36
dari rancangan ESMF diungkapkan pada Situs Web PII dan pada InfoShop Bank Dunia sebelum penilaian Proyek. Suatu Strategi Komunikasi harus dikembangkan untuk mengatasi kemungkinan
kesalahan persepsi publik bahwa Bank Dunia bertanggungjawab atas semua proyek yang dijamin oleh PII dan untuk menyebarluaskan informasi tentang tindakan-tindakan yang diambil oleh PII
seperti ESMFOM untuk mengelola potensi risiko lingkungan hidup dan sosial.
77. Konsultasi-konsultasi dan pengungkapan informasi yang dilakukan sampai saat ini sudah
tepat, dengan mempertimbangkan kenyataan bahwa beberapa proyek PII yang akan dijamin oleh PII masih belum diidentifikasikan secara pasti. Instrumen-instrumen perlindungan untuk proyek
PII secara spesifik akan ditentukan dengan cara penyaringan oleh klien-klien PII, misalnya IPK. Klien-klien PII IPK danatau PI akan mengungkapkan rancangan dan versi terakhir dari
laporan-laporan Penilaian Lingkungan Hidup Environmental Assessment or EA, Rencana Tindak Pengadaan Tanah dan Pemukiman Kembali LARAP, Rencana Masyarakat Adat Rentan
IPP, dll., baik dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Kerangka Acuan Kerja Penilaian Lingkungan Hidup untuk proyek-proyek Kategori A akan disediakan di tempat umum yang dapat
diakses oleh kelompok-kelompok yang terkena dampak, lembaga-lembaga swadaya masyarakat dan para pemangku kepentingan lainnya. Apabila diperlukan, IPP akan diterjemahkan ke dalam
bahasa dari Komunitas Masyarakat Adat Rentan.
1.11 Penyampaian Keluhan
78. UnitDivisi ES dari PII akan menetapkan mekanisme penyampaian keluhan GRM yang
akan memungkinkan masyarakat, komunitas-komunitas atau para individu Masyarakat Adat Rentan yang terkena dampak, dan Warga Terkena Dampak PAPs untuk mengajukan keluhan-
keluhan dan agar mendapat tanggapan yang memuaskan secara tepat waktu. Sistem tersebut juga akan mencatat dan mendokumentasikan semua keluhan-keluhan dan tindak lanjut-tindak
lanjutnya. Sistem tersebut akan dirancang tidak hanya untuk keluhan-keluhan yang terkait dengan persiapan dan pelaksanaan LARAP, IPP, dan TS, tetapi juga untuk menangani keluhan-keluhan
masalah termasuk masalah-masalah perlindungan lingkungan hidup dan sosial yang terkait dengan proyek-proyek yang dijamin oleh PII dan Bank Dunia yang didanai oleh proyek ini. PII
akan mempekerjakan seorang professional untuk mengelola GRM, dan tenaga ahli ini akan bekerja sama dengan UnitDivisi ES.
79. Pada tingkat proyek, IPK danatau PI terkait harus membuat mekanisme pengaduan
GRM untuk keluhan-keluhan yang terkait dengan proyek yang dijamin. IPK danatau PI harus menugaskan seorang staff untuk bertanggungjawab dalam mengelola sistem GRM. Sistem
tersebut akan menerima, dan secara tepat menindaklanjuti keluhan-keluhan dari masyarakat, komunitas-komunitas dan para individu Masyarakat Adat Rentan, dan PAPs secara tepat waktu,
serta mencatat keluhan-keluhan dan tindak lanjut-tindak lanjutnya. IPK danatau PI dapat menggunakan sistem GRM mereka yang sudah ada, apabila sistem tersebut sudah tersedia dan
berfungsi dengan baik dengan prosedur-prosedur dan mekanisme-mekanisme yang sesuai dengan persyaratan dari GRM sebagaimana ditentukan dalam OM. Apabila tidak, IPK danatau PI harus
memperbaiki sistem dan kapasitas GRM-nya yang sudah ada untuk dapat melaksanakan GRM sebagaimana ditentukan dalam OM.
37
80. Rincian-rincian prosedur, persyaratan, dokumentasi, dan format pelaporan dari pada
tingkat proyek, misalnya pada PII, dan pada tingkat proyek, misalnya pada tingkat IPK danatau PI, akan dimasukkan dalam OM.
1.12 Pelaporan