29
Data dan Informasi Kinerja Pembangunan 2004-2012
2.2.1 Perdagangan
• Selama tahun 2004-2012, neraca perdagangan Indonesia selalu mengalami surplus kecuali pada tahun 2012 yang mengalami defisit sebesar -1,7 miliar USD.
Kontribusi terbesar dalam surplus neraca perdagangan Indonesia disumbangkan oleh surplus pada neraca perdagangan non migas.
• Selama tahun 2004-2012 ekspor dalam tren meningkat, dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 14,5 persen. Pertumbuhan ekspor negatif hanya terjadi di tahun
2009 dan 2012 karena dampak dari krisis ekonomi global yang terjadi di tahun 2008 dan 2011.
Gambar 2.12 Nilai dan
Pertumbuhan Ekspor Tahun
2004-2012
Sumber: Badan Pusat Statistik
trend
trend
Ekspor non-migas dan impor bahan baku meningkat
Gambar 2.11 Neraca Perdagangan
Tahun 2004-2012
Sumber: Badan Pusat Statistik
USD juta
USD M iliar
Data dan Informasi Kinerja Pembangunan 2004-2012
30
• Selama periode 2004-2012, ekspor nonmigas dalam tren meningkat. Pada tahun 2012, nilai ekspor Indonesia meningkat hingga hampir 3 kali lipat dari tahun 2004.
Proporsi ekspor sebagian besar merupakan produk industri manufaktur dengan persentase sebesar 75,8 persen.
• Selama tahun 2004-2012, impor Indonesia mengalami peningkatan, terutama impor barang modal dan bahan baku. Pada tahun 2012, sekitar 73,1 persen impor
Indonesia merupakan impor bahan baku untuk keperluan sektor manufaktur.
Gambar 2.14
Nilai Impor Menurut Jenis Penggunaan
Tahun 2004-2012
Sumber: Badan Pusat Statistik
Gambar 2.13
Nilai Ekspor Nonmigas
Menurut Sektor Tahun 2004-2012
Sumber: Badan Pusat Statistik
trend USD M
iliar
USD M iliar
Ekspor Nonmigas
31
Data dan Informasi Kinerja Pembangunan 2004-2012
trend
2.2.2 Investasi
trend
• Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN terus meningkat sejak tahun 2008. Penanaman modal ini terutama ditujukan untuk sektor sekunder. Pada tahun
2012, sektor sekunder mendominasi struktur PMDN dengan persentase sebesar 54,1 persen, sedangkan sektor tersier sebesar 23,8 persen dan sektor primer
sebesar 22,1 persen.
• Selama tahun 2007-2012, Penanaman Modal Asing PMA mengalami trend meningkat dengan proporsi paling besar ditujukan untuk sektor tersier. Namun
sejak tahun 2011, proporsi PMA yang ditujukan untuk sektor sekunder terus mengalami kenaikan yang signifikan hingga pada tahun 2012 menempati urutan
pertama.
Gambar 2.15 Nilai
Penanaman Modal Dalam
Negeri PMDN Menurut Sektor
Tahun 2007- 2012
Gambar 2.16 Nilai
Penanaman Modal Asing
PMA Menurut Sektor Tahun
2007-2012
Nilai investasi PMDN dan PMA meningkat, terutama di sektor sekunder
R p M
iliar
Sumber: BKPM
Sumber: BKPM
USD M iliar
Data dan Informasi Kinerja Pembangunan 2004-2012
32
trend trend
trend trend
2.2.3 Pariwisata
trend trend
trend trend
Gambar 2.17 Jumlah Wisatawan Mancanegara dan Perkiraan Penerimaan Dari Wisatawan
Mancanegara Tahun 2004-2012
Gambar 2.18 Rata-Rata Lama Kunjungan dan Rata-Rata Pengeluaran Wisatawan Mancanegara per
Kunjungan Tahun 2004-2012
• Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia sejak tahun 2006 menunjukkan tren peningkatan. Dari jumlah kunjungan tersebut, perkiraan
jumlah devisa yang dihasilkan juga terus mengalami trend peningkatan, dimana pada tahun 2012 devisa dari kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 9,1
miliar USD
• Rata-rata lama kunjungan wisatawan mancanegara sepanjang tahun 2004-2012 memiliki tren menurun. Meskipun begitu, rata-rata pengeluaran wisatawan
mancanegara terus mengalami trend kenaikan dengan puncaknya pada tahun 2008, yaitu sebesar 1.179 USD per kunjungan.
Kunjungan wisman ke Indonesia dan penerimaan devisa dari tamu asing terus meningkat
ribu or ang
USD juta
Sumber: Badan Pusat Statistik
Sumber: Badan Pusat Statistik
USD har
i