Waktu dan Lokasi Penelitian Variabel Penelitian Definisi Operasional

39 mengenai produktivitas suatu perguruan tinggi, data mengenai persediaan pangan disuatu daerah dan sebagainya Suryabrata, 1998: 85. Data sekunder adalah data yang telah diolah oleh pihak lain di luar penelitian ini, yaitu data yang telah diolah oleh instansi terkait dengan penelitian, seperti Monografi Desa Patihan, data konservasi Dinas Kelautan Perikanan, dan Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul. 3. Objek Objek penelitiannya adalah kesejahteraan masyarakat lokal setelah adanya pengelolaan konservasi di Pantai Patihan Bantul.

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu Penelitian Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan selama dua bulan dari bulan Maret-April 2014. 2. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Pantai Patihan Bantul.

D. Variabel Penelitian

Variabel dari penelitian ini adalah lingkungan konservasi di Pantai Patihan Bantul dan masyarakat lokal di Pantai Patihan Bantul. 1 Variabel adalah atribut atau sifat dari objek yang akan diteliti yang mempunyai nilai tertentu. Variabel independen, yaitu variabel yang menjadi sebab terjadinyaterpengaruhnya variabel dependen Sumarni dan Wahyuni, 40 2006:22. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen, yaitu Lingkungan Konservasi di Pantai Goa Cemara X 1 dan sumber daya manusia pada kelompok konservasi di Pantai Goa Cemara X 2 . 2 Variabel dependen Y adalah variabel yang dipengaruhi atau disebabkan oleh adanya variabel bebas Sumarni dan Wahyuni, 2006:22. Variabel dependen, yaitu variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen, yaitu kesejahteraan masyarakat lokal Y.

E. Definisi Operasional

1. Lingkungan Konservasi Lingkungan konservasi adalah kawasan wilayahdaerah sekitar lokasi pelestarian atau perlindungan konservasi. Sedangkan konservasi adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya. 2. Kesejahteraan Masyarakat Kesejahteraan masyarakat adalah suatu institusi atau bidang kegiatan yang melibatkan aktivitas terorganisir yang diselenggarakan baik oleh lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta yang bertujuan untuk mencegah, mengatasi atau memberikan kontribusi terhadap pemecahan 41 masalah sosial dan peningkatan kualitas hidup individu, kelompok dan masyarakat. Kesejahteraan masyarakat sosial adalah keseluruhan usaha sosial yang terorganisir dan mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat berdasarkan konteks sosialnya. Di dalamnya tercakup pula unsur kebijakan dan pelayanan dalam arti luas yang terkait dengan berbagai kehidupan dalam masyarakat, seperti pendapatan, jaminan sosial, kesehatan, perumahan, pendidikan, rekreasi, budaya, dan sebagainya. 3. Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya tenaga kerja yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan goal bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. Manajemen sumber daya manusia merupakan sebuah ilmu serta seni dalam kegiatan perencanaan, pengelolaan dan pengembangan segala potensi sumber daya manusia yang ada serta hubungan antar manusia dalam suatu organisasi ke dalam sebuah desain tertentu yang sistematis sehingga mampu mencapai efektifitas serta efisiensi kerja dalam mencapai tujuan, baik individu, masyarakat, maupun organisasi.

F. Populasi dan Sampel