Penilaian Lingkungan Hidup Masyarakat Adat Rentan

25 laporan kepada CA dan PII. PII akan melakukan konsolidasi laporan dari semua PI dan menyerahkannya kepada KemenKeu dan mendistribusikannya ke Bank. 53. Pengendalian oleh PII dilakukan sebagai berikut: i PII mengawasi semua aspek perlindungan dari proyek yang diserahterimakan oleh PI kesesuaian pelaksanaan EMP dan LARAP, IPP, TS, Rencana Tindak Perbaikan untuk IPs atau tindakan-tindakan perbaikan untuk mengatasi ketidaksesuaian dengan pelaksanaan instrumen- instrumen tersebut pada tahap serah terima. Pengawasan IGF melibatkan kajian terhadap laporan pemantauan yang mengandung informasi yang disajikan oleh PI serta kunjungan pengawasan lapangan atas fasilitas-fasilitas proyek untuk memeriksa tanggung jawab lingkungan hidup dan isu-isu sosial yang masih ada akibat pengoperasian proyek oleh PI. Setiap kekurangan, seperti kontaminasi lapangan akan dipulihkan kembali ke standar tertentu oleh PI. ii PII mengkaji laporan pemantauan oleh PI serta laporan audit tentang perlindungan lingkungan hidup dan sosial dan melaksanakan kunjungan lapangan sebagaimana diperlukan untuk memvalidasi atau mengkonfirmasi informasi yang diberikan dalam laporan-laporan tersebut. iii Berdasarkan pada poin ii di atas, PII menyetujui atau tidak menyetujui serah terima tersebut. Apabila tidak disetujui, PII meminta PI untuk melakukan tindakan-tindakan perbaikan untuk memulihkan dampak-dampak lingkungan hidup dan sosial yang harus diselesaikan sebelum serah terima tersebut. 54. Dukungan yang diberikan oleh Bank Dunia adalah sebagai berikut: Selama tahap pengawasan, Bank Dunia akan mengkaji penggunaan OM oleh PII dalam kegiatan-kegiatan yang didanai melalui bantuan teknis Bank Dunia, tanpa memperhatikan sumber pembiayaan jaminan untuk suatu proyek. Bank Dunia tidak akan mengkaji atau mengawasi proyek-proyek yang jaminan PIInya tidak didukung oleh pinjaman Bank Dunia komponen 1.

1.7.5 Uji Tuntas, Ketidakpatuhan, dan Audit

A. Penilaian Lingkungan Hidup

55. Audit lingkungan hidup akan dilakukan selama pengalihan tanggung jawab manajemen dari proyek dari satu pihak kepada pihak lain misalnya, selama pengalihan fasilitas-fasilitas proyek yang dibangun kepada PI atau selama serah terima proyek tersebut oleh PI. Audit juga akan menilai kesenjangan yang timbul antara langkah-langkah yang diperlukan dan kenyataan pelaksanaannya, isu-isu yang belum terselesaikan dan rekomendasi untuk meningkatkan pelaksanaan langkah-langkah penanggulangan. 56. Audit lingkungan hidup uji tuntas akan digunakan untuk: 26 i menentukan sifat dan besarnya semua potensi isu-isu lingkungan hidup dan dampak- dampak yang merugikan dari fasilitas yang ada; ii menentukan EMP yang akan mengidentifikasi langkah-langkah penanggulangan yang tepat danatau memberikan ganti rugi terhadap potensi dampak-dampak lingkungan hidup dan sosial yang merugikan dari proyek tersebut; dan iii menentukan apakah CA danatau PI telah menyesuaikan langkah-langkah yang awalnya direncanakan selama pelaksanaan proyek dan mengapa serta apakah hal itu telah sesuai.

B. Masyarakat Adat Rentan

57. Dalam hal CA telah melaksanakan beberapa kegiatan yang melibatkan komunitas IPs yang mungkin akan terkena dampak dari usulan proyek,sebelum mengajukan jaminan dari PII, CA akan menyerahkan suatu laporan kepada PII tentang penanganan IPs sebagai bagian dari paket dokumen penilaian. PII akan mengkaji laporan tersebut dan melakukan penilaian uji tuntas dengan mengacu pada OM. Apabila terdapat ketidaksesuaian antara penanganan komunitas IP dan persyaratan OM, PII akan meminta CA untuk menyusun Rencana Tindak Perbaikan untuk komunitas IPs yang terkena dampak sesuai dengan OM. 58. Diperkirakan bahwa uji tuntas terutama akan mencakup proyek-proyek Tipe I yang sebagian atau seluruhnya dibiayai oleh proyek IIFF. Diperkirakan bahwa pelaksanaan IPP untuk Tipe proyek ini akan sesuai dengan RPF dan OM dari PII. PII akan mengidentifikasi tindakan- tindakan spesifik yang diperlukan untuk mengatasi isu-isu ketidakpatuhan, apabila ada, dan meminta CA untuk menyiapkan Rencana Tindak Perbaikan. Proyek Tipe II akan memerlukan penilaian mendalam atas rancangan proyek termasuk SA dan penyusunan IPP, prosedur pelaksanaan dan persyaratan pengawasan untuk menilai kepatuhan proyek-proyek terhadap OM dari PII. Apabila CA tidak dapat menyusun dan melaksanakan Rencana Tindak Perbaikan yang dapat diterima, PII dan Bank Dunia tidak akan memberikan jaminan kepada investor swastanya CA atau PI 59. PII akan memantau pelaksanaan IPP oleh CA danatau PI sebagaimana berlaku. CA harus menentukan Rencana Tindak Perbaikan apabila terdapat ketidaksesuaian dalam pelaksanaan IPP. Rencana Tindak Perbaikan tersebut harus dikaji dan disetujui oleh PII atau oleh Bank Dunia sebagaimana berlaku. PII dapat meminta CA untuk menangguhkan dimulainya pekerjaan konstruksi atau pekerjaan konstruksi yang sedang berlangsung, atau pengoperasian, atau serah terima sebagaimana berlaku dalam hal kegiatan-kegiatan yang terkait dengan IPs dilanjutkan selama tahap konstruksi, pengoperasian atau serah terima, sampai dengan Rencana Tindak Perbaikan disetujui dan kegiatan-kegiatan yang dijelaskan dalam Rencana Tindak Perbaikan yang disetujui dilaksanakan, sebagaimana berlaku. Rencana Tindak Perbaikan yang disetujui tersebut harus ditambahkan dalam Perjanjian-Perjanjian yang relevan 11 . 11 Perjanjian proyek antara Bank Dunia dan PI, Perjanjian Penjaminan PII antara PII dan PI, Perjanjian dengan Jaminan antara PII dan CA, dan Perjanjian KPS antara CA dan PI, sebagaimana berlaku. 27

C. Pemukiman Kembali Secara Terpaksa