Pengaruh Background Music dan Industrial Music Terhadap

C. Pengaruh Background Music dan Industrial Music Terhadap

Produktivitas Kerja Karyawan Musik merupakan salah satu bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Hal tersebut tidak dapat dipungkiri karena menurut Djohan 2009 keyakinan yang terutama adalah setiap orang memerlukan musik tidak ada satupun masyarakat budaya yang tidak memiliki musik. Sudah sejak lama budaya masyarakat Indonesia juga mengenal antara bernyanyi dan bekerja Anorogo dan Widiyanti, 1990. Fox dalam Oborne, 1995 membedakan musik dalam pekerjaan menjadi dua jenis, yaitu background music dan industrial music. Background music diartikan sebagai jenis musik yang sepanjang hari muncul, seperti musik yang sering didengar dalam toko dan supermarket. Background music sangat populer di hotel, restoran, kantor, bank, toko, dan rumah sakit Bitner dalam Shih et al., 2009 karena dapat membuat konsumen tinggal lebih lama. Sedangkan industrial music menurut Fox dalam Oborne, 1995, merupakan jenis musik yang muncul pada waktu- waktu tertentu saja, misalnya pada awal pekerjaan, pertengahan, dan akhir pekerjaan. Industrial music tidak diputar sepanjang hari, melainkan hanya pada periode yang telah ditentukan. Sebagai salah satu bagian terpenting, musik tentunya memberikan banyak pengaruh terhadap kehidupan manusia. Secara keseluruhan, musik dapat berpengaruh secara fisik maupun psikologis Musbikin, 2009. Penelitian yang dilakukan oleh Putra 2014 menunjukkan bahwa musik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI berpengaruh secara signifikan terhadap aspek aspek yang berkaitan dengan aktivitas latihan fisik. Musik juga dapat mempengaruhi pernapasan, denyut jantung, denyut nadi, tekanan darah, mengurangi ketegangan otot, memperbaiki koordinasi tubuh, memperkuat ingatan, suhu tubuh, serta mengatur hormon-hormon yang berkaitan dengan stres Musbikin, 2009. Musik juga berpengaruh terhadap emosi, membuat seseorang merasa senang atau sedih Mori, Naghsh, dan Tezuka, 2014. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Lesiuk 2005 dalam studi tentang performansi kerja menunjukkan bahwa musik secara signifikan berpengaruh terhadap suasana hati mood state positive effect dan waktu dalam bekerja. Ketika musik dimainkan, suasana hati mood dan emosi akan ikut terangkat Kaufmann, dalam Shih et al., 2009. Suma’mur dalam Puspitaratna Dwiyanti, 2013, menyatakan bahwa musik pengiring kerja mempunyai efek stimulus terhadap tenaga kerja sehingga tenaga kerja dapat lebih bergairah dan bersemangat dalam melakukan pekerjaannya. Hal tersebut tentunya akan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan sehingga produktivitas kerja dapat meningkat. Gambar 1. Skema pengaruh background music dan industrial music terhadap produktivitas kerja karyawan

D. Hipotesis Penelitian