Seleksi dan penetapan calon responden Pengukuran tekanan darah Pengelompokan dan pengolahan data

5. Seleksi dan penetapan calon responden

Pada penelitian ini jumlah responden yang dikehendaki adalah 30 responden hipertensi yang melakukan terapi, sehingga pada awal penelitian tidak dapat ditetapkan jumlah respondennya. Penetapan calon responden dilakukan setelah mendapat ijin dari Kepala Dukuh Sembir, Madurejo. Penelitian dilakukan pada 11-27 April 2014 setiap pukul 16.00-20.00 WIB, pencarian calon responden dilakukan dengan door to door . Peneliti akan memberikan penjelasan mengenai maksud dan tujuan dari penelitian kepada calon responden. Semua calon responden yang bersedia untuk ikut dalam penelitian diwakili oleh Bapak Dukuh dalam mengisi dan menandatangani informed consent .

6. Pengukuran tekanan darah

Pengukuran tekanan darah responden yang bersedia mengikuti informed consent dilakukan dengan menggunakan spygmomanometer digital. Pengukuran tekanan darah menggunakan sphygmomanometer digital, hal ini untuk menghindari subjektivitas dari peneliti karena dengan menggunakan sphygmomanometer digital, responden juga dapat melihat sendiri hasil pengukurannya. Pengukuran tekanan darah responden dilakukan menurut SOP yang sudah dibuat Lampiran 4. 7. Penjelasan hasil pemeriksaan Peneliti akan menjelaskan hasil pengukuran tekanan darah kepada responden secara langsung. Responden yang sudah diukur tekanan darahnya kemudian dilakukan wawancara terstruktur berdasarkan CRF yang telah dipersiapkan sebelumnya. Alasan digunakannya teknik wawancara adalah dikarenakan sebagian besar penduduk di Dukuh Sembir tidak dapat membaca dan menulis. Selain itu, dengan teknik wawancara peneliti dapat langsung bertatap muka dengan responden, pertanyaan lebih terarah, informasi yang didapat lebih lengkap, akurat, dan konsisten, serta semua pertanyaan dapat dijawab langsung oleh responden Chandra, 1995.

8. Pengelompokan dan pengolahan data

Data yang sudah terkumpul diolah secara manual dan komputerisasi untuk mengubah data menjadi informasi. Langkah-langkah pengolahan data dimulai dari editing yaitu memeriksa kebenaran dan kelengkapan data yang diperlukan. Coding yaitu data diklasifikasi menurut kategori masing-masing. Untuk faktor sosio ekonomi dikategorikan menjadi pendidikan ≤SMP dan SMP, pekerjaan outdoor dan indoor , penghasilan ≤UMR dan UMR. Selanjutnya memberi kode pada data dengan mengubah kata-kata menjadi angka. Entry yaitu memasukkan data berdasarkan CRF yang telah dikumpulkan ke dalam Program Excel. Cleaning yaitu pengecekan data yang sudah dimasukkan untuk memastikan bahwa data telah bebas dari kesalahan.

J. Analisis Data Penelitian

Dokumen yang terkait

Prevalensi, kesadaran dan terapi responden hipertensi di Dukuh Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 1 86

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi di Desa Wedomartani, Kabupaten Sleman, Yogyakarta (kajian faktor sosio-ekonomi).

0 1 96

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian faktor risiko kesehatan di Dukuh Sambisari, Sleman, Yogyakarta.

0 2 87

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Jragung, Jogotirto, Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 1 84

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sambisari, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 2 85

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian faktor sosio-ekonomi di Dukuh Blambangan, Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta.

0 0 79

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian faktor sosio-ekonomi di Padukuhan Kadirojo II, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

0 0 75

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sembir, Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor risiko kesehatan.

0 1 95

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sembir, Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 0 84

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sembir, Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta kajian faktor risiko kesehatan

0 11 93