putra Putri Jumlah Nomor

Atleik Lari 100 m Lari 200 m Lari 400 m Lari 800 m Lari 5000 m

Lari 4x100 m (Estafet ) Lari 4x400 m (Estafet ) Lompat Jauh

Lari 100 m Lari 200 m Lari 400 m Lari 800 m Lari 3000 m

Lari 4x100 m (Estafet ) Lari 4x400 m (Estafet ) Lompat Jauh

Bola Voli 3.


(22)

Pedoman Penyelenggaraan, Juklak dan Juknis Pospenas 11

F. Sanksi

Apabila peserta perorangan atau beregu terbuki 1) Peserta perorangan atau beregu yang menang kemenangannya, dan pada lembaganya diberikan sanksi 1 x (satu kali) idak diperkenankan mengikui POSPENAS berikutnya.

2) Peserta perorangan atau peserta beregu, menang atau kalah idak diperbolehkan mengikui POSPENAS berikutnya, dan pada lembaganya diberikan sanksi 1 x (satu kali) idak diperkenankan mengikui POSPENAS berikutnya.

3) Peserta perorangan atau beregu yang terkena cabang olahraga atau seni, idak diperbolehkan mengikui POSPENAS berikutnya pada cabang olahraga atau seni dimaksud, dan pada lembaganya diberikan sanksi 1 x (satu kali) idak diperkenankan mengikui POSPENAS berikutnya. 4) Buki-buki pelanggaran peserta dimaksud,

G. Mekanisme dan Prosedur Pelaksanaan Keabsahan

kecurangan oleh Tim Invesigasi, maka dikenakan

D. Tim Invesigasi

1) Tugas Tim Invesigasi memantau dan menyelesaikan permasalahan yang imbul berkaitan dengan keabsahan peserta selama POSPENAS VII 2) Tim Invesigasi memberikan rekomendasi kepada menjatuhkan sanksi terhadap peserta yang terbuki 3) Tim invesigasi berindak sebagai arbitrase dan

keputusan bersifat mutlak.

E. Delegasi Teknis (Technical Delegate)

1) Technical delegate beranggotakan perwakilan terkait yang direkomendasikan oleh PANJATAPNAS POSPENAS.

2) Anggota technical delegate bertugas memberikan menyelesaikan masalah yang imbul dilapangan 3) Technical Delegate berhak memberikan rekomendasi terbuki melanggar ketentuan pertandingan atau 4) Memantau dan mendata peserta yang berbakat.

F. Sanksi

Apabila peserta perorangan atau beregu terbuki 1) Peserta perorangan atau beregu yang menang kemenangannya, dan pada lembaganya diberikan sanksi 1 x (satu kali) idak diperkenankan mengikui POSPENAS berikutnya.

2) Peserta perorangan atau peserta beregu, menang atau kalah idak diperbolehkan mengikui POSPENAS berikutnya, dan pada lembaganya diberikan sanksi 1 x (satu kali) idak diperkenankan mengikui POSPENAS berikutnya.

3) Peserta perorangan atau beregu yang terkena cabang olahraga atau seni, idak diperbolehkan mengikui POSPENAS berikutnya pada cabang olahraga atau seni dimaksud, dan pada lembaganya diberikan sanksi 1 x (satu kali) idak diperkenankan mengikui POSPENAS berikutnya. 4) Buki-buki pelanggaran peserta dimaksud,

Ketua Bidang Pertandingan dan Perlombaan.

G. Mekanisme dan Prosedur Pelaksanaan Keabsahan

kecurangan oleh Tim Invesigasi, maka dikenakan

D. Tim Invesigasi

1) Tugas Tim Invesigasi memantau dan menyelesaikan permasalahan yang imbul berkaitan dengan keabsahan peserta selama POSPENAS VII 2) Tim Invesigasi memberikan rekomendasi kepada menjatuhkan sanksi terhadap peserta yang terbuki 3) Tim invesigasi berindak sebagai arbitrase dan

keputusan bersifat mutlak.

E. Delegasi Teknis (Technical Delegate)

1) Technical delegate beranggotakan perwakilan terkait yang direkomendasikan oleh PANJATAPNAS POSPENAS.

2) Anggota technical delegate bertugas memberikan menyelesaikan masalah yang imbul dilapangan 3) Technical Delegate berhak memberikan rekomendasi terbuki melanggar ketentuan pertandingan atau 4) Memantau dan mendata peserta yang berbakat.

PESERTA / PIMPINAN KONTINGEN

HASIL POSPEDA

TIM KEABSAHAN KESANTRIAN

Ganda Ganda

A 39 s.d. 42 Kg B 43 s.d. 45 Kg C 46 s.d. 48 Kg E 52 s.d. 54 Kg F 55 s.d. 57 Kg G 58 s.d. 60 Kg H 61 s.d. 63 Kg I 64 s.d. 66 Kg Ganda

A 39 s.d. 42 Kg B 43 s.d. 45 Kg C 46 s.d. 48 Kg E 52 s.d. 54 Kg F 55 s.d. 57 Kg G 58 s.d. 60 Kg H 61 s.d. 63 Kg

Ganda 6.

7.

Ganda Ganda

8.

Double Event Double Event

(Exhibiion)

H.2. Cabang Seni

No Cabang Seni Putra Putri

Kaligrai

(Hiasan Mushaf Al Qur’an)

3.

Pidato 3 Bahasa : H. Cabang-cabang yang dipertandingkan dan

diperlombakan H.1. Cabang Olahraga

No OlahragaCabang Putra Putri Jumlah Nomor

Atleik Lari 100 m Lari 200 m Lari 400 m Lari 800 m Lari 5000 m

Lari 4x100 m (Estafet ) Lari 4x400 m (Estafet ) Lompat Jauh

Lari 100 m Lari 200 m Lari 400 m Lari 800 m Lari 3000 m

Lari 4x100 m (Estafet ) Lari 4x400 m (Estafet ) Lompat Jauh

Bola Voli 3.

A. KEABSAHAN DOKUMEN :

1. Menyerahkan :

a. Fotocopy Syahadah/STTB/Ijazah dan Kasyfudarojah/ Raport yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang atau Surat keterangan dari Pimpinan Pondok Pesantren bagi santri yang hanya mengikuti pembelajaran kitab kuning sebanyak 2 (dua) lembar.

b. Foto copy Akte kelahiran/surat kenal lahir dan menunjukkan aslinya sebanyak 2 (dua) lembar (Pada dokumen asli tidak boleh terdapat coretan ataupun penghapusan data).

2. Menyerahkan pas photo berwarna (terbaru) berukuran 3x4 sebanyak 4 lembar; khusus bagi wanita memakai Jilbab.

ID Card peserta POSPENAS VII Tahun 2016.

Pertandingan dan Perlombaan

Juara Bermasalah

Arbitrase/Alternatif Penyelesaian Sengketa oleh Tim Investigasi


(23)

12 Pedoman Penyelenggaraan, Juklak dan Juknis Pospenas 4. Tenis Meja Tunggal

Ganda

Beregu

Tunggal

Ganda

Beregu 5. Pencak Silat Nomor Tanding Kelas

A 39 s.d. 42 Kg B 43 s.d. 45 Kg C 46 s.d. 48 Kg

D 49 s.d. 51 Kg

E 52 s.d. 54 Kg F 55 s.d. 57 Kg G 58 s.d. 60 Kg H 61 s.d. 63 Kg I 64 s.d. 66 Kg

Nomor Seni Tunggal

Ganda

Regu

Nomor Tanding Kelas

A 39 s.d. 42 Kg B 43 s.d. 45 Kg C 46 s.d. 48 Kg

D 49 s.d. 51 Kg

E 52 s.d. 54 Kg F 55 s.d. 57 Kg G 58 s.d. 60 Kg H 61 s.d. 63 Kg

Nomor Seni Tunggal

Ganda

Regu

6. Futsal Beregu X

7. Bulu Tangkis Tunggal

Ganda

Beregu

Tunggal

Ganda

Beregu

8. Sepaktakraw Beregu

Double Event

Beregu

Double Event

(Exhibiion)

H.2. Cabang Seni

No Cabang Seni Putra Putri

Kaligrai

(Hiasan Mushaf Al Qur’an)

3.

Pidato 3 Bahasa : H. Cabang-cabang yang dipertandingkan dan

diperlombakan H.1. Cabang Olahraga

No OlahragaCabang Putra Putri Jumlah Nomor

Atleik Lari 100 m Lari 200 m Lari 400 m Lari 800 m Lari 5000 m

Lari 4x100 m (Estafet ) Lari 4x400 m (Estafet ) Lompat Jauh

Lari 100 m Lari 200 m Lari 400 m Lari 800 m Lari 3000 m

Lari 4x100 m (Estafet ) Lari 4x400 m (Estafet ) Lompat Jauh

Bola Voli 3.

Ganda Ganda

A 39 s.d. 42 Kg B 43 s.d. 45 Kg C 46 s.d. 48 Kg E 52 s.d. 54 Kg F 55 s.d. 57 Kg G 58 s.d. 60 Kg H 61 s.d. 63 Kg I 64 s.d. 66 Kg Ganda

A 39 s.d. 42 Kg B 43 s.d. 45 Kg C 46 s.d. 48 Kg E 52 s.d. 54 Kg F 55 s.d. 57 Kg G 58 s.d. 60 Kg H 61 s.d. 63 Kg

Ganda 6.

7.

Ganda Ganda

8.

Double Event Double Event

(Exhibiion)

H.2. Cabang Seni

No Cabang Seni Putra Putri

Kaligrai

(Hiasan Mushaf Al Qur’an)

3.

Pidato 3 Bahasa : H. Cabang-cabang yang dipertandingkan dan

diperlombakan H.1. Cabang Olahraga

No OlahragaCabang Putra Putri Jumlah Nomor

Atleik Lari 100 m Lari 200 m Lari 400 m Lari 800 m Lari 5000 m

Lari 4x100 m (Estafet ) Lari 4x400 m (Estafet ) Lompat Jauh

Lari 100 m Lari 200 m Lari 400 m Lari 800 m Lari 3000 m

Lari 4x100 m (Estafet ) Lari 4x400 m (Estafet ) Lompat Jauh

Bola Voli 3.

Ganda Ganda

A 39 s.d. 42 Kg B 43 s.d. 45 Kg C 46 s.d. 48 Kg E 52 s.d. 54 Kg F 55 s.d. 57 Kg G 58 s.d. 60 Kg H 61 s.d. 63 Kg I 64 s.d. 66 Kg Ganda

A 39 s.d. 42 Kg B 43 s.d. 45 Kg C 46 s.d. 48 Kg E 52 s.d. 54 Kg F 55 s.d. 57 Kg G 58 s.d. 60 Kg H 61 s.d. 63 Kg

Ganda 6.

7.

Ganda Ganda

8.

Double Event Double Event

(Exhibiion)

H.2. Cabang Seni

No Cabang Seni Putra Putri

Kaligrai

(Hiasan Mushaf Al Qur’an)

3.

Pidato 3 Bahasa : H. Cabang-cabang yang dipertandingkan dan

diperlombakan H.1. Cabang Olahraga

No OlahragaCabang

Prestasi

Putra Putri Jumlah Nomor

1. Atleik Lari 100 m

Lari 200 m Lari 400 m Lari 800 m Lari 5000 m

Lari 4x100 m (Estafet ) Lari 4x400 m (Estafet )

Tolak Peluru

Lompat Jauh

Lari 100 m Lari 200 m Lari 400 m Lari 800 m Lari 3000 m

Lari 4x100 m (Estafet ) Lari 4x400 m (Estafet )

Tolak Peluru

Lompat Jauh

2. Bola Voli Beregu Beregu


(24)

Pedoman Penyelenggaraan, Juklak dan Juknis Pospenas 13

Seni Lukis Islami

16 3 3 3 3

17 18 18

18 Video Cerita Pendek/

3 3 6 6

JUMLAH 283 206

Catatan:

seiap peserta mendapat medali dengan hitungan 1

I.2. Jumlah Nomor/Katagori yang dipertandingkan/ perlombakan

Emas Emas

Atleik Bola Voli 3

3 3 6 3 3 6

6

7 3 3 6 3 3 6

8

4. Fotograi Islami Perorangan Perorangan

5. Seni Lukis Islami Perorangan Perorangan

6. Seni Kriya Perorangan Perorangan

7. Seni Hadrah Beregu Beregu

8. Video Cerita Pendek/Dokumenter Perorangan Perorangan 9. Seni Teater Beregu Beregu 10. Cipta Baca Puisi Perorangan Perorangan 11. Stand Up Comedy Perorangan Perorangan 12. Fashion Islami Perorangan Perorangan

I. Jumlah Medali yang disiapkan dan diperebutkan I.1. Jumlah Kebutuhan Medali

Keping

Emas

Atleik 32 32 32 32

Bola Voli

3 32 32 32 32

16 16 32 16

58 6

7 16 16 32 16

8 16 16 32 16

Kaligrai (Hiasan Mushaf Al Qur’an) 13 Pidato 3 bahasa(Arab, Inggris,

Indonesia) 3 3 3 3

Fotograi Islami

Ganda Ganda

A 39 s.d. 42 Kg B 43 s.d. 45 Kg C 46 s.d. 48 Kg E 52 s.d. 54 Kg F 55 s.d. 57 Kg G 58 s.d. 60 Kg H 61 s.d. 63 Kg I 64 s.d. 66 Kg Ganda

A 39 s.d. 42 Kg B 43 s.d. 45 Kg C 46 s.d. 48 Kg E 52 s.d. 54 Kg F 55 s.d. 57 Kg G 58 s.d. 60 Kg H 61 s.d. 63 Kg

Ganda 6. 7. Ganda Beregu Ganda Beregu

8. Sepaktakraw Beregu

Double Event BereguDouble Event

9. Senam Santri Beregu Beregu 10. Hadang Beregu Beregu 11. Panahan

(Exhibiion)

H.2. Cabang Seni

No Cabang Seni Putra Putri

1. Seni Musik Islami Beregu Beregu

2.

Kaligrai

(Hiasan Mushaf Al Qur’an)

Perorangan Perorangan

3.

Pidato 3 Bahasa :

a. Bahasa Indonesia b. Bahasa Arab c. Bahasa Inggris

Perorangan Perorangan

H. Cabang-cabang yang dipertandingkan dan diperlombakan

H.1. Cabang Olahraga

No OlahragaCabang Putra Putri Jumlah Nomor

Atleik Lari 100 m Lari 200 m Lari 400 m Lari 800 m Lari 5000 m

Lari 4x100 m (Estafet ) Lari 4x400 m (Estafet ) Lompat Jauh

Lari 100 m Lari 200 m Lari 400 m Lari 800 m Lari 3000 m

Lari 4x100 m (Estafet ) Lari 4x400 m (Estafet ) Lompat Jauh

Bola Voli 3.

No Cabang Olahraga

dan Seni

Keping

Set

Emas Perak Perunggu

1 Atleik 32 32 32 32

2 Bola Voli 24 24 24 24

Ganda Ganda

A 39 s.d. 42 Kg B 43 s.d. 45 Kg C 46 s.d. 48 Kg E 52 s.d. 54 Kg F 55 s.d. 57 Kg G 58 s.d. 60 Kg H 61 s.d. 63 Kg I 64 s.d. 66 Kg Ganda

A 39 s.d. 42 Kg B 43 s.d. 45 Kg C 46 s.d. 48 Kg E 52 s.d. 54 Kg F 55 s.d. 57 Kg G 58 s.d. 60 Kg H 61 s.d. 63 Kg

Ganda 6.

7.

Ganda Ganda

8.

Double Event Double Event

(Exhibiion)

H.2. Cabang Seni

No Cabang Seni Putra Putri

Kaligrai

(Hiasan Mushaf Al Qur’an)

3.

Pidato 3 Bahasa : H. Cabang-cabang yang dipertandingkan dan

diperlombakan H.1. Cabang Olahraga

No OlahragaCabang Putra Putri Jumlah Nomor

Atleik Lari 100 m Lari 200 m Lari 400 m Lari 800 m Lari 5000 m

Lari 4x100 m (Estafet ) Lari 4x400 m (Estafet ) Lompat Jauh

Lari 100 m Lari 200 m Lari 400 m Lari 800 m Lari 3000 m

Lari 4x100 m (Estafet ) Lari 4x400 m (Estafet ) Lompat Jauh

Bola Voli 3.


(25)

14 Pedoman Penyelenggaraan, Juklak dan Juknis Pospenas

Seni Lukis Islami

16 3 3 3 3

17 18 18

18 Video Cerita Pendek/

3 3 6 6

JUMLAH 283 206

Catatan:

seiap peserta mendapat medali dengan hitungan 1

I.2. Jumlah Nomor/Katagori yang dipertandingkan/ perlombakan

Emas Emas

Atleik Bola Voli 3

3 3 6 3 3 6

6

7 3 3 6 3 3 6

8 Fotograi Islami

Seni Lukis Islami 6.

7.

8. Video Cerita Pendek/

I. Jumlah Medali yang disiapkan dan diperebutkan I.1. Jumlah Kebutuhan Medali

Emas

Atleik 32 32 32 32

Bola Voli

3 32 32 32 32

16 16 32 16

58 6

7 16 16 32 16

8 16 16 32 16

Kaligrai (Hiasan Mushaf Al Qur’an) 13 Pidato 3 bahasa(Arab, Inggris,

Indonesia) 3 3 3 3

Fotograi Islami

3 Bola Basket 32 32 32 32

4 Tenis Meja 16 16 32 16

5 Pencak Silat 29 29 58 29

6 Futsal 12 12 12 12

7 Bulutangkis 16 16 32 16

8 Sepak Takraw 16 16 32 16

9 Senam Santri 2010 20 20 20 20

10 Hadang 24 24 24 24

11 Seni Musik Islami 20 20 20 20

12 Kaligrai (Hiasan Mushaf Al Qur’an)

2 2 2 2

13 Pidato 3 bahasa

(Arab, Inggris,

6 6 6 6

Indonesia)

14 Fotograi Islami 2 2 2 2

15 Seni Lukis Islami 2 2 2 2

16 Seni Kriya 2 2 2 2

17 Seni Hadrah 9 9 18 18

18 Video Cerita

Pendek/ Dokumentasi

1 1 1 1

19 Seni Teater 6 6 6 6

20 Cipta Puisi 2 2 2 2

21 Stand Up Comedy 2 2 2 2

22 Fesyen Islami 2 2 2 2

JUMLAH 274 274 351 351

6 13

7 13

8 13

8 8

23

JUMLAH 79 26 206

J.2. Cabang Seni

Pelaih Jumlah

16 16 35

Kaligrai Hiasan

Mushaf Al Qur’an 7

3 Pidato 3 bahasa(Arab, Inggris, Indonesia) 3 3 3

Fotograi Islami 7

Seni Lukis Islami 7

6 7

7

8 Video Cerita Pendek/ 7

23 7

3 3

3 3

JUMLAH 58 58 153

JUMLAH KESELURUHAN 206 + 153 = 359 Orang K. Jadwal Pelaksanaan

Jadwal pelaksanaan disusun oleh Paniia Pelaksana (Panpel) yang dituangkan dalam buku petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) POSPENAS VII Tahun 2016.

Kaligrai Mushaf Al

13

Pidato 3 (Arab, Inggris, Indonesia)

3 3 3 3 3 3

Fotograi Seni Lukis 16

17

18 Video Cerita Pendek/

JUMLAH 53 53 70 67

J. Jumlah Peserta Olahragawan, Pelaih/Tim Manajer Tiap Propinsi

J.I. Cabang Olahraga

Pelaih Jumlah

Atleik Bola Voli 3


(26)

Pedoman Penyelenggaraan, Juklak dan Juknis Pospenas 15

Seni Lukis Islami

16 3 3 3 3

17 18 18

18 Video Cerita Pendek/

3 3 6 6

JUMLAH 283 206

Catatan: Untuk Cabang Seni yang beregu diusulkan seiap peserta mendapat medali dengan hitungan 1

I.2. Jumlah Nomor/Katagori yang dipertandingkan/ perlombakan

No

Cabang Olahraga dan Seni

Putra Putri

Emas Perak Perunggu Emas Perak Perunggu

1 Atleik 9 9 9 9 9 9

2 Bola Voli 1 1 1 1 1 1

3 Bola Basket 1 1 1 1 1 1

4 Tenis Meja 3 3 6 3 3 6

5 Pencak Silat 15 15 24 14 14 22

6 Futsal 1 1 1 - -

-7 Bulutangkis 3 3 6 3 3 6

8 Sepak Takraw 2 2 4 2 2 4

9 Senam Santri 1 1 1 1 1 1

10 Hadang 1 1 1 1 1 1

11 Seni Musik

Islami 2 2 2 2 2 2

Fotograi Islami Seni Lukis Islami 6.

7.

8. Video Cerita Pendek/

I. Jumlah Medali yang disiapkan dan diperebutkan I.1. Jumlah Kebutuhan Medali

Emas

Atleik 32 32 32 32

Bola Voli

3 32 32 32 32

16 16 32 16

58 6

7 16 16 32 16

8 16 16 32 16

Kaligrai (Hiasan Mushaf Al Qur’an) 13 Pidato 3 bahasa(Arab, Inggris,

Indonesia) 3 3 3 3

Fotograi Islami 6 13

7 13

8 13

8 8

23

JUMLAH 79 26 206

J.2. Cabang Seni

Pelaih Jumlah

16 16 35

Kaligrai Hiasan

Mushaf Al Qur’an 7

3 Pidato 3 bahasa(Arab, Inggris, Indonesia) 3 3 3

Fotograi Islami 7

Seni Lukis Islami 7

6 7

7

8 Video Cerita Pendek/ 7

23 7

3 3

3 3

JUMLAH 58 58 153

JUMLAH KESELURUHAN 206 + 153 = 359 Orang K. Jadwal Pelaksanaan

Jadwal pelaksanaan disusun oleh Paniia Pelaksana (Panpel) yang dituangkan dalam buku petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) POSPENAS VII Tahun 2016.

12

Kaligrai

Hiasan

Mushaf Al

Qur’an

1 1 1 1 1 1

13

Pidato 3

bahasa

(Arab, Inggris, Indonesia)

3 3 3 3 3 3

14 Fotograi

Islami 1 1 1 1 1 1

15 Seni Lukis

Islami 1 1 1 1 1 1

16 Seni Kriya 1 1 1 1 1 1

17 Seni Hadrah 2 2 2 2 2 2

18 Video Cerita Pendek/

JUMLAH 53 53 70 67

J. Jumlah Peserta Olahragawan, Pelaih/Tim Manajer Tiap Propinsi

J.I. Cabang Olahraga

Pelaih Jumlah

Atleik Bola Voli 3


(27)

16 Pedoman Penyelenggaraan, Juklak dan Juknis Pospenas 6 13 7 13 8 13 8 8 23

JUMLAH 79 26 206

J.2. Cabang Seni

Pelaih Jumlah

16 16 35

Kaligrai Hiasan

Mushaf Al Qur’an 7

3 Pidato 3 bahasa(Arab, Inggris, Indonesia) 3 3 3

Fotograi Islami 7

Seni Lukis Islami 7

6 7

7

8 Video Cerita Pendek/ 7

23 7

3 3

3 3

JUMLAH 58 58 153

JUMLAH KESELURUHAN 206 + 153 = 359 Orang K. Jadwal Pelaksanaan

Jadwal pelaksanaan disusun oleh Paniia Pelaksana (Panpel) yang dituangkan dalam buku petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) POSPENAS VII Tahun 2016.

Kaligrai Mushaf Al 13 Pidato 3 (Arab, Inggris, Indonesia)

3 3 3 3 3 3

Fotograi Seni Lukis 16

17

18 Video Cerita Pendek/

JUMLAH 53 53 70 67

J. Jumlah Peserta Olahragawan, Pelaih/Tim Manajer Tiap Propinsi

J.I. Cabang Olahraga

Pelaih Jumlah

Atleik Bola Voli 3

2 (1 asisten) 35

6 Futsal 10 - 2 1 13

7 Bulutangkis 5 5 2 1 13

8 Sepak Takraw 5 5 2 1 13

9 Senam Santri 8 8 2 1 19

10 Hadang 10 10 2 1 23

JUMLAH 90 79 26 11 206

J.2. Cabang Seni

No Cabang Seni Putra Putri Pelaih Tim Jumlah

16 16 35

Kaligrai Hiasan

Mushaf Al Qur’an 7

3 Pidato 3 bahasa(Arab, Inggris, Indonesia) 3 3 3

Fotograi Islami 7

Seni Lukis Islami 7

6 7

7

8 Video Cerita Pendek/ 7

23 7

3 3

3 3

JUMLAH 58 58 153

JUMLAH KESELURUHAN 206 + 153 = 359 Orang K. Jadwal Pelaksanaan

Jadwal pelaksanaan disusun oleh Paniia Pelaksana (Panpel) yang dituangkan dalam buku petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) POSPENAS VII Tahun 2016.

Kaligrai Mushaf Al 13 Pidato 3 (Arab, Inggris, Indonesia)

3 3 3 3 3 3

Fotograi Seni Lukis 16

17

18 Video Cerita Pendek/

JUMLAH 53 53 70 67

J. Jumlah Peserta Olahragawan, Pelaih/Tim Manajer Tiap Propinsi

J.I. Cabang Olahraga

Pelaih Jumlah

Atleik Bola Voli 3

2 (1 asisten) 35

6 13

7 13

8 13

8 8

23

JUMLAH 79 26 206

J.2. Cabang Seni

Pelaih Jumlah

16 16 35

Kaligrai Hiasan

Mushaf Al Qur’an 7

3 Pidato 3 bahasa(Arab, Inggris, Indonesia) 3 3 3

Fotograi Islami 7

Seni Lukis Islami 7

6 7

7

8 Video Cerita Pendek/ 7

23 7

3 3

3 3

JUMLAH 58 58 153

JUMLAH KESELURUHAN 206 + 153 = 359 Orang K. Jadwal Pelaksanaan

Jadwal pelaksanaan disusun oleh Paniia Pelaksana (Panpel) yang dituangkan dalam buku petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) POSPENAS VII Tahun 2016.

Kaligrai Mushaf Al 13 Pidato 3 (Arab, Inggris, Indonesia)

3 3 3 3 3 3

Fotograi Seni Lukis 16

17 Seni Hadrah 2 2 2 2 2

18 Video Cerita Pendek/

Dokumentasi

1 1 1 1 1 1

19 Seni Teater 1 1 1 1 1 1

20 Cipta Puisi 1 1 1 1 1 1

21 Stand Up

Comedy 1 1 1 1 1 1

22 Fashion

Islami 1 1 1 1 1 1

JUMLAH 53 53 70 51 51 67

J. Jumlah Peserta Olahragawan, Pelaih/Tim Manajer Tiap Propinsi

J.I. Cabang Olahraga

No Cabang Olahraga

Prestasi Putra Putri Pelaih

Tim

Manajer Jumlah

1 Atleik 9 9 2 1 21

2 Bola Voli 12 12 4 1 29

3 Bola Basket 12 12 4 1 29

4 Tenis Meja 4 4 2 1 11

5 Pencak Silat 15 14 4 2 (1 asisten) 35

Fesyen Islami

No Cabang Seni Putra Putri Pelaih Tim

Manajer Jumlah

1 Seni Musik Islami 10 10 2 1 23

2 Kaligrai (Hiasan Mushaf Al Qur’an)

1 1 2 1 5

3 Pidato 3 bahasa (Arab,

Inggris, Indonesia) 3 3 3 1 10

N. Acara dan Upacara Penghormatan Pemenang (UPP)

selesai dipertandingkan/diperlombakan.

3. Kepada pemenang pertama, kedua dan keiga masing-masing akan diberikan medali emas,

L. Peraturan Pertandingan dan Perlombaan

digunakan pada penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016 ini mengacu pada Peraturan bersangkutan dan PANJATAPNAS POSPENAS. penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016 Kebudayaan serta PANJATAPNAS POSPENAS. 3. Pelaksanaan teknis penyelenggaraan POSPENAS

VII Tahun 2016 sepenuhnya ditetapkan oleh Paniia Pelaksana dengan pengawasan dari PANJATAPNAS POSPENAS.

Peraturan/Petunjuk teknis dari masing-masing cabang akan disampaikan/disosialisasikan oleh Paniia Pelaksana POSPENAS VII Tahun 2016. Apabila ada penambahan/penyesuaian peraturan (Technical Meeing).

6. Selama mengikui pertandingan, perlombaan dan saat UPP seiap peserta diwajibkan berpakaian

M. Pertemuan Teknis (Technical Meeing)

Pertemuan teknis (Technical Meeing) dilaksanakan oleh Paniia Pelaksana minimal 1 (satu) hari sebelum


(28)

Pedoman Penyelenggaraan, Juklak dan Juknis Pospenas 17 6 13 7 13 8 13 8 8 23

JUMLAH 79 26 206

J.2. Cabang Seni

Pelaih Jumlah

16 16 35

Kaligrai Hiasan

Mushaf Al Qur’an 7

3 Pidato 3 bahasa(Arab, Inggris, Indonesia) 3 3 3

Fotograi Islami 7

Seni Lukis Islami 7

6 7

7

8 Video Cerita Pendek/ 7

23 7

3 3

3 3

JUMLAH 58 58 153

JUMLAH KESELURUHAN 206 + 153 = 359 Orang K. Jadwal Pelaksanaan

Jadwal pelaksanaan disusun oleh Paniia Pelaksana (Panpel) yang dituangkan dalam buku petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) POSPENAS VII Tahun 2016.

Kaligrai Mushaf Al 13 Pidato 3 (Arab, Inggris, Indonesia)

3 3 3 3 3 3

Fotograi Seni Lukis 16

17

18 Video Cerita Pendek/

JUMLAH 53 53 70 67

J. Jumlah Peserta Olahragawan, Pelaih/Tim Manajer Tiap Propinsi

J.I. Cabang Olahraga

Pelaih Jumlah

Atleik Bola Voli 3

2 (1 asisten) 35

6 13

7 13

8 13

8 8

23

JUMLAH 79 26 206

J.2. Cabang Seni

Pelaih Jumlah

16 16 35

Kaligrai Hiasan

Mushaf Al Qur’an 7

3 Pidato 3 bahasa(Arab, Inggris, Indonesia) 3 3 3

Fotograi Islami 7

Seni Lukis Islami 7

6 7

7

8 Video Cerita Pendek/ 7

23 7

3 3

3 3

JUMLAH 58 58 153

JUMLAH KESELURUHAN 206 + 153 = 359 Orang K. Jadwal Pelaksanaan

Jadwal pelaksanaan disusun oleh Paniia Pelaksana (Panpel) yang dituangkan dalam buku petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) POSPENAS VII Tahun 2016.

Kaligrai Mushaf Al 13 Pidato 3 (Arab, Inggris, Indonesia)

3 3 3 3 3 3

Fotograi Seni Lukis 16

17

18 Video Cerita Pendek/

JUMLAH 53 53 70 67

J. Jumlah Peserta Olahragawan, Pelaih/Tim Manajer Tiap Propinsi

J.I. Cabang Olahraga

Pelaih Jumlah

Atleik Bola Voli 3

2 (1 asisten) 35

6 13

7 13

8 13

8 8

23

JUMLAH 79 26 206

J.2. Cabang Seni

Pelaih Jumlah

16 16 35

Kaligrai Hiasan

Mushaf Al Qur’an 7

3 Pidato 3 bahasa(Arab, Inggris, Indonesia) 3 3 3

Fotograi Islami 7

Seni Lukis Islami 7

6 7

7

8 Video Cerita Pendek/ 7

23 7

3 3

3 3

JUMLAH 58 58 153

JUMLAH KESELURUHAN 206 + 153 = 359 Orang K. Jadwal Pelaksanaan

Jadwal pelaksanaan disusun oleh Paniia Pelaksana (Panpel) yang dituangkan dalam buku petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) POSPENAS VII Tahun 2016.

Kaligrai Mushaf Al 13 Pidato 3 (Arab, Inggris, Indonesia)

3 3 3 3 3 3

Fotograi Seni Lukis 16

17

18 Video Cerita Pendek/

JUMLAH 53 53 70 67

J. Jumlah Peserta Olahragawan, Pelaih/Tim Manajer Tiap Propinsi

J.I. Cabang Olahraga

Pelaih Jumlah

Atleik Bola Voli 3

2 (1 asisten) 35

4 Fotograi Islami 1 1 2 1 5

5 Seni Lukis Islami 1 1 2 1 5

6 Seni Kriya 1 1 2 1 5

7 Seni Hadrah 11 11 2 1 25

8 Video Cerita Pendek/

Dokumenter

1 1 2 1 5

9 Seni Teater 6 6 2 1 15

10 Cipta Puisi 1 1 2 1 5

11 Stand Up Comedy 1 1 2 1 5

12 Fesyen Islami 1 1 2 1 5

JUMLAH 38 38 25 12 113

JUMLAH KESELURUHAN 206 + 113 = 319 Orang

N. Acara dan Upacara Penghormatan Pemenang (UPP)

selesai dipertandingkan/diperlombakan.

3. Kepada pemenang pertama, kedua dan keiga masing-masing akan diberikan medali emas,

L. Peraturan Pertandingan dan Perlombaan

1. Cabang Olahraga : Olahraga Prestasi

Peraturan pertandingan dan perlombaan yang digunakan pada penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016 ini mengacu pada Peraturan Pertandingan dan Perlombaan yang dikeluarkan oleh Induk Organisasi cabang olahraga yang bersangkutan dan PANJATAPNAS POSPENAS. 2. Cabang Seni

Peraturan perlombaan yang digunakan pada penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016 ini mengacu pada Petunjuk Pelaksanaan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta PANJATAPNAS POSPENAS. 3. Pelaksanaan teknis penyelenggaraan POSPENAS

VII Tahun 2016 sepenuhnya ditetapkan oleh Paniia Pelaksana dengan pengawasan dari PANJATAPNAS POSPENAS.

Peraturan/Petunjuk teknis dari masing-masing cabang akan disampaikan/disosialisasikan oleh Paniia Pelaksana POSPENAS VII Tahun 2016. Apabila ada penambahan/penyesuaian peraturan (Technical Meeing).

6. Selama mengikui pertandingan, perlombaan dan saat UPP seiap peserta diwajibkan berpakaian

M. Pertemuan Teknis (Technical Meeing)

Pertemuan teknis (Technical Meeing) dilaksanakan oleh Paniia Pelaksana minimal 1 (satu) hari sebelum


(1)

(2)

(3)

(4)

RALAT BUKU PEDOMAN , JUKLAK DAN JUKNIS

POSPENAS VII CABANG OLAHRAGA

1.

Atletik

• (Hal 12) jumlah nomor yang dipertandingkan/diperlombakan 16

nomor

• Nomor lari 4x 400 M putra dan putri tidak dipertandingkan

• (Hal 13) No. 1 Jumlah kebutuhan medali 22 Eams, 22 Perak dan 22

Perunggu

• (hal 15) Point I No..1 jumlah/Katagori yang

dipertandingkan/perlombakan 8 Emas, 8 Perak dan 8 Perunggu Putra dan Putri

• Jadwal akan ditentukan pada saat technical meeting

2. Pencak Silat

 (Hal 12) nomor tanding kelas sesuai juknis hal 57-58

 Nomor Seni putra dan putri tidak dipertandingkan

 (hal 14) jumlah kebutuhan medali 29 Emas, 29 Perak dan 46

Perunggu

 Pertandingan dari Tgl 23-27 Okt 2016

3. Bulu Tangkis

 (Hal 61) No. 2 point g Nomor ganda campuran tidak dipertandingkan

 Shuttlecocks yang digunakam Merk Nine


(5)

4. Sepak Takraw

(Hal 14) Point No. 8 Jumlah kebutuhan medali 10 Emas, 10

Perak dan 20 perunggu

(Hal 15) Point No.8 Jumlah Nomor/Katagori yang

dipertandingkan/perlombakan 1 Emas, 1 Perak, 2 perunggu

Putra dan Putri.

(Hal 73) point 8 huruf C Bola yang digunakan Merk

Marathon MT 201 Putra dan MT 201 Junior Putri.

5. Hadang

(Hal 81) point f Revisi Kaki penyerang kakinya menginjak

garis samping kiri atau kanan dinyatakan mati.

Catatan :

-

Format Entry Form By Name sesuai nomor cabang olahraga

dan cabang seni yang dipertandingkan dan diperlombakan.


(6)