7
ii meningkatkan kualitas KPS dengan membangun pelayanan tunggalsatu atap single window untuk penilaian bagi semua KPS yang membutuhkan jaminan Pemerintah Indonesia dan
menyediakan pedoman untuk instansi-instansi pemberi kontrak mengenai bagaimana menyiapkan KPS yang dapat diterima bank bankable;
iii menyediakan aturan yang jelas dan konsisten mengenai bagaimana Instansi Pemberi Kontrak IPKCA dapat menerima manfaat dari jaminan berkenaan dengan PII untuk KPS yang
dipersiapkan dengan baik; iv memagari pemenuhan kewajiban Pemerintah Indonesia berkenaan dengan jaminan kepada
KPS ring-fence GOI liability vis-a-vis guarantees to PPPs
1.2 Tujuan Proyek
4.
Tujuan Pengembangan Proyek PDO dalam usulan Proyek Penjaminan Infrastruktur PII adalah untuk memperkuat PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia PII sebagai lembaga
yang menerapkan kebijakan satu atap single window untuk menilai proyek-proyek dalam kerja sama pemerintah-swasta KPS di bidang infrastruktur yang memerlukan jaminan pemerintah dan
memfasilitasi jaminan dan dukungan persiapan proyek yang sesuai untuk proyek-proyek yang memenuhi syarat. Hal ini dapat dicapai dengan cara sebagai berikut:
i
Menyediakan Jaminan-Jaminan Risiko Sebagian PRG dari Bank Dunia dan memberikan dukungan dana untuk membantu PII menanggulangi risiko-risiko khusus
dan risiko kontrak terkait pemerintah yang bersangkutan dengan proyek-proyek KPS dalam bidang infrastruktur yang berkualitas.
ii Mengembangkan kapasitas kelembagaan PII melalui penyediaan bantuan teknis TA
untuk mengembangkan prosedur penilaian jaminan, proses usaha, dokumen-dokumen standar, tata kelola perusahaan, dan fungsi-fungsi penting lainnya dari PII.
iii Meningkatkan kemampuan PII menyediakan pendanaan untuk CA guna mempersiapkan
proyek-proyek KPS yang menginginkan jaminan-jaminan pemerintah.
1.3 Komponen-Komponen Proyek
5.
Komponen 1. Jaminan-jaminan resiko sebagian yang didukung Bank Dunia. Proyek
akan menyediakan 25 juta dolar AS untuk mendukung PII dalam menerbitkan jaminannya bagi proyek-proyek yang memenuhi persyaratan. Proyek-proyek yang memenuhi persyaratan adalah
proyek-proyek yang dinilai oleh Bank Dunia dan memenuhi kebijakan-kebijakan Bank Dunia serta memenuhi berbagai pertimbangan resiko reputasi. Untuk menghindari tercampurnya 25 juta
dolar AS dengan modal PII, dana pinjaman Bank Dunia untuk komponen 1 akan diteruskan i secara terpisah ke dalam rekening dana penampungan escrow account PII; dan ii hanya
setelah proyek-proyek yang berpotensi untuk menerima manfaat dari penjaminan PII telah diidentifikasi dan dinilai oleh PII dan Bank Dunia.
6.
Komponen 2. Bantuan Teknis. Proyek akan menyediakan pinjaman sekitar 4,6 juta dolar AS untuk bantuan teknis untuk mengembangkan kapasitas kelembagaan PII dalam menilai
8
dan memantau proyek-proyek sebagai sebuah pelayanan tunggal single window untuk penjaminan kerjasama pemerintah swasta KPS dalam pembangunan infrastruktur, dalam
mengalokasikan modal, membangun kapasitas lembaga-lembaga yang mengadakan kontrak CA dan membuat dokumen-dokumen serta prosedur-prosedur standar untuk menyiapkan proyek-
proyek KPS
– kedua hal terakhir ini harus diadopsi sebagai persyaratan untuk memenuhi persyaratan untuk penjaminan PII. PII juga akan menggunakan sebagian dari dana ini untuk
memberikan bantuan teknis dan bantuan lain yang diperlukan oleh lembaga-lembaga yang mengadakan kontrak CA untuk menyiapkan proyek-proyek KPS yang mencari jaminan
pemerintah.
1.4 Sumber-Sumber Jaminan