26 Pedoman Penyelenggaraan, Juklak dan Juknis Pospenas
27
Pedoman Penyelenggaraan, Juklak dan Juknis Pospenas
4. Sebagai arena untuk memberikan porsi yang sama kepada para santri untuk mengembangkan potensi
di bidang olahraga dan seni sebagaimana pelajar lainnya;
5. Merupakan puncak aplikasi olahraga dan seni ingkat
nasional di bidang organizing, sport, hygiene, metode strategi perlombaanpertandingan di samping aspek
lainnya seperi manajemen di bidang kepariwisataan, riset olahraga, transportasi, anggaran dan lain-lain.
Adapun tujuan yang terkandung dalam POSPENAS adalah:
1. Ikut membangun sumber daya manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa, sehat jasmani dan
rohani, berkualitas, unggul, sporif dan berdaya saing.
2. Meningkatkan budaya berolahraga dan seni yang bernuansa Islami dalam rangka membina khasanah
olahraga dan seni budaya bangsa. 3. Meningkatkan Ukhuwah Islamiah di kalangan santri
dan menjalin silaturrahmi antar pondok pesantren dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan
bangsa.
4. Meningkatkan pembinaan dan pengembangan olahraga dan seni dari sejak dini di kalangan
santri pondok pesantren dan generasi muda serta masyarakat di sekitarnya.
Untuk terlaksananya kegiatan nasional pondok pesantren dengan baik, sekaligus memberi peluang kepada daerah
untuk mengalami hal-hal yang posiif tersebut, maka penyelenggaraan POSPENAS dipercayakan kepada
Pemerintah Daerah beserta organisasi pesantren dan
A. LATAR BELAKANG
Tingkat Nasional POSPENAS merupakan ajang
Nasional secara periodik 3 iga tahun sekali adalah dan seni, di samping menjadi momentum yang berfungsi
persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di kalangan
Nasional POSPENAS VII yang akan diselenggarakan di Banten tahun 2016, diharapkan dapat memberikan
manfaat bagi pembinaan dan pengembangan potensi para santri pondok pesantren di Indonesia, antara lain:
alat pemersatu bangsa Indonesia; serta merupakan puncak dari fenomena prestasi
para santri Indonesia; 3. Merupakan forum akbar di bidang olahraga dan
Indonesia pada umumnya serta para santripembina dan pengasuh pondok pesantren pada khususnya;
B. DASAR
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301;
Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 89 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4535;
3. Nota Kesepahaman antara, Menteri Agama, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Dalam Negeri,
Pariwisata dan Ekonomi Kreaif Nomor 6 Tahun 2012, Nomor 0146MENPORA082012, Nomor 426-558A
Tahun 2012, Nomor 11VIIINK2012, Nomor NK.51 HM.304 MPEK2012 tentang Penyelenggaraan
Tingkat Nasional;
48 Tahun 2015 tentang Paniia Kerja Tetap Nasional Tingkat Nasional;
Hasil Sarasehan POSPENAS VII Tahun 2016 di Hotel Belitung, Sulawesi Selatan, dan Banten sebagai calon
Tuan Rumah POSPENAS VII2016; terhadap kemampuan daerah, baik secara kualitaif
maupun kuanitaif di segala bidang, maka Provinsi untuk menyelenggarakan POSPENAS, dipandang layak
sebagai tuan rumah penyelenggara POSPENAS VII Tahun 2016.
Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2000, secara administraif terbagi atas 4 Kabupaten dan 4 Kota yaitu :
Kabupaten Serang, Kota Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang,
Kota Cilegon, dan Kota Tangerang Selatan dengan luas 8.651,20 Km².
Jumlah Pondok Pesantren yang ada pada Kementerian
3.596 Pondok Pesantren dengan jumlah santri yang mukim sebanyak 78.770 orang. Letak geograis Provinsi
Banten pada batas Astronomi 105º1’11²-106º7’12² BT dan 5º7’50² - 7º1’1² LS, dengan jumlah penduduk
sebesar 9.308.944 jiwa. Letak di Ujung Barat Pulau Jawa memposisikan Banten sebagai pintu gerbang Pulau Jawa
Provinsi DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Negara. Posisi penghubung utama jalur perdagangan Sumatera–
Jawa bahkan sebagai bagian dari sirkulasi perdagangan
wilayah sebelah Utara berbatasan dengan Laut Jawa, sebelah Barat dengan Selat Sunda, serta di bagian Selatan
berbatasan dengan Samudera Hindia, sehingga wilayah
Pedoman Penyelenggaraan, Juklak dan Juknis Pospenas 27
lainnya; Merupakan puncak aplikasi olahraga dan seni ingkat
nasional di bidang organizing, sport, hygiene, metode strategi perlombaanpertandingan di samping aspek
lainnya seperi manajemen di bidang kepariwisataan, riset olahraga, transportasi, anggaran dan lain-lain.
Adapun tujuan yang terkandung dalam POSPENAS
yang beriman dan bertaqwa, sehat jasmani dan rohani, berkualitas, unggul, sporif dan berdaya
3.
dengan baik, sekaligus memberi peluang kepada daerah untuk mengalami hal-hal yang posiif tersebut, maka
penyelenggaraan POSPENAS dipercayakan kepada
A. LATAR BELAKANG