Penurunan Pengangguran dan Kemiskinan

2.1 Bidang Pembangunan Sosial Budaya

Pendidikan n Kesehatan n Jemaah Haji n 19 Data dan Informasi Kinerja Pembangunan 2004-2012

2.1.1 Pendidikan

• Proporsi buta aksara penduduk usia 15 tahun ke atas mengalami penurunan sangat signiikan dari 10,21 persen pada 2004 menjadi 4,43 persen pada 2011. • Rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas mengalami peningkatan dari 7,24 tahun pada 2004 menjadi 7,92 tahun pada 2011. • APM SDMIPaket A terus mengalami peningkatan, yaitu dari sebesar 94,12 persen pada 2004 menjadi 95,55 persen pada 2011. Demikian pula dengan APM SMPMTs Paket B mengalami peningkatan yang signiikan, yaitu dari 60,49 persen pada 2004 menjadi 77,71 persen pada 2011. • APM SD pada tahun 2011 hampir mencapai target yang ditetapkan untuk tahun 2014, sedangkan APM SMP sudah melampaui target pencapaian tahun 2014 yaitu sebesar 76 persen. Sumber: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gambar 2.2 Angka Partisipasi Murni SD dan SMP, 2004-2011 Sumber: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Angka Buta Aksara turun, Rata-rata Lama Sekolah dan Angka Partisipasi Sekolah naik P ersen Tahun Tahun Gambar 2.1 Angka Buta Aksara dan Rata-Rata Lama Sekolah, 2004-2011 Data dan Informasi Kinerja Pembangunan 2004-2012 20 • Pada jenjang pendidikan dasar SD dan SMP, APK mengalami peningkatan yang cukup signifikan. • APK SDMIPaket A selama periode 2004-2011 lebih tinggi dari pada APK SMPMTs Paket B. • Perkembangan APK SMASMKMAPaket C selama tahun 2004 hingga 2012 mengalami peningkatan yang sangat signifikan, dari 49,01 persen pada 2004 menjadi 76,50 persen pada 2011. • APK PTPTA penduduk umur 19-23 tahun juga meningkat dari 17,48 persen pada 2004 menjadi 27,09 persen pada 2011. Gambar 2.3 Angka Partisipasi Kasar SMA dan Angka Partisipasi Kasar PT, 2004-2011 Sumber: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Angka Partisipasi 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 APK SDMIPaket A 112,50 111,20 112,57 115,71 116,56 116,77 115,33 115,43 APK SMPMTsPaket B 81,22 85,22 88,68 92,52 96,18 98,11 98,20 99,47 Sumber: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tabel 2.1 Angka Partispasi Kasar APK pada Jenjang Pendidikan SD dan SMP Sederajat Persen, 2004-2011. P ersen 21 Data dan Informasi Kinerja Pembangunan 2004-2012 • Secara umum APS pada semua kelompok umur mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. • APS kelompok umur 7-12 tahun meningkat dari 96,77 persen pada 2004 menjadi 97,58 persen pada 2011. • APS kelompok umur 13-15 tahun juga mengalami peningkatan menjadi 87,78 persen pada 2011 dari sebelumnya 83,49 persen pada 2004. • Peningkatan APS juga terjadi pada kelompok umur 16-18 tahun dan 19-24 tahun. Pada kelompok umur 16-18 tahun, APS meningkat dari 53,48 persen pada 2004 menjadi 57,85 persen pada 2011, sedangkan pada kelompok umur 19-24 tahun mengalami peningkatan dari 12,07 persen 2004 menjadi 14,26 persen 2011. Kelompok Umur 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 7-12 tahun 96,77 97,14 97,39 97,64 97,88 97,95 98,02 97,58 13-15 tahun 83,49 84,02 84,08 84,65 84,89 85,47 86,24 87,78 16-18 tahun 53,48 53,86 53,92 55,49 55,50 55,16 56,01 57,85 19-24 tahun 12,07 12,23 11,38 13,08 13,29 12,72 13,77 14,26 Sumber: Badan Pusat Statistik, Susenas Tabel 2.2 Angka Partispasi Sekolah APS Menurut Kelompok Umur Persen, 2004-2011 Data dan Informasi Kinerja Pembangunan 2004-2012 22 • Selama periode 1991-2012, kinerja kesehatan masyarakat terus membaik yang antara lain ditandai dengan penurunan AKI dan AKB. • AKI tahun 2007, menurun dibandingkan AKI tahun 2003, yaitu dari 307 menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup. • AKB pada tahun 2012 sebesar 32 per 1.000 kelahiran hidup sedikit menurun dibandingkan AKB tahun 2003 yang mencapai 35 per 1.000 kelahiran hidup.

2.1.2 Kesehatan

Gambar 2.5 Angka Kematian Bayi AKB, 1991-2012 Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia SDKI Gambar 2.4 Angka Kematian Ibu AKI, 1991- 2007 Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia SDKI Derajat kesehatan masyarakat meningkat, prevalensi kekurangan gizi pada balita menurun per 100.000 k elahir an hidup per 1.000 k elahir an hidup