Pasar Umum Gubug Pasca Kebakaran

116 3 Telepon, Guna mempelancar hubungan komunikasi, perdagangan, keperluan kantor dan instasi system komunikasi di wilayah lokasi menggunakan jaringan telepon dan sebagian besar sudah merata. 4 Sanitasi, pada wilayah lokasi pada umumnya sudah tersedia saluran- saluran pembuangan air hujan limbah yang pada masa-masa mendatang perlu dikembangkan secara menyeluruh termasuk memperbaiki dan atau meningkatkan elevasi tapak Pasar Umum Gubug Kabupaten Grobogan

4.4 Pasar Umum Gubug Pasca Kebakaran

Pasar umum Gubug terbakar pada Hari Minggu tanggal 15 September 2009 pada pukul 17.00 WIB. Pasca kebakaran Pasar umum Gubug direlokasi untuk sementara. Hal ini penting dilakukan mengingat pasar Gubug merupakan pasar yang besar dan menjadi sentra ekonomi masyarakat Gubug dan kecamatan di sekitarnya. Kesemrawutan penataan pasar pasca terbakar akan berdampak buruk pada mobilitas ekonomi warga Gubug dan kecamatan sekitarnya. Tidak hanya warga Gubug yang menjadikan pasar ini sebagai pusat transaksi ekonomi. Warga kecamatan Tegowanu, Tanggungharjo, Kedungjati, Ginggangtani dan Kebonagung menjadikan pasar ini sebagai tempat jual beli. Hal ini karena posisi pasar yang strategis, yakni berada di tengah-tengah antara kecamatan-kecamatan tersebut. Pasar Gubug juga dekat dengan stasiun kereta api yang membuat distribusi barang antar kota lebih mudah dan cepat. Relokasi pasar untuk sementara atau pembangunan renovasi pasar selayaknya tak mengurangi nilai strategis dari pasar Gubug. Nilai-nilai strategis itulah yang membuat pasar Gubug berbeda dengan pasar di kecamatan sekitarnya. Pasar Gubug dengan luas 9.686 m2, 1.235 pedagang 191 kios ini menunjukkan 117 betapa banyak warga yang menggantungkan penyangga ekonomi dengan berjualan di pasar ANTARA. Tak heran harga sewa kios di pasar ini semakin tahun semakin mahal. Dengan asumsi jumlah pedagang yang seribu lebih itu, harus dicari tempat yang luas dan bisa menampung semua pedagang tersebut. Karena jika pengambil kebijakan salah memilih tempat, akan terjadi gejolak di antara pedagang pasar terkait siapa yang paling berhak untuk mendapatkan ”ganti rugi” relokasi pasar.. Lalu di mana akan ditempatkan relokasi pasar Gubug tersebut ?. Lokasi pasar Gubug sebetulnya sudah terlalu padat. Pasar ini berada tengah-tengah perkampungan warga. Beberapa sekolah juga berada di sekitar pasar itu. Pilihan lokasi sementara di pilih adalah di Lapangan Sepak Bola dengan los – los yang kurang teratur. Bahkan antara pedagang yang satu dengan pedagang yang lainnya sangat berdekatan. Sehingga peruntukan jalan untuk para pembeli atau pengunjung semakin semakin. Hal ini ditambah lagi tinggi los yang kurang dari 2 meter, sehingga di dalam pasar terasa pengap dan panas sekali. Kondisi pasar lama sebelum kebakaran yang kurang nyaman dirasakan para pedagang atau pembeli jauh lebih baik daripada kondisi pada saat ini. Selain kondisi di dalam pasar sementara yang sangat tidak nyaman, hal yang tidak kalah menyedihkan adalah di luar pasar atau dijalan akses masuk. Lebar ruas jalan untuk akses masuk yang dulunya mencapai 5 meter, pada saat ini tinggal 1,5 meter an saja. Bahkan di sebelah timur akses jalan tinggal 0,5 meter saja. Hal ini sangat menganggu aktivitas penduduk sekitar serta aktivitas kegiatan pasar umum Gubug di lokasi sementara pasca kebakaran. Untuk lebih jelas kondisi gambaran pasar umum Gubug pasca kebakaran dapat disajikan sebagai berikut : 118 Gambar 4. 10 Tata Letak Kios yang Tidak Teratur Juli 2010 Gambar 4. 11 Jarak Kios dengan Kios yang Terlalu Dekat Juli 2010 119 Gambar 4. 12 Lokasi Pasar yang Sangat Dekat dengan Pemukiman Penduduk Juli 2010 df Gambar 4. 13 Akses Jalan Masuk yang Sangat Sempit Juli 2010 120 Gambar 4. 14 Jalan yang Becek, Sempit dan Tidak Rata Juli 2010 Gambar 4. 15 Tata Letak Barang Dagangan yang tidak Teratur Juli 2010 121

4.5 Pembahasan