Populasi dan Sampel METODOLOGI PENELITIAN

87 4. Analisis Kegiatan terakhir dalam mengolah data adalah analisis data yaitu dengan mengelompokkan, membuat suatu urutan, memanipulasi serta menyingkatkan data sehingga mudah untuk dibaca. Analisis dilakukan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu dengan memperlihatkan sesuatu yang khas atau penunjukan kecenderungan tengah-tengah dari variabel-variabel yang dianalisis.

3.7. Populasi dan Sampel

3.7.1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2002. Dalam melakukan penelitian ini, obyek penelitian yang dipilih adalah dari semua orang atau individu yang ada di pasar Umum Gubug. Berdasarkan survey yang dilakukan selama 7 hari dapat diperkirakan selama satu bulan adalah 185 pengunjung dan jumlah pedagang sebanyak 1235 pedagang.

3.7.2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari elemen-elemen populasi yang karakteristiknya diselidiki Indriantoro dan Supomo, 2002. Menurut Suprapto, 1992 dalam Wasito 1995 pengertian untuk sampling adalah cara pengumpulan data atau penelitian hanya elemen sampel sebagian dari elemen populasi yang diteliti, hasilnya merupakan data perkiraan estimate. Sampling hanya mencatatmenyelidiki sebagian dari obyek, gejala atau peristiwa dan tidak seluruhnya. Sebagian individu yang diselidiki itu disebut sampel dan metodanya disebut sampling, sedangkan hasil yang diperoleh adalah nilai karateristik 88 perkiraan estimate value yaitu taksiran tentang keadaan populasi. Tujuan teori sampling ialah membuat penelitian menjadi effisien, artinya biaya yang lebih rendah diperoleh tingkat ketelitian yang sama tinggi atau dengan biaya yang sama diperoleh tingkat ketelitian yang lebih tinggi. Menurut Richardson 1982 besar sampel yang sebaiknya diambil dari suatu populasi agar mampu mempresentasikan kondisi seluruh populasi yang ada, pada dasarnya dipengaruhi oleh tiga faktor utama: 1. Tingkat variabilitas dari parameter yang ditinjau dari seluruh populasi yang ada. 2. Tingkat ketelitian yang dibutuhkan untuk mengukur parameter yang dimaksud. 3. Besarnya populasi dimana parameter akan disurvai Sampel adalah sebagian dari elemen-elemen populasi yang karakteristiknya diselidiki Indriantoro dan Supomo, 2002. Besar sampel yang akan diambil menggunakan rumus berikut ini Rao, 1996 : n = moe N 1 2 + N Dimana : n : ukuran sampel N : ukuran populasi e : margin of error max, yaitu tingkat kesalahan maksimum yang masih dapat ditoleransi Jadi perhitungannya adalah : n = 2 0,1 185.000 1 000 . 185 + 89 = 99,95 dibulatkan 100 responden Besarnya sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 orang konsumen atau masyarakat pengguna atau yang menjadi pelanggan di pasar Gubug Kabupaten Grobogan. Agar terjadi keseimbangan maka pedagang yang diambil atau dijadikan sampel penelitian adalah sebagian dari sampel konsumen, yaitu sebanyak 50 pedangang yang dipilih secara Stratified Proportional Random Sampling Sugiyono, 2002. . Melalui penggunaan metode ini, strata atau sub strata atau kelompok ditentukan terlebih dahulu sebelum melakukan pemilihan secara acak. Stratifikasi pada penelitian ini dibagi kedalam jenis pedagang. Adapun jumlah sampel dari masing-masing jenis tenaga kerja dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut Tabel 3.2 Jumlah Responden Berdasarkan Pedagang Jenis Pedagang Populasi Persentase Jumlah Sampel Pedagang Toko 184 50 1235 184 x 7 Pedagang Los 577 50 1235 577 x 23 Pedangan Los Berdikari 15 50 1235 15 x 1 Pedagang Los Mandiri 24 50 1235 24 x 1 Pedangan Dasaran 322 50 1235 322 x 13 Pedagang Lesehan 13 50 1235 13 x 1 Pedagang Pinggir Jalan 100 50 1235 100 x 4 1.235 50 90

3.8. Teknik Analisis Data