Y = A.B.DC+C+ A.B.C.D+A.B.CD+D+ A.B.DC+C+ A.B.DC+C
Y = A.B.D+ A.B.C.D+ A.B.C+ A.B.D+ A.B.D Y = B.DA+A+A.BC+CD+ A.B.D
Y = B.D+A.BC+D+ A.B.D Y = B.D+A.B.C+ A.B.D+ A.B.D
Y = B.D+ A.B.C+B.DA+A Y = B.D+ A.B.C+B.D
Y = DB+B+ A.B.C Y = D+ A.B.C
Variasi pelingkaran yang tidak biasa a. Tidak dapat disederhanakan b. Satu variabel dapat
dihilangkan
c. Dua variabel dapat dihilangkan
12. Aplikasi Gerbang Logika Dasar
Modul ELKA.MR.UM.004.A 36
1 1
1 1
1
1 1
1 1
1 1
1 1
Contoh: Sebagai rangkaian ARITMATIKA BINER yang dapat melakukan Operasi aritmatik penjumlahan + dan
pengurangan -
a Half Adder
Adalah suatu rangkaian penjumlah sistem bilangan biner yang paling sederhana. Rangkaian ini memiliki 2 terminal
input dan 2 terminal output yang disebut Summary Out
Sum dan Carry Out Carry. Gambar rangkaian logika untuk Half Adder Simbol
Tabel Kebenarannya: INPUT
OUTPUT A
B SUM
CARRY 1
1 1
1 1
1 1
b Full Adder
Adalah penjumlah lengkap penuh yang memiliki 3 input A, B,
Carry Input Cin dengan 2 output Sum dan Carry Output Cout=Co.
Gambar rangkaian logika untuk Full Adder
Modul ELKA.MR.UM.004.A 37
A B
Sum
Carry Persamaan
logika: Sum = A.B+A.B
Sum
H A
A B
C
Carry in
B Carry out
A Sum
Simbol
Tabel Kebenarannya: INPUT
OUTPUT A
B Cin
Sum Co
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
Persamaan logika: Sum = A.B.C+ A.B.C+ A.B.C+ A.B.C
Co = A.B.C+ A.B.C+ A.B.C+ A.B.C
c Half Subtractor
Adalah suatu rangkaian pengurang sistem bilangan biner yang paling sederhana, ini memiliki 2 input dan 2 output
yang disebut differensi Di dan Borrow Bo.
Gambar rangkaian logika untuk Half Subtractor
Modul ELKA.MR.UM.004.A 38
F A
Cin A
B Sum
Co
Bo B
Di A
Simbol
Tabel Kebenarannya: INPUT
OUTPUT A
B Di
Bo 1
1 1
1 1
1 1
Persamaan logika: Di = A.B+A.B
= A + B Bo = A.B
d Full Subtractor
Adalah rangkaian pengurang biner yang lengkap penuh. Rangkaian ini memliki 3 terminal input dan 2 terminal
output, yaitu Borrow dan Differensi.
Gambar rangkaian logika untuk Full Subtractor:
Modul ELKA.MR.UM.004.A 39
H S
A B
Di Bo
B
Bo
Bin Di
A
Simbol
Tabel kebenarannya: INPUT
OUTPUT A
B Bin
Di Bo
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 Persamaan logikanya:
Di = A.B.C+ A.B.C+ A.B.C+ A.B.C Bo = A.B.C+ A.B.C+ A.B.C+ A.B.C
Modul ELKA.MR.UM.004.A 40
F S
A B
Bin Di
Bo
13. Keluarga IC Digital
Perkembangan teknologi elektronik diawali
dengan penggunaan Tabung hampa sebagai bagian pokok suatu alat
elektronik. Kemudian temukanlah Transistor sebagai pengganti Tabung hampa. Perkembangan selanjutnya adalah
munculnya rangkaian terpadu Integrated Circuit yang
mengkombinasikan berbagai komponen bipolar resistor,
transistor dalam satu chip. Berdasarkan kepadatan komponen keluarga
IC dibagi menjadi 4 kelompok yaitu:
1. SSI Small Scale Integration 2. MSI Medium Scale Integration
3. LSI Large Scale Integration 4. VLSI Very Large Scale Integration
Berdasarkan penggunaan,
IC dibagi menjadi 2 keluarga besar yaitu keluarga
IC analog dan keluarga IC digital. Keluarga IC digital lebih umum digunakan mengingat berbagai macam
peralatan telah beroperasi secara digital.
Keluarga IC digital sendiri dibuat dengan menggunakan
teknologi semikonduktor MOS = Metal Oxide Semiconductor
dan teknologi bipolar.
Macam keluarga bipolar adalah
1. RTL Resistor Transistor Logic 2. DTL Diode Transistor Logic
3. TTL Transistor Transistor Logic 4. ECL Emitter Coupled Logic
5. HTL High Treshold Logic 6. IIL Integrated Injection Logic
Modul ELKA.MR.UM.004.A 41
Macam keluarga Unipolar MOS adalah 1. P MOS P- Channel Metal Oxide Semikonductor
2. N MOS N- Channel Metal Oxide Semikonductor 3. C MOS Complementary Channel Metal Oxide
Semikonductor
14. Keluarga IC TTL