3 diperoleh ide kreatif yang dapat dituangkan dalam berbagai media sesuai dengan
konsep yang diinginkan.
Sebagai mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual, sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya, sangatlah penting untuk mempelajari bagaimana
prosedur kerja dalam dunia nyata. Karena mempelajari desain di kelas tidaklah cukup, pengalaman bekerjalah yang dapat memberi banyak pelajaran dalam menghadapi
klien-klien dalam dunia nyata. Oleh karena itu, saya memilih Fronts Creative Factory yaitu adalah studio grafis baru di Bandung yang sudah bisa menonjolkan eksistensinya,
sebagai tempat untuk melaksanakan kerja praktik.
1.2 Lingkup Pekerjaan
Selama melaksanakan kerja praktik, cukup banyak pengalaman yang tidak dapat diperoleh di kelas. Seperti, memilih media cetak yang tepat dan cara menghadapi klien.
Pekerjaan utama yang dilakukan adalah merancang desain dalam berbagai bentuk media yang harus disesuaikan dengan kebutuhan klien. Pekerjaan tersebut selalu
dimulai dari briefing dengan klien, research, kemudian pembuatan alternatif desain yang konseptual sesuai kebutuhan klien dan target market mereka.
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan, pada kerja praktik ini lebih difokuskan pada bagaimana memecahan masalah yang ada dari klien, untuk kemudian diolah dan
dikembangkan. Hingga pada akhirnya, masalah terpecahkan dengan menuangkannya ke dalam desain visual dan disetujui oleh klien yang bersangkutan. Di sinilah desainer
grafis harus mampu mengolah data dan permasalahan yang ada menjadi desain yang
4 inovatif dan kreatif sehingga desain yang dibuat dapat menjadi alat komunikasi yang
efektif tehadap target atau sasaran yang klien tuju.
1.4 Tujuan Pelaksanaan Kerja Praktik
Beberapa tujuan yang ingin dan telah dicapai dalam pelaksanaa kerja praktik adalah sebagai berikut :
1. Mempelajari tata cara berbicara dan menghadapi klien dalam dunia kerja. 2. Memahami dan mempelajari proses pembuatan branding dan brand image suatu
perusahaan dan pengaplikasianya secara nyata. 3. Menambah wawasan pengetahuan tentang produksi, material dan biayanya.
4. Menambah pengetahuan tentang tempat produksi dan mesin mereka sediakan. 5. Mempelajari sistem manajemen dalam perusahaan desain sehingga mendapat
pengetahuan dasar dalam membuat studio desain sendiri. 6. Mempelajari cara mengkomando team dalam pengerjaan suatu proyek desain yang
dapat menjad bekal untuk merintis studio desain sendiri
1.5 Metode Perolehan dan Pengolahan Data
Dalam proses penyusunan laporan kerja praktik ini, metode perolehan dan pengolahan data dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Metode empiris yaitu melalui metode yang dilakukan dengan pengamatan langsung selama menjalani proses kerja praktik, baik cara menghadapi klien
maupun nasehat dan masukan-masukan yang diberikan. 2. Data tertulis yaitu pengolahan data yang diperoleh selama menangani beberapa
project di Fronts Creative Factory dan juga data pembelajaran lainnya seperti pembelajaran mengenai sistem dan prosedur kerja yang digunakan dalam Fronts
Creative Factory.
45
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Manfaat Yang Diperoleh Dari Kerja Praktik