Metode Net Present Value Benefit and Cost Ratio BC Ratio Metode Internal Rate of Return IRR

94

3.8.3. Analisis Kelayakan Ekonomi

a. Metode Payback Period

Payback period adalah periode yang diperlukan untuk dapat menutup kembali pengeluaran investasi yang menggunakan aliran cash nettoproceed. Waktu yang diperlukan agar dana yang ditanam pada suatu investasi dapat diperoleh kembali seluruhnya. Riyanto, 2002 Rumus yang dapat digunakan adalah sebagai berikut: roceed . p investasi period payback = Dimana: Outlay = Jumlah uang yang dikeluarkan atau investasi Proceed = Jumlah uang yang diterima Apabila investor dihadapkan pada dua pilihan investasi, maka pilih payback period yang paling kecil. Metode penilaian investasi memiliki kelemahan yaitu: 1. Metode ini mengabaikan penerimaan investasi proceed sesudah Payback Period, hanya mengukur kecepatan kembalinya dana. 2. Mengabaikan time Value Of Money.

b. Metode Net Present Value

Net Present Value adalah selisih Present Value dari keseluruhan revenue dengan Present Value dari keseluruhan biaya Kodoatie, 2005. • Bila present value proceed lebih besar atau sama dengan present value investasi maka usul investasi diterima. 95 • Bila present value proceed lebih kecil present value investasi maka usul investasi ditolak. Rumus yang dapat digunakan adalah: t t i Ct Bt N 1 PV n 1 + − ∑ = = Dimana: Bt : Benefit atas rencana investasi yang diperoleh sejak startign point hingga ending point Ct : Cost atas rencana investasi yang dikorbankan sejak starting point hingga ending point t : umur ekonomis i = Tingkat Bungadiscount rate

c. Benefit and Cost Ratio BC Ratio

Benefit Cost Ratio BC Ratio merupakan suatu analisis pemulihan proyek yang biasa dilakukan karena mudah, yaitu perbandingan antara benefit dengan cost. Kalau nilainya 1 maka proyek itu tidak ekonomis, dan kalau 1 berarti proyek itu feasible. Kalau BC ratio = 1 dikatakan proyek itu marginal BEP. Rumus yang digunakan adalah : t t t t i Ct i Bt B 1 1 C n 1 n 1 + ∑ + ∑ = = = Keterangan : Bt : Manfaat kotor pada tahun t 96 Ct : Biaya kotor pada tahun t n : umur ekonomis i : tingkat bunga

d. Metode Internal Rate of Return IRR

Internal Rate of Return adalah tingkat bunga yang akan menjadikan jumlah nilai sekarang dari proceeds sama dengan nilai sekarang dari outlay Riyanto, 2002. Rumus yang dapat digunakan dalam IRR adalah: C1 - 2 1 2 1 1 C P P C P IRR − − = Dimana: P1 = nilai persentasi i yang menghasilkan NPV positiftingkat bunga ke-1 P2 = nilai persentasi i yang menghasilkan NPV negatiftingkat bunga ke-2 C1 = NPV positifNPV ke-1 C2 = NPV negativeNPV ke-1 97

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Kabupaten Grobogan

Dilihat dari Peta Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Grobogan terletak diantara dua Pegunungan Kendeng yang membujur dari arah barat ke timur, berada di tengah bagian timur dan berbatasan dengan : - Sebelah Barat : Kabuapten Semarang dan Kabupaten Demak - Sebelah Utara : Kabupaten Kudus, Kabupaten Pati dan Kabupaten Blora - Sebelah Timur : Kabupaten Blora - Sebelah Selatan : Kabupaten Ngawi Jawa Timur, Kabupaten Sragen, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Semarang. Ibukota Kabupaten Grobogan adalah di Purwodadi. Secara geografis, terletak di 110 o 15’ BT – 111 o 25’ BT dan 7 o LS - 7 o 30’ LS. Luas wilayah sebesar 1.975,865 Km². Kabupaten Grobogan merupakan Kabupaten terluas nomor 2 setelah Kabupaten Cilacap dengan jarak dari Utara ke selatan ± 37 km dan jarak dari Barat ke Timur ± 83 km. dan secara administratif terdiri 19 kecamatan, 273 desa dan 7 kelurahan 1753 RW dan 9.017 RT. Kecamatan terluas adalah Kecamatan Geyer dengan luas 196,19 Km² 9,9 dan yang terkecil Kecamatan Klambu dengan luas 46,56 Km² 2,2 , Kecamatan yang memiliki Desa terbanyak adalah Kecamatan Godong, yaitu sebanyak 28 Desa, yang memiliki desa paling sedikit adalah Kecamatan Tanggungharjo yaitu sebanyak 9 Desa. Jumlah penduduk sampai dengan Tahun 2010 sebanyak 1.413.328 jiwa, dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 0,63. Sex ratio penduduk dari Tahun