AYAM PEMBIBIT ASET TETAP
are in Indonesian language.
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued
For The Three Months Period Ended March 31, 2012 and 2011
Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
42 Pada tanggal 31 Maret 2012, persediaan kecuali
persediaan tertentu yang masih dalam perjalanan dan ayam pembibit turunan telah diasuransikan
terhadap risiko kerugian akibat kerusakan, bencana alam, kebakaran dan risiko lainnya
berdasarkan suatu paket polis tertentu, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp1.472.433.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian yang timbul dari risiko-risiko tersebut. As of March 31, 2012, inventories except for
certain goods in-transit and breeding flocks are covered by insurance against losses from damage,
natural disasters, fire and other risks under blanket policies amounting to Rp1,472,433. Management
believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Persediaan milik Perusahaan sebesar Rp155.000 pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember
2011 digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Persediaan milik Perusahaan dan Entitas Anak tertentu dan ayam pembibit turunan sebesar
Rp800.000 pada tanggal 31 Desember 2010 digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank
jangka pendek dan jangka panjang yang diperoleh Perusahaan dan CPJF.
Inventories of the Company amounting to Rp155,000 as of March 31, 2012 and December
31, 2011, are used as collateral for loan facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk. Inventories of the
Company and certain Subsidiaries and breeding flocks amounting to Rp800,000 as of December 31,
2010 are used as collateral for short-term and long- term bank loans obtained by the Company and
CPJF.
Berdasarkan hasil penelaahan atas kondisi persediaan pada akhir periode, manajemen
berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian atas penurunan nilai persediaan.
Based on the review of the condition of the inventories at the end of the period, the
management believes that the allowance for decline in value of inventories is adequate to cover possible
losses from the decline in value of these inventories.