Landasan Latar Belakang g

Pedoman Penyelenggaraan, Juklak dan Juknis Pospenas 1 dapat digunakan sebagaimana mesinya, demi untuk mewujudkan suksesnya penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016. Semoga Allah SWT senaniasa meridhoi kita semua. Aamiin. Depui Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Selaku Ketua Umum Prof. Dr. R. Agus Sartono, MBA.

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang g

B ahwa pembinaan generasi muda dalam bidang olahraga dan seni perlu ditumbuh kembangkan agar menjadi insan yang sehat jasmani dan rohani. Santri sebagai generasi muda perlu mendapatkan porsi yang sama dengan para pelajar lainnya. Oleh karena itu melalui pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional idak dapat lagi ditangani secara sekedarnya tetapi secara professional. Kementerian Agama sebagai leading sector yang semula ada pada Kementerian Pemuda dan Olahraga yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman antar Menteri Agama, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan Menteri Pariwisata serta Ekonomi Kreaif yang diketahui Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat yang ditanda tangani oleh ke-5 lima Menteri pada tanggal 13 Agustus 2012 berupaya semaksimal mungkin melaksanakan tupoksi sebagaimana termaktub dalam Nota Kesepahaman tersebut. Nota Kesepahaman ini dilaksanakan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Depui dan Olahraga, Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Poliik Kementerian Dalam Negeri, Direktur Jenderal Kebudayaan, Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Nasional, dan Direktur Jenderal Kementerian Pariwisata yang Tujuan dari Nota Kesepahaman adalah : 1 Ikut bertaqwa, sehat jasmani dan rohani, berkualitas unggul, sporif, berdaya saing inggi, 2 Meningkatkan budaya apresiaif dalam rangka membina khasanah budaya bangsa, 3 Meningkatkan ukhuwah islamiyah di kalangan Sejalan dengan tujuan diatas maka POSPENAS adalah wahana untuk mewujudkan jai diri pondok pesantren mengharap ridha Allah. Filosoi inilah yang mendorong Hasil Sarasehan POSPENAS VI tahun 2013 di Gorontalo, merekomendasikan calon tuan rumah POSPENAS VII yaitu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Banten, dan secara cermat, maka PANJATAPNAS POSPENAS penyelenggaraan POSPENAS VII tahun 2016.

B. Landasan

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Lembaran Negara dapat digunakan sebagaimana mesinya, demi untuk mewujudkan suksesnya penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016. Semoga Allah SWT senaniasa meridhoi kita semua. Aamiin. Depui Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Selaku Ketua Umum Prof. Dr. R. Agus Sartono, MBA. dapat digunakan sebagaimana mesinya, demi untuk mewujudkan suksesnya penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016. Semoga Allah SWT senaniasa meridhoi kita semua. Aamiin. Depui Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Selaku Ketua Umum Prof. Dr. R. Agus Sartono, MBA. Nota Kesepahaman ini dilaksanakan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Depui Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Direktur Jenderal Poliik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Nasional, dan 2 Pedoman Penyelenggaraan, Juklak dan Juknis Pospenas PENDAHULUAN

A. Latar Belakang g

Pesantren Tingkat Nasional idak dapat lagi ditangani secara sekedarnya tetapi secara professional. Agama, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan Menteri Pariwisata serta Ekonomi Kreaif yang diketahui yang ditanda tangani oleh ke-5 lima Menteri pada tanggal 13 Agustus 2012 berupaya semaksimal mungkin Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Depui dan Olahraga, Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Poliik Kementerian Dalam Negeri, Direktur Jenderal Kebudayaan, Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Nasional, dan Direktur Jenderal Kementerian Pariwisata yang Pesantren Tingkat Nasional. Tujuan dari Nota Kesepahaman adalah : 1 Ikut membangun manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa, sehat jasmani dan rohani, berkualitas unggul, sporif, berdaya saing inggi, 2 Meningkatkan budaya berolahraga dan seni yang bernuansa Islam serta apresiaif dalam rangka membina khasanah budaya bangsa, 3 Meningkatkan ukhuwah islamiyah di kalangan santri dan dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Sejalan dengan tujuan diatas maka POSPENAS adalah wahana untuk mewujudkan jai diri pondok pesantren yang sebenarnya yakni berlomba-lomba dalam kebaikan mengharap ridha Allah. Filosoi inilah yang mendorong santri berupaya untuk berprestasi dan berkreasi dalam olahraga dan seni dalam rangka turut mengharumkan nama bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hasil Sarasehan POSPENAS VI tahun 2013 di Gorontalo, merekomendasikan calon tuan rumah POSPENAS VII yaitu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Banten, dan Sulawesi Selatan. Berdasarkan penilaian dan pengkajian secara cermat, maka PANJATAPNAS POSPENAS menetapkan Provinsi Banten sebagai Tuan Rumah penyelenggaraan POSPENAS VII tahun 2016.

B. Landasan