Rumpun Model Pengolahan Informasi The Information Processing Model Family

Modul 3 3.2 Keempat rumpun model pembelajaran tersebut dan anggotanya akan diuraikan seperti di bawah ini.

3.1 Rumpun Model Pengolahan Informasi The Information Processing Model Family

Pada dasarnya rumpun Model Pengolahan Informasi menitikberatkan pada dorongan-dorongan internal dari dalam diri manusia untuk memahami dunia sebagai sumber informasi dengan cara menggali dan mengorganisasikan informasi sebagai data, sehingga pebelajar akan merasakan adanya masalah dan mencarikan cara pemecahannya, dan akan mengembangkan bahasa untuk mengungkapkannya. Beberapa model yang termasuk rumpun Model Pengolahan Informasi adalah: a. Model Pencapaian Konsep Concept Attainment Model b. Model Berpikir Induktif Inductive Thinking Model c. Model Latihan Penelitian Inquiry Training Model d. Model Pemandu Awal Advance Organizers Model e. Model Memorisasi Memorization Model f. Model Pengembangan Intelek Developing Intellect Model g. Model Penelitian Ilmiah Scientific Inquiry Model Secara umum rumpun model pengolahan Informasi ini bertujuan: 1 untuk menanamkan pembentukan informasi baru Enhances making sense of new information; dan 2 membantu pebelajar belajar cara mengkonstruk pengetahuan Help students learn how to construct knowledge. Model Pencapaian konsep Concept Attainment Model menitikberatkan pada pemberian sejumlah konsep pada pebelajar dengan tepat. Model berpikir induktif Inductive Thinking Model dan latihan inkuari Inquiry Training Model menitikberatkan pada cara mengembangkan konsep dan cara menemukan dan meneorikan konsep. Model Pemandu Awal Advance Organizers Model dirancang untuk mengajarkan sistem informasi dan ide-ide. Model memorisasi Memorization Model dirancang untuk menanamkan konsep agar tersimpan dalam memori jangka panjang dengan baik. Model Pengembangan Intelek dan model penelitian ilmiah dirancang untuk memperkuat kemampuan intelektual Modul 3 3.3 dan mengembangkan kreativitas pebelajar. Kedua model terakhir ini merupakan model yang dikembangkan berdasarkan kerja Piaget, yaitu untuk meningkatkan kecepatan pengembangan mental individu cognitive growth. Berdasarkan kriteria yang ditentukan oleh model Pengolahan Informasi di atas Anda dimungkinkan dapat merancang dan mengembangkan suatu model pembelajaran melalui kegiatan penelitian dan pengembangan. Dengan demikian, Anda akan menambah jumlah kelompok model ini dan jumlah kelompok model ini tidak hanya tujuh, tetapi menjadi delapan, sembilan, dan seterusnya. Selain itu, Anda juga dapat mengembangkan model pembelajaran dengan cara menggabungkan beberapa model pembelajaran yang sudah ada sesuai dengan target dan kondisi yang ada dalam kelas Anda. Untuk memperjelas pemahaman Anda tentang Kelompok Model Pemrosesan Informasi, coba kaji persoalan Bapak Soleh berikut. Bapak Soleh adalah guru Fisika Kelas X, di SMA Siswa Pintar. Pada suatu pertemuan tertentu dia membuat RPP untuk pembelajaran 2x45 menit dengan tujuan pembelajaran: 1 Siswa dapat menjelaskan perbedaan antara jarak dan perpindahan dengan menyertakan contoh dalam kehidupan sehari-hari; 2 Siswa dapat membedakan antara laju dan kecepatan dengan menyertakan contoh dalam kehidupan sehari-hari; dan 3 Siswa dapat membedakan perlajuan dan percepatan dengan menyertakan contoh dalam kehidupan sehari-hari. Agar Anda dapat memberikan argumen untuk memilih model pembelajaran yang sesuai untuk mewujudkan tujuan pembelajaran yang dirumuskan Pak Soleh, maka Anda harus mengkaji karakter materi yang terdapat dalam rumusan-rumusan tujuan tersebut dan mengkaji kecocokkan antara karakter materi dengan tujuan dan fungsi dari model-model pembelajaran tersebut. Berdasarkan tujuh anggota kelompok Model Pemrosesan Informasi di atas, coba model mana yang Anda pikirkan dapat dipilih efektif dan efisien untuk mewujudkan ketiga tujuan pembelajaran yang dirumuskan Pak Soleh. Modul 3 3.4

3.2 Rumpun Model Personal The Personal Model Family