Rumusan Masalah Pertanyaan Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang tersebut maka rumusan masalah yang didapat yaitu belum berjalannya kegiatan kader jumantik di Kabupaten Tabanan sehingga upaya preventif yang dilakukan oleh masyarakat dalam menekan jumlah kasus DBD masih kurang. Perilaku masyarakat dalam membersihkan tempat perkembangbiakan nyamuk tidak dilakukan secara rutin dan banyaknya wadah yang dapat menjadi tempat penampungan air terutama pada musim hujan seperti kaleng bekas, drum, ban bekas, lubang pohon dan penggunaan wadah air suci oleh masyarakat Hindu Bali sehingga berdampak pada rendahnya angka bebas jentik ABJ dan berisiko dalam menyebarkan demam berdarah dengue di lingkungan. Berbagai informasi yang didapatkan oleh masyarakat tentang tempat perkembangbiakan nyamuk dan penanggulangan demam berdarah akan mempengaruhi sikap dan tindakannya dalam memberantas demam berdarah. Sehingga penelitian tentang survei entomologi, maya index dan perilaku pemberantasan sarang nyamuk sangat penting dilakukan untuk meningkatkan upaya penanggulangan vektor demam bedarah dengue secara efektif dan efisien.

1.3 Pertanyaan Penelitian

Bagaimanakah situasi larva, maya index dan perilaku pengetahuan, sikap, tindakan pemberantasan sarang nyamuk terhadap kepadatan larva Aedes spp di Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan?

1.4 Tujuan Penelitian

1.4.1 Tujuan umum

Untuk mengetahui situasi larva, maya index dan perilaku pengetahuan, sikap, tindakan pemberantasan sarang nyamuk terhadap kepadatan larva Aedes spp di Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.

1.4.2 Tujuan khusus

1. Mengetahui indeks jentik nyamuk HI, CI, BI di Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan 2. Mengetahui maya index nyamuk BRI, HRI di Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan 3. Untuk mengetahui jenis tempat penampungan air TPA yang ditemukan sebagai tempat perindukan larva Aedes spp di Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan 4. Mengetahui perilaku pemberantasan sarang nyamuk pengetahuan, sikap dan tindakan terhadap kepadatan larva Aedes spp di Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. 5. Mengetahui hubungan perilaku pengetahuan, sikap, tindakan PSN terhadap kepadatan larva Aedes spp di Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. 6. Mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan pekerjaan terhadap kepadatan larva Aedes spp di Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Manfaat praktis

1. Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai tempat-tempat perindukan nyamuk Aedes spp sehingga dapat menjadi acuan dalam melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk. 2. Sebagai bahan masukan kepada pengelola program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit di Puskesmas khususnya sebagai pertimbangan dalam penentuan strategi pencegahan dan pemberantasan Demam Berdarah Dengue DBD.

1.5.2 Manfaat teoritis

Hasil penelitian ini dapat menjadi informasi kepada masyarakat mengenai jenis, tempat perindukan Aedes spp dan masukan bagi keilmuan epidemiologi khususnya dalam memahami faktor yang berpengaruh terhadap kepadatan vektor.

1.6 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian survei entomologi dalam bidang DBD untuk mengamati kepadatan jentik, jenis perindukan vektor DBD dan mengukur tingkat perilaku masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk serta ilmu yang diterapkan dalam penelitian adalah pengendalian vektor dan entomologi kesehatan yang dilakukan di Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Demam Berdarah Dengue DBD

Demam Berdarah Dengue DBD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti, yang ditandai dengan demam tinggi mendadak tanpa sebab yang jelas, berlangsung terus menerus selama 2- 7 hari sifat demam adalah demam tinggi, lebih dari 38.5ÂșC, penurunan trombosit disertai dengan kepala nyeri pusing, lemahlesu, gelisah, nyeri ulu hati, perdarahan dikulit berupa bintik perdarahan. Disertai dengan gejala lain seperti mimisan, berak darah, muntah darah, dan kesadaran menurun Irianto, 2009. Penyebab DBD adalah virus dengue sebagai agen penyebab DBD desebabkan virus dengue yang termasuk kelompok B Arthropod Virus Arboviroses yang dikenal sebagai genus Flavivirus, family Flaviviridae, yang mempunyai 4 jenis serotype yaitu: DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4. Virus ini memerlukan masa inkubasi selama 4-7 hari Wati, 2009. Gambar 2.1 Siklus Penularan Penyakit DBD Sumber : Kemenkes RI, 2014