Pengakuan Pendapatan dan Beban Revenue and Expense Recognition

are in Indonesian language. PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued For The Three Months Period Ended March 31, 2012 and 2011 Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated 22 tiap UPK atau kelompok UPK dimana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, maka rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya. CGU or group of CGUs to which the goodwill relates. If the recoverable amount of the CGU is less than its carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future periods. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, the Company and Subsidiaries use an appropriate valuation model to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators. m. Pengakuan Pendapatan dan Beban m. Revenue and Expense Recognition Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 23 Revisi 2010, “Pendapatan”. PSAK revisi ini mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap laporan keuangan konsolidasian. Effective January 1, 2011, the Company and Subsidiaries adopted SFAS No. 23 Revised 2010, “Revenue”. This revised SFAS identifies the circumstances in which the criteria for revenue recognition are met and therefore revenue may be recognized, and prescribes the accounting treatment of revenue arising from certain types of transactions and events, as well as giving practical guidance on the application of the criteria for revenue recognition. The adoption of this revised SFAS does not have a significant impact on the consolidated financial statements. Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan Entitas Anak dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima. Selain itu, kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui untuk penjualan barang adalah pendapatan dari penjualan diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan. Pendapatan dari penjualan ayam afkir, karung bekas, bahan baku kecuali premix, kotoran ayam dan produk sampingan dicatat sebesar hasil penjualan bersih dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan, dan disajikan sebagai Pendapatan Operasi Lain. Beban diakui pada saat terjadinya. Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Company and Subsidiaries and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received. Specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized for sale of goods. Revenue from sales is recognized upon delivery of the goods to the customers. Income from sales of culled birds, used sacks, raw materials except premix, chicken dung and other by-products are recognized net of the related expenses incurred, and is presented as Other Operating Income. Expenses are recognized when incurred. Pendapatan dan Beban Bunga Interest Income and Expense Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan atau biaya bunga dicatat dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif ”SBE”, yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di For all financial instruments measured at amortized cost, interest income or expense is recorded using the Effective Interest Rate “EIR”, which is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected live of the financial are in Indonesian language. PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued For The Three Months Period Ended March 31, 2012 and 2011 Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated 23 masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat, untuk nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset or liability. Beban diakui pada saat terjadinya dasar akrual. Expenses are recognized when incurred accrual basis. n. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan n. Employee Benefit Liabilities