Tujuan dan Penerapan ESMF

12 15. Proyek-proyek infrastruktur yang akan dijamin akan merupakan salah satu dari proyek- proyek berikut ini: a Proyek-proyek yang sepenuhnya dipersiapkan oleh Lembaga yang Mengadakan Kontrak CA, dan kemudian dibangun dan dioperasikan oleh Investor Swasta Private InvestorPI atau Perusahaan Pengelola Proyek Project Company 6 PC berdasarkan perjanjian KPS; atau b Proyek-proyek yang telah dipersiapkan dan dibangun sebagian atau sepenuhnya oleh CA dan kemudian dialihkan kepada PI untuk penyelesaian pembangunan danatau pengoperasian berdasarkan perjanjian KPS.

1.7 Kerangka Kerja Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Sosial ESMF

1.7.1 Tujuan dan Penerapan ESMF

16. Tujuan ESMF adalah untuk menetapkan serangkaian kebijakan dan pedoman yang akan membantu IPP dalam penyaringan, penilaian, dan pengawasan aspek-aspek lingkungan hidup dan sosial dari semua proyek 7 yang ingin mendapat jaminan melalui PII, tanpa memperhatikan sumber pembiayaan dan kegiatan-kegiatan yang terkait atau proyek-proyek yang 1 secara langsung dan secara signifikan terkait dengan proyek-proyek yang dijamin; 2 diperlukan untuk mencapai tujuan proyek-proyek yang dijamin; dan 3 dilaksanakan atau direncanakan untuk dilaksanakan secara bersamaan dengan proyek-proyek yang dijamin. 17. Kerangka kerja tersebut menguraikan i kebijakan-kebijakan perlindunganBank Dunia serta peraturan perundang-undangan Indonesia dan standar internasional yang akan berlaku untuk proyek-proyek yang akan disaring oleh PII dan ii pengaturan yang akan ditetapkan untuk memastikan bahwa kebijakan-kebijakan tersebut berhasil dilaksanakan dan proyek-proyek memenuhi semua persyaratan tersebut. 18. Terdapat dua tipe proyek-proyek yang dapat memanfaatkan jaminan PII yang menggunakan pinjaman Bank Dunia, yaitu:  Tipe I proyek-proyek yang dipersiapkan oleh IIFF: Proyek-proyek yang dipersiapkan melalui IIFF IIFF didukung bersama oleh Bank Dunia, IFC, ADB, DEG dan donor lain dan akan beroperasi dengan Petunjuk Operasional yang sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Bank Dunia dan Standar Kinerja IFC. Dengan demikian, untuk tujuan penilaian, proyek-proyek tersebut hanya akan memerlukan uji tuntas due diligence yang memadai oleh PII untuk menegaskan kepatuhan dengan Buku Petunjuk Operasional IIFF. PII akan mengidentifikasi tindakan-tindakan spesifik yang diperlukan untuk mengatasi isu-isu ketidakpatuhan, apabila ada. 6 Dalam dokumen ini PI dan PC digunakan bergantian 7 Yang dimaksud dengan ―proyek‖ dalam dokumen ini adalah sebuah KPS yang dinilai danatau dijamin oleh PII. 13  Tipe II Proyek-proyek yang tidak dipersiapkan oleh IIFF: Proyek-proyek yang tidak dipersiapkan melalui IIFF: proyek-proyek tersebut akan memerlukan penilaian mendalam tentang rancangan proyek, prosedur pelaksanaan, dan persyaratan pengawasan untuk menilai kepatuhan proyek terhadap Petunjuk Operasionalnya OM-Operations Manual PII. 19. ESMF dimasukkan ke dalam OM dan akan digunakan untuk memandu PII dalam melaksanakan uji tuntas due diligence dan mengatasi ketidakpatuhan dari proyek-proyek dalam melaksanakan instrumen-instrumen perlindungan lingkungan hidup dan sosial. PII akan melaksanakan uji tuntas untuk proyek-proyek Tipe I dan proyek-proyek lain yang telah memiliki instrumen-instrumen perlindungan yang telah dipersiapkan sebelum penilaian proyek, dan telah dipersiapkan sebelum ESMF dan OM ini ada, atau telah memperoleh lahan, atau telah melaksanakan EMP dan IPP sebelum penilaian proyek. Alternatif mekanisme untuk mengatasi ketidakpatuhan terhadap ESMF dan instrumen-instrumen perlindungan spesifik dari proyek diuraikan secara terperinci dalam OM. 20. Berdasarkan ESMF, prosedur terperinci untuk kajian lingkungan hidup dan sosial proyek akan dimasukkan dalam Buku Petunjuk Operasional OM PII, yang mencakup penyaringan, penilaian, konstruksi, pengoperasian, dan serah terima proyek. OM akan menjelaskan peran dan tanggung jawab IGF, CA, dan Pl selama tahap penyaringanpersiapan, konstruksi, pengoperasian, dan serah terima proyek. 21. OM akan digunakan untuk mengembangkan Catatan Pedoman Guidance Notes guna membantu CA selama tahap penyaringanpersiapan proyek dan Pl selama tahap konstruksi, pengoperasian, dan serah terima proyek. OM akan menguraikan pembentukan dan pengembangan kapasitas Sistem Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Sosial PII ESMS serta bantuan kepada CA dan PIs untuk penguatan pelaksanaan perlindungan lingkungan hidup dan sosial dan pelaksanaan proyek. OM mencakup pula perkiraan anggaran untuk melaksanakan aspek-aspek perlindungan dari Proyek ini. 22. Isu-isu sosial lain di luar cakupan perlindungan lingkungan hidup dan sosial, seperti potensi konflik dalam masyarakat sebagai akibat isu-isu yang tidak terkait dengan perlindungan, dll. akan ditangani melalui prosedur yang akan dikembangkan secara khusus menurut kasus per kasus.

1.7.2 Kebijakan-Kebijakan dan Standar-Standar yang Berlaku