Teknik Pengujian Instrumen Teknik Pengumpulan Data

46 Penyebaran kuesioner dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti penyerahan kuesioner secara pribadi, melalui surat, dan melalui email. Masing-masing cara ini memiliki kelebihan dan kelemahan, seperti kuesioner yang diserahkan secara pribadi dapat membangun hubungan dan memotivasi respoinden, lebih murah jika pemberiannya dilakukan langsung dalam satu kelompok, respon cukup tinggi. Namun kelemahannya adalah organisasi kemungkinan menolak memberikan waktu perusahaan untuk survey dengan kelompok karyawan yang dikumpulkan untuk tujuan tersebut. Metode tersebut digunakan untuk mengukur tingkat produksi masyarakat di kawasan konservasi pantai Patihan Bantul.

I. Teknik Pengujian Instrumen

Teknik pengujian instrumen merupakan konsep penting yang diperbaharui dari konsep kesahihan validitas dan keandalan reliabilitas menurut versi “positivisme” dan disesuaikan dengan tuntutan pengetahuan, kriteria, dan paradigmanya sendiri Moleong, 2000: 171. Keabsahan data yang telah terkumpul dapat diuji dengan menggunakan teknik triangulasi data. Tujuan dari triangulasi data adalah untuk mengetahui sejauh mana temuan- temuan lapangan benar-benar representatif. Menurut Sugiono 2010: 372, teknik triangulasi diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Dalam penelitian ini proses triangulasi data dapat dilakukan dengan cara: 1. Membandingkan hasil observasi dengan wawancara, maupun sebaiknya. 47 2. Membandingkan antara apa yang dikatakan oleh pengelola konservasi di Pantai Patihan Bantul, masyarakat lokal dan pihak-pihak yang terkait. 3. Membandingkan hasil observasi, wawancara, angket dan dokumen- dokumen yang berkaitan dengan topik permasalahan. 4. Uji Validitas Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Rumus yang digunakan adalah korelasi Pearson Product Moment sebagai berikut: r                            y y x x N N Y X XY N 2 2 2 2 di mana: r : Koefisien korelasi X : Skor butir N : Jumlah Sampel responden Y : Skor total Selanjutnya, nilai r dibandingkan dengan nilai r tabel dengan derajat bebas n-2. Jika nilai r hasil perhitungan lebih besar daripada nilai r dalam tabel pada alfa tertentu dalam penelitian ini, 5 maka berarti signifikan sehingga disimpulkan bahwa butir pertanyaan atau pernyataan itu valid Sanusi, 2011:77. 48

J. Teknik Analisis Data