12
Desvian Bandarsyah,  2014 Pengembangan  pendekatan  hermeneutika  model  gadamer  dalam  pembelajaran
sejarah studi  fenomenologis  pada mahasiswa
Program  studi  pendidikan  sejarah  uhamka  dan  unj Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
terhadap kehidupan
kontemporer, sehingga
manusia yang
mempelajari sejarah  dapat  menangkap  dan  memahami  bahwa  nilai-nilai  yang  terkandung
dalam  peristiwa  sejarah  sebagai  kontekstualisasi  yang  memberikan  makna bagi  kehidupan  dirinya  dan  manusia  lainnya.
Oleh  karena  itu  narasi  sejarah  tidak  boleh  kering-kerontang,
rigid
,  dan terlalu  bersifat  tekstual.  Karena  interpretasi  bukanlah  sekedar  sesuatu  yang
ditambahkan atau
dipaksakan masuk
ke dalam
pemahaman. Namun
sebaliknya  “memahami”  berarti  mendayagunakan  apa  saja  yang  dikumpulkan dari  panca  indera  dan  semangat  intuisi  dan  imajinasi  penafsir  untuk  memberi
keutuhan  kepada  teks  maupun  narasi  sejarah  dari  proses  intelektual  penafsir. Inilah  sebabnya  yang  mendorong  peneliti  untuk  mengkaji  Pengembangan
Pendekatan  Hermeneutika  Model  Gadamer  dalam  Pembelajaran  Sejarah  Studi Fenomenologi  pada  Mahasiswa  Jurusan  Pendidikan  Sejarah  di  UHAMKA  dan
UNJ.  Penelitian  ini  menjadikan  mahasiswa  sebagai  subjek  yang  bernalar  dan menafsirkan  teks  sejarah  dalam  dimensi  sosio-kultural  yang  dihadapi  mahasiswa
dalam  kehidupannya,  sehingga  tugas  sejarah  di  tangan  mahasiswa  menjadi  lebih layak  dan bermakna  bagi  kehidupannya  dan masyarakatnya.
B. Identifikasi Masalah
13
Desvian Bandarsyah,  2014 Pengembangan  pendekatan  hermeneutika  model  gadamer  dalam  pembelajaran
sejarah studi  fenomenologis  pada mahasiswa
Program  studi  pendidikan  sejarah  uhamka  dan  unj Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan  latar  belakang  penelitian  maka  peneliti  melakukan  proses identifikasi  masalah  sebagai  upaya  menuju  kepada  perumasan  masalah.  Berikut
ini  identifikasi  masalah  tersebut: 1.
Bagaimanakah  proses  pembelajaran  sejarah  mampu  menumbuhkan kemampuan  mahasiswa  dalam  memahami  materi  sejarah  dalam  bentuk
teks sejarah? 2.
Bagaimanakah  pemahaman  mahasiswa  melalui  pendekatan  hermeneutika terhadap  proses  pembelajaran  sejarah  terkait  dengan  kerangka  Pendidikan
Ilmu  Pengetahuan  Sosial? 3.
Mengapa  pendekatan  hermeneutika  penting  untuk  diterapkan  dalam pembelajaran  sejarah  di perguruan  tinggi
4. Bagaimana  konsep  hermeunitika  sebagai  sebuah  pendekatan  dalam  proses
pembelajaran  sejarah  memberikan  pemahaman  yang  mendalam  terhadap materi  sejarah?
5. Bagaimana  mengembangkan  daya  kritis  dan  analisis  mahasiswa  melalui
pendekatan  hermeneutik  dengan  studi  fenomenologis? 6.
Bagaimana  pengembangan  pendekatan  hermeneutika  model  Gadamer dalam  pembelajaran  sejarah  dengan  studi  fenomenologis?
C. Rumusan  Masalah
14
Desvian Bandarsyah,  2014 Pengembangan  pendekatan  hermeneutika  model  gadamer  dalam  pembelajaran
sejarah studi  fenomenologis  pada mahasiswa
Program  studi  pendidikan  sejarah  uhamka  dan  unj Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dengan memperhatikan
latar belakang
penelitian serta
identifikasi masalah,  maka  rumusan  masalah  yang  dikaji  dalam  penelitian  ini  adalah  sebagai
berikut: 1.
Bagaimanakah  pemahaman  mahasiswa  terhadap  konsep  hermeneutika yang  selama  ini  mereka  pahami  sebagai  suatu  pendekatan  dalam
pembelajaran  sejarah? 2.
Bagaimanakah  desain  perencanaan  pembelajaran  untuk  menerapkan pendekatan  hermeneutika  model  Gadamer  dalam  pembelajaran  sejarah
dengan  studi  fenomenologis? 3.
Bagaimanakah  langkah-langkah  penerapan  pengembangan  hermeneutika model  Gadamer  dalam  pembelajaran  sejarah  dengan  studi  fenomenologis?
4. Bagaimanakah  hasil-hasil  penerapan  pengembangan  hermeuneutika  model
Gadamer  dalam  pembelajaran  sejarah  dengan  studi  fenomenologis? 5.
Bagaimana  solusi  pembelajaran  hermeneutika  model  Gadamer  dalam menghadapi  kendala-kendala  yang  dihadapi  dengan  studi  fenomenologis?
D. Tujuan  Penelitian