f. Peneliti mengumpulan data penelitian dengan cara pengumpulan data
hasil rekaman catatan yang telah dilakukan oleh pihak lain.
G. Metode dan Alat Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara pengumpulan data hasil rekaman catatan yang telah dilakukan oleh pihak
lain. Data diperoleh dari catatan atau arsip perusahaan mengenai tingkat produktivitas kerja karyawan yang berupa skor hasil jumlah produk yang
dihasilkan selama waktu pelaksanaan penelitian.
H. Validitas Penelitian
Menurut Seniati 2009, validitas penelitian berkaitan dengan hubungan sebab akibat yang dihasilkan. Berbeda dengan validitas alat ukur,
validitas penelitian tidak berkaitan dengan perhitungan statistik seperti pada validitas alat ukur, melainkan berkaitan dengan kontrol terhadap variabel
sekunder. Ada dua jenis validitas dalam penelitian, yaitu validitas internal dan
validitas eksternal Seniati, 2009. Dalam penelitian eksperimen, validitas yang ingin dicapai adalah validitas internal karena penelitian eksperimen
merupakan penelitian yang memberikan VB untuk dilihat pengaruhnya terhadap VT. Dengan kata lain, penelitian eksperimen ingin membuktikan
hubungan sebab-akibat antara VB dan VT. Validitas internal berkaitan dengan sejauhmana hubungan sebab-akibat antara VB dan VT yang
ditemukan dalam penelitian. Semakin kuat hubungan sebab-akibat antara VB dan VT maka semakin besar validitas internal suatu penelitian.
Sedangkan validitas eksternal berkaitan dengan generalisasi hasil penelitian, yaitu sejauhmana hasil penelitian dapat diterapkan atau digeneralisasikan
pada subyek, situasi, dan waktu yang berbeda.
Kontrol terhadap variabel sekunder dilakukan dengan mengontrol faktor proactive history, yaitu faktor perbedaan individu yang dibawa
kedalam penelitian, yang merupakan faktor bawaan maupun sesuatu yang telah dipelajari sebelumnya antara lain usia, jenis kelamin, kepribadian,
inteligensi, dll Seniati, 2009. Dalam penelitian ini, faktor proactive history yang dimaksud adalah usia. Kontrol terhadap usia dilakukan dengan teknik
kontrol konstansi, yaitu peneliti menggunakan subyek dengan rentang usia yang sama pada masing-masing kelompok eksperimen. Hal tersebut
dilakukan untuk meminimalkan faktor perbedaan individu yang dibawa
kedalam penelitian.
Kontrol terhadap variabel sekunder yang selanjutnya dilakukan dengan mengontrol faktor retroactive history, yaitu perubahan yang dialami
subyek selama penelitian berlangsung karena subyek mengalami pengukuran VT sebanyak dua kali. Kontrol terhadap faktor retroactive
history dilakukan dengan memberikan waktu antara pretest dan posttest yaitu tiga hari minggu pertama untuk pretest dan tiga hari lagi minggu
kedua untuk posttest. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
I. Metode Analisis Data
1. Uji Asumsi
Sebelum dilakukan uji terhadap hipotesis, akan dilakukan uji asumsi, yaitu uji normalitas. Uji normalitas digunakan untuk melihat
distribusi sebaran skor hasil pengukuran distribusi data normal tidak. Pengujian dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test.
Jika p 0,05 maka distribusi data normal. 2.
Uji Hipotesis Metode analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan uji paired
sample t-test dengan menggunakan program SPSS. Paired sample t- test digunakan untuk menguji perbedaan dua mean dalam kelompok
penelitian, yaitu sebelum dan sesudah perlakuan. Adanya perbedaan yang signifikan menunjukkan adanya indikasi bahwa background
music dan industrial music mempunyai pengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan. Paired sample t-test adalah uji
perbedaan dua kali pengukuran yang tergolong tergolong statistik parametrik atau untuk data yang terdistribusi normal Natanael
Sufren, 2014. Apabila data tergolong non parametrik dan data tidak terdistribusi dengan normal dan maka uji beda yang digunakan yaitu
Wilcoxon dengan bantuan program perhitungan SPSS. Wilcoxon adalah uji perbedaan dua kali pengukuran untuk statistic non-
parametrik atau untuk data yang tidak terdistribusi dengan normal. Natanael Sufren, 2014.
45
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN