Rambu-Rambu Pelaksanaan PLPG Tahun 2014
Dengan diberlakukannya kurikulum 2013 pada seluruh sekolah mulai tahun 2014, guru harus mampu mengimplementasikan kurikulum 2013
sesuai dengan bidang tugas masing-masing. Sejalan dengan itu, pelaksanaan PLPG tahun 2014 harus dapat memantapkan penguasaan
dan kemampuan peserta sertifikasi dalam mengimplementasikan kurikulum 2013. Buku 4 sebagai pedoman penyelenggaraan PLPG
tahun 2014 telah direvisi dalam beberapa bagian, antara lain struktur program kurikulum, materi, skenario pembelajaran, dan sistem
evaluasi.
B. DASAR HUKUM
Sertifikasi bagi guru dalam jabatan sebagai upaya meningkatkan profesionalitas guru di Indonesia, diselenggarakan berdasarkan
landasan hukum sebagai berikut. 1.
Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan. 4.
Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 2013 tetang Perubahaan atas Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tetang Standar
Nasional Pendidikan. 5.
Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru. 6.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2005 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Pendidik.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan KebudayaanRepublik Indonesia
Nomor5Tahun 2012 tentang Sertifikasi bagi Guru Dalam Jabatan. 8.
Permendikbud Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan.
9. Permendikbud Nomor 64 tahun 2013 tentang Standar Isi.
10. Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses.
3
Rambu-Rambu Pelaksanaan PLPG Tahun 2014
11. Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian.
12. Permendikbud Nomor 81A tahun 2013 tentang Implementasi
Kurikulum 2013.
C. TUJUAN
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru PLPG tahun 2014 bertujuan untuk:
1. meningkatkankompetensi dan profesionalisme guru;
2. memantapkan
penguasaan dan kemampuan guru dalam mengimplementasikan kurikulum 2013; dan
3. menentukan kelulusan guru peserta sertifikasi.
D. PESERTA
Peserta PLPG adalah guru yang telah lulus Uji Kompetensi Awal UKA, baik berasal dari guru yang bertugas sebagai guru kelas, guru mata
pelajaran, guru bimbingan dan konseling atau konselor di sekolah. Peserta PLPG terdiri atas guru yang memilih 1 PSPL dengan status
TMP, 2 pola portofolio yang bestatus MPLPG, atau 3 tidak lulus verifikasi berkas portofolio,4 sertifikasi pola PLPG, dan 5 peserta
yang tidak lulus sertifikasi tahun sebelumnya. Data peserta di atas didasarkan pada data yang diunggahdi ASG online.
Peserta yang memilih pola PLPG secara langsung harus menyerahkan:1 Format A1 yang telah ditandatangani oleh LPMP, 2
Fotokopi Ijazah S-1 atau D-IV, serta Ijazah S-2 dan atau S-3 bagi yang memiliki dan disahkan oleh perguruan tinggi yang mengeluarkan, 3
Fotokopi SK pangkatgolongan terakhir yang telah dilegalisasi oleh atasan langsung bagi PNS, 4 Fotokopi SK pengangkatan sebagai guru
sejak pertama menjadi guru sampai dengan SK terakhir yang disahkan oleh pejabat terkait, 5 Fotokopi SK mengajar dari Kepala
Sekolahdalam 5 tahun terakhir yang disahkan oleh atasan, dan 6
4
Rambu-Rambu Pelaksanaan PLPG Tahun 2014
Pasfoto terbaru berwarna enam bulan terakhir dan bukan polaroid ukuran 3x4 cm sebanyak 4 lembar, di bagian belakang setiap pasfoto
ditulis identitas peserta nama, nomor peserta, dan satminkal. Peserta yang dipanggil untuk mengikuti PLPG harusmembawaBuku
Panduan Guru Buku Guru dan Buku Teks Pelajaran Buku Siswa yang ditetapkan sebagai dokumen kurikulum 2013. Disamping itu peserta
PLPG diharapkan membawa dokumenpendukungkurikulum 2013 SKL, standar isi, standar proses, standar penilaian, dan contoh RPP, serta
referensi yang relevan dengan bidangkeahlian masing-masing. Bagi guru pengampu mata pelajaran yang belum tersedia Buku Guru dan
Buku Siswa, wajib membawa contoh RPP yang sesuai dengan Kurikulum 2013 dan buku atau referensi yang relevan.
Guru BK membawa buku-buku yang berkaitan dengan BK, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 tahun 2008 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, program penyelenggaraan bimbingan dan konseling, contoh laporan
pelaksanaan bimbingan dan konseling, contoh instrumen asesmen, dan contoh media serta pendukung penyelenggaraan layanan BK.
Peserta sertifikasi PLPG hanya memiliki kesempatan dua kali pemanggilan. Peserta yang tidak dapat memenuhi pada panggilan
pertama dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, akan dipanggil lagi pada PLPG tahap berikutnya selama rombel mata
pelajaran yang relevan masih tersedia sesuai RAB. Peserta yang tidak memenuhi 2 kali panggilan dan tidak ada alasan yang bisa
dipertanggungjawabkan dianggap mengundurkan diri, dan diberi kesempatan untuk mengikuti sertifikasi tahun berikutnya.
5
Rambu-Rambu Pelaksanaan PLPG Tahun 2014
E. PENYELENGGARAAN