Kemampuan Pembelajar Perencanaan Pembelajaran Fisika: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA

Modul 5 5.6 adalah lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat olahraga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi dan ruangtempat lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran. Oleh karena itu, Anda dapat memaknai fasilitas pembelajaran sebagai sarana dan prasarana yang menunjang terselanggaranya proses pendidikan dan pembelajaran. Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa untuk mengimplementasikan suatu model pembelajaran diperlukan sistem pendukung. Sistem pendukung yang dimaksud di sini adalah fasilitas atau sarana dan prasarana yang secara langsung diperlukan untuk kegiatan belajar mengajar yang tercermin dalam sintakmatik model dan dalam upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran seperti yang ada dalam dampak instruksional model. Tanpa ada fasilitas pendukung, pelaksanaan model tidak akan berjalan secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, dalam menentukan atau menggunakan suatu model pembelajaran Anda harus memperhatikan ketersediannya fasilitas untuk pelaksanaan model tersebut.

5.4 Kemampuan Pembelajar

Walaupun model pembelajaran sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan ditargetkan, sudah sesuai dengan karakter materi, dan fasilitas penunjang terpenuhi, namun apabila pembelajar guru, instruktur, atau dosen kurang terampil dalam mengimplementasikan model pembelajaran tersebut maka pembelajaran juga dapat kurang berhasil baik. Di lain pihak, jika pembelajar kurang paham terhadap model-model pembelajaran bisa dimungkinkan terjadi kekurangtepatan dalam memilih atau menentukan model. Akibat kekurangtepatan memilih model dapat membuat aktivitas belajar mengajar tidak berjalan dengan baik dan tujuan pembelajaran tidak tercapai. Oleh karena itu, kemampuan dan keterampilan pembelajar dalam menentukan model pembelajaran dengan tepat sangat penting agar pelaksanaan pembelajaran berjalan efektif dan efisien. Beberapa faktor penyebab kurangnya kemampuan dan keterampilan pembelajar dalam menentukan model pembelajaran yang tepat, adalah: 1 pembelajar kurang paham terhadap ciri-ciri setiap model pembelajaran; 2 pembelajar jarang praktek menggunakan model; 3 pembelajar jarang mengadakan refleksi setelah selesai mengimplementasikan Modul 5 5.7 model; 4 pembelajar kurang menyadari pentingnya memahami model-model pembelajaran berkaitan dengan tugasnya sebagai pengajar; dan 5 pembelajar kurang memperoleh informasi tentang inovai-inovasi pembelajaran Indrawati Sutarto, . Berdasarkan uraian di atas maka Anda sebagai guru atau calon guru fisika agar dapat mengajar atau mengimplementasikan rencana pembelajaran dengan baik dan profesional, maka kemampuan dan keterampilan Anda untuk menentukan model pembelajaran yang tepat appropriate sangat penting. Untuk itu Anda harus mempelajari macam-macam model pembelajaran beserta ciri-cirinya dan sering menggunakan atau mempraktekkan dalam pembelajaran. Apabila Anda merasa kurang paham terhadap suatu model, maka jangan Anda gunakan model tersebut. Sebaiknya pahami dahulu dengan sungguh-sungguh dan penuhi unsur-unsur yang ada dalam model itu baru Anda tetapkan untuk menggunakan.

5.5 Kondisi Pebelajar