Pedoman Penyelenggaraan, Juklak dan Juknis Pospenas 37
pengecekan dan peneliian serta menyelesaikan permasalahan yang imbul di lapangan, berkaitan
dengan keabsahan peserta selama POSPENAS VII 3. Tim Invesigasi memberikan rekomendasi kepada
menjatuhkan sanksi terhadap peserta yang terbuki
F. DEWAN HAKIM
Dewan hakim adalah badan teringgi yang berwenang untuk menjaga keteriban dan kelancaran
pertandingan dan perlombaan POSPENAS VII masalah yang idak dapat diselesaikan oleh seiap
paniia pelaksana cabang olahragaseni selama penyelenggaraan POSPENAS VII.
PANJATAPNAS POSPENAS. 3.
a 1 satu orang PANJATAPNAS POSPENAS. b 1 satu orang Paniia Pelaksana.
c 1 satu orang wakil dari Forum Komunikasi Keputusan Dewan Hakim idak dapat diganggu gugat.
G. WASIT DAN JURI
Besar PBPP induk organisasi olahraga dan seni Wasit dan Juri Senam Santri ditunjuk oleh
PANJATAPNAS POSPENAS Peserta dipimpin oleh Ketua Koningen atau
yang mewakili, masing-masing membawa berkas kesantriannya oleh im keabsahan.
3. Koningen.
Bagi peserta perorangan maupun beregu yang idak lolos keabsahan idak diperbolehkan mengikui
POSPENAS VIIpendataran ditolak. 6.
keabsahan, bila ternyata ditemukan pelanggaran kecurangan oleh Tim Invesigasi, maka dikenakan
D. KETENTUAN PERTANDINGAN DAN PERLOMBAAN
peserta minimal 3 iga orangregu dari daerah yang Apabila peserta kurang dari 3 iga orangregu
dari daerah yang berbeda, maka pertandingan perlombaan bersifat eksibisi dan idak diperhitungkan
E. TIM INVESTIGASI
Tim Invesigasi beranggotakan sebagaian dari Tim Keabsahan ditambah unsur Paniia Pelaksana
POSPENAS VII dengan di Ketuai oleh salah satu anggota PANJATAPNAS POSPENAS.
Tugas Tim Invesigasi memantau, melakukan masing Paniia Pelaksana Cabang olahraga dan seni.
3. Protes diajukan secara tertulis kepada Dewan Hakim Paniia Pelaksana paling lambat 15 menit setelah
protes sebesar Rp 500.000,- lima ratus ribu rupiah. menjadi hak paniia. Protes yang berkaitan dengan
L. SANKSI
Apabila peserta POSPENAS VII terbuki melanggar
kemenangannya, dan pada lembaganya diberikan sanksi 1 x satu kali idak diperkenankan mengikui
POSPENAS berikutnya. 2. Peserta perorangan atau peserta beregu, menang
atau kalah idak diperbolehkan mengikui POSPENAS berikutnya, dan pada lembaganya diberikan sanksi 1 x
satu kali idak diperkenankan mengikui POSPENAS 3. Peserta perorangan atau beregu yang terkena
olahraga atau seni, idak diperbolehkan mengikui POSPENAS berikutnya pada cabang olahraga atau
seni dimaksud, dan pada lembaganya diberikan sanksi 1 x satu kali idak diperkenankan mengikui
POSPENAS berikutnya. 3. Seiap cabang olahraga dan seni diwajibkan
mengadakan penyegaran wasit dan juri sebelum pertandingan.
H. TECHNICAL DELEGATE
Technical Delegate adalah Penanggung Jawab teknis penyelenggaraan pertandinganperlombaan olahraga
dan seni masing-masing 1 satu orang yang ditunjuk oleh Pengurus BesarPusat cabang olahraga dan seni.
I. RAPAT TEKNIS PERTEMUAN TEKNIS
Rapat teknis akan diadakan pada tanggal 22 Oktober 2016, waktu dan tempat ditentukan kemudian oleh
paniia pelaksana.
J. UPACARA PENGHORMATAN PEMENANG UPP
1. Upacara penghormatan pemenang dilaksanakan setelah nomor atau cabang olahraga dan seni selesai
dipertandingkandiperlombakan. 2.
Kepada pemenang pertama, kedua, dan keiga masing-masing akan diberikan medali emas, perak
dan perunggu serta piagam. 3. Para pemenang diwajibkan mengikui UPP dengan
terib dan hikmat. 4. Hal-hal yang belum tercantum dalam ketentuan ini
akan diatur kemudian.
K. PROTES
Ketentuan protes dalam pelaksanaan pertandingan perlombaan POSPENAS VII Tahun 2016 sebagai berikut:
1. Protes dapat diajukan setelah hasil pertandingan perlombaan selesai sesuai dengan ketentuan masing-
masing cabang olahraga dan seni.
38 Pedoman Penyelenggaraan, Juklak dan Juknis Pospenas
2. Pengajuan protes hanya ditujukan kepada masing- masing Paniia Pelaksana Cabang olahraga dan seni.
3. Protes diajukan secara tertulis kepada Dewan Hakim Paniia Pelaksana paling lambat 15 menit setelah
pertandingan yang diprotes selesai disertai biaya protes sebesar Rp 500.000,- lima ratus ribu rupiah.
4. Apabila protes ditolak maka uang jaminan akan menjadi hak paniia. Protes yang berkaitan dengan
teknis pertandingan diselesaikan sesuai dengan peraturan pertandingan yang berlaku.
L. SANKSI