Tugas PENGEMBANGAN ALAT PERAGA PRAKTIK APP IPA SEDERHANA

46

BAB III RANGKUMAN

Media pembelajaran yang paling banyak digunakan di sekolah di samping buku adalah alat dan bahan. Sehubungan dengan kegiatan pembelajaran IPA baik di kelas, ruang kelas untuk percobaan “laboratorium”, atau di lapangan, alat yang diperlukan adalah Alat Peraga Praktik APP IPA. Di sekolah APP IPA dan bahan atau zat kimia umumnya dibuat oleh pabrik pabrikan, bantuan pemerintah Kemendiknas atau pembelian alat dan bahan oleh sekolah dengan ragam, dan masing-masing jumlah terbatas, sehingga guru IPA dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam upaya mengadakan APP IPA yang lebih beragam serta dengan jumlah yang memadai untuk melaksanakan pembelajaran IPA. Dalam upaya mengadakan APP IPA, guru dan atau dengan siswa dapat melakukan pengembangan dengan cara merancang dan membuat APP IPA sederhana buatan sendiri. Produk pengembangan APP IPA walaupun sederhana dalam tampilan fisik, tetapi mendukung prinsip kerja dan konsep IPA yang diajarkannya sehingga tidak menimbulkan miskonsepsi. Inovasi pembuatan suatu produk APP IPA mengalami tahapan perkembangan mulai dari membuat padanan hingga dihasilkan suatu protipe. Pembelajaran IPA tidak terlepas dari hakikat IPA itu sendiri. Dengan demikian, pembelajaran IPA semestinya dapat mengakomodasi aspek produk kognitif, proses psikomotor dan nilai afektif IPA. Salah satu upaya yang paling realistis adalah mengembangkan pembelajaran berbasis praktikuminkuiri. Akan tetapi, tidak semua SDMI memiliki fasilitas praktikum yang memadai, sementara proses pembelajaran harus tetap dilakukan secara profesional. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, pengembangan Alat Peraga Praktik IPA menjadi solusi yang realistis. Guru dapat memberdayakan potensi di lingkungan sekitar untuk membuat padanan alat maupun prototip baik dalam bentuk alat, model, carta maupun poster. Dalam pelaksanaannya, guru juga dapat melibatkan siswa sehingga siswa memperoleh pengalaman lebih terutama dalam hal pembuatan dan atau pengembangan alat, walaupun dimulai dari alat yang penampilannya sederhana. Alat Peraga Praktik buatan sendiri tersebut kemudian dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran. Dengan demikian, selain sebagai upaya mencapai tujuan pembelajaran, pembuatan Alat Peraga Praktik juga dapat membantu memelihara kelangsungan sarana pembelajaran secara kreatif. 47 GLOSARIUM Aksiologi Hakikat IPA yang berhubungan dengan produk- produk ilmu baik teori dasarpengetahuan maupun terapan teknologi. Alat pendukung Alat yang sifatnya mendukung jalannya percobaaneksperimen IPA atau kegiatan pembelajaran yang lainnya. Contoh alat yang termasuk kelompok ini ialah pembakar spiritus, papan flanel, papan tulis, OHP, selang, prop karetgabus, dsb Alat peraga Alat yang diragakankan untuk membantu memudahkan memahami suatu konsep secara tidak langsung. Alat yang termasuk dalam kelompok ini ialah: model, carta, dan poster Alat praktik Suatu alat atau set alat yang digunakan secara langsung untuk membentuk suatu konsep. Contoh alat praktik IPA misalnya termometer. Carta Alat peraga yang menggambarkan fenomena secara lebih umum dan tidak langsung. Contohnya adalah carta skema mata dalam melihat suatu benda. Epistemologi Hakikat IPA yang berhubungan dengan proses pengembangan ilmu metode ilmiah Model Alat peraga yang dapat merepresentasikan fenomena alamiahnya secara tidak langsung. Contohnya adalah model mesin uap. Ontologi Hakikat IPA yang berhubungan dengan bangunan konsep fakta, teori, hukum, dsb.. Padanan alat Alat yang dibuat dengan mengacu pada contoh alat yang sudah ada alat praktik, alat peraga, alat pendukung di laboratorium IPA Poster Alat peraga yang memvisualisaikan fenomena melalui gambar. Prototip Alat yang sebelumnya tidak ada, atau dapat juga merupakan pengembangan dari alat yang sudah ada