Pengukuran Maya Index Surveilans Entomologi Vektor DBD

c. Survei Nyamuk Dilakukan dengan cara menangkap nyamuk dengan menggunakan umpan orang di dalam dan di luar rumah, masing-masing selama 20 menit per rumah serta penangkapan nyamuk yang hinggap di dinding dalam rumah. Penangkapan nyamuk biasanya dilakukan dengan menggunakan aspirator.

2.4.2 Pengukuran Maya Index

Kondisi tempat potensial perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti dapat diketahui dengan menggunakan indikator maya index MI. MI merupakan indikator baru yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah lingkungan di perumahan atau komunitas berisiko tinggi atau tidak sebagai tempat perkembangbiakan breeding sites nyamuk Aedes spp, di dasarkan pada status kebersihan daerah tersebut dan ketersediaan tempat-tempat yang mungkin berpotensi sebagai tempat perkembangbiakan nyamuk Miller et al, 1992 dalam Dhewantara, 2015 . MI juga digunakan sebagai upaya pengendalian DBD di suatu daerah, karena dapat diketahui tingkat risiko dan tempat perkembangbiakan yang paling disukai, sehingga berguna untuk menentukan prioritas dalam penyusunan program pengendalian jentik nyamuk. Menurut Miller 1992 dalam Dhewantara 2015, tempat perindukan dibedakan menjadi 3, yaitu tempat yang dapat dikontrol controllable sites atau dikendalikan oleh manusia seperti ember, pot bunga, talang air, drum minyak, sumur, bak mandi, tempat minum burung, tower, bak air. Selain itu juga sampah atau tempat yang sudah dipakai disposable sites seperti botol bekas, kaleng bekas, ban bekas, ember bekas, lubang pada bambu, pohon berlubang, tempurung kelapa, genangan air, toples bekas. Tempat yang selalu terkontrol undercontrol sites seperti kolam yang berisi ikan. MI diperoleh dengan mengkombinasikan 2 indikator sebagai berikut : a. Breeding risk index BRI adalah proporsi dari controllable sites di setiap rumah. b. Hygiene risk indikator HRI adalah proporsi dari disposable sites di setiap rumah. Menurut Lazono dan Avila 2002, kedua indikator ini dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah. Berdasarkan distribusi tertil dibawah ini yaitu : a. X µ -0,3 = Rendah b. µ - 0,3 ≤ X µ -0,3 = Sedang c. µ -0,3 = Tinggi Nilai BRI dan HRI di setiap rumah disusun dalam matrik 3 X 3 untuk menentukan kategori maya index rendah, sedang, tinggi. Tabel 2.2 Kategori Maya Index Indikator BRI 1 rendah BRI 2 sedang BRI 3 tinggi HRI 1 rendah Rendah Rendah Sedang HRI 2 sedang Rendah Sedang Tinggi HRI 3 tinggi Sedang Tinggi Tinggi Sumber : Lazono dan Avila 2002 Penelitian yang dilakukan Dhewantara Dinata, 2015 menunjukkan bahwa sebagian besar jenis controllable containers BRI kategori tinggi umumnya berada di dalam rumah dan aspek kebersihan di sekitar rumah cukup baik HRI kategori rendah. Jumlah controllable sites di setiap rumah yang diperiksa Rata-rata kontainer Jumlah disposable sites di setiap rumah yang diperiksa Rata-rata kontainer

2.5 Metode Pengendalian Vektor