311
Bab 9 Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Rusia serta Pengaruhnya ....
C. REVOLUSI BOLSHEVIKS DI RUSIA
Pasca Perang Dunia I, derajat kaum buruh meningkat karena mereka dianggap memiliki andil besar. Kerja mereka sangat
dibutuhkan dalam mencukupi kebutuhan selama perang berlangsung. Maka dari itu, golongan buruh semakin kuat
kedudukannya. Keadaan ini terjadi pula di Rusia atau Uni Soviet yang memiliki nama negara USSR Union of Soviet Socialist
Republics
.
1. Latar Belakang Lahirnya Revolusi Rusia
Kekalahan tentara Rusia Soviet pada Perang Dunia II membawa Rusia ke dalam masa suram. Setelah tahun 1918, masyarakat Rusia
kekurangan makanan dan konflik tanah merupakan hal yang sukar diatasi. Pemerintahan dinilai terlalu lemah oleh kaum
Bolsheviks. Pemerintahan pada waktu berada dalam kekuasaan kaum Mensheviks, kelompok lain dalam gerakan sosialis Rusia.
Sementara itu, kaum Bolsheviks merupakan pecahan dari Partai Demokratik Sosialis Rusia, yang didirikan oleh Vladimir I Lenin
yang ditunjuk sebagai pemimpin partai pada tahun 1898.
2. Peristiwa Bolsheviks 1917
Pada tahun 1903, Partai Demokratik Sosialis Rusia pecah menjadi dua: Mensheviks dan Bolsheviks. Pada 16-17 Juli 1917, kaum
Bolsheviks mengadakan demonstrasi di bawah pimpinan Lenin melawan pemerintahan. Mereka menuntut pemerintahan
Nicholas II untuk turun dan digantikan segera oleh pemerintahan darurat oleh Lvov. Pada tanggal 25 Oktober 1917, terjadilah huru-
hara terhadap pemerintahan Alexander Kerensky.
Pada hari yang sama berlangsung pula rapat umum yang dihadiri mayoritas kaum buruh di Petrograd sebelumnya
bernama St. Petersburg dan kemudian menjadi Leningrad. Yang hadir pada rapat itu adalah pemimpin Bolsheviks Lenin,
Komisaris Luar Negeri Bolsheviks Trotsky, Komisaris Dalam Negeri Bolsheviks Aleksei Ivanovich Rykov, dan Komisaris
Nasionalis Joseph Stalin. Program Lenin dalam revolusinya adalah penyerahan tanah-tanah kepada petani, pembagian
makanan, serta perdamaian.
Sejak 8 November 1917, setelah Revolusi Oktober berhasil,
Uni Soviet dipimpin oleh Vladimir Ilyich Ulyanov atau lebih dikenal dengan Lenin 1870-1924. Pada masa kepemimpinannya,
Lenin menjalankan roda pemerintahan dengan tangan besi. Untuk merealisasikan idealismenya tentang kekuasaan, pada
Desember 1917 Lenin mendirikan Cheka atau Polisi Rahasia yang digunakan untuk meneror lawan-lawan politiknya. Lenin dengan
Kata Kunci USSR, Mensheviks, Bolshe viks,
cheka, Partai Komunis Rusia, revolusioner, buruh, petani
Di unduh dari : Bukupaket.com
312
Sejarah SMAMA Program IPS Jilid 2 Kelas XI
pemerintahan Bolsheviks-nya tidak segan- segan untuk membunuh siapa saja yang menjadi lawannya. Lenin sendiri
mengatakan bahwa kekuasasan yang ia pegang sebagai kekuasaan berdasarkan kekuatan dan tidak dibatasi oleh hukum apapun.
Pada Juli 1918, Tsar Kaisar Nicholas II dan keluarganya
dihukum mati oleh kaum Bolsheviks secara kejam. Kemudian pada 3 Maret 1918, Lenin menandatangani Perjanjian Brest-
Litovsk. Tak lama, terjadilah perang saudara antara “tentara putih” yang didukung oleh anggota Kerajaan Rusia sanak-saudara
Nicholas, para pebisnis, tentara, pegawai pemerintahan, serta kaum gereja ortodoks Rusia melawan “tentara merah” yang
didukung penuh oleh kaum komunis pimpinan Lenin. Dalam perang ini, tentara putih dibantu Amerika Serikat, Inggris,
Prancis, dan Jepang.
Sumber: Encarta 2007
Gambar 9.16 Leon Trotsky
Akhirnya, perang saudara ini dimenangkan tentara merah
pimpinan Leon Trotsky. Pada saat itu juga terjadi tragedi kemanusiaan, kelaparan yang menghebat di seluruh negeri. Lenin
pun kemudian melakukan kejutan bagi kaum komunis, yakni menginzinkan adanya perusahaan-perusahaan milik pribadi serta
toko-toko untuk melakukan bisnis kembali, guna mengatasi keadaan ekonomi darurat. Kehidupan Lenin berakhir di ranjang
tidur akibat serangan jantung sebanyak tiga kali pada tanggal 21 Januari 1924. Lenin meninggal sebelum propaganda
komunismenya berlanjut. Sementara itu Partai Bolsheviks berubah nama menjadi Partai Komunis Rusia.
Gambar 9.17 Tsar Nicholas II bersama
keluarga
Sumber: Encarta 2007
Di unduh dari : Bukupaket.com
313
Bab 9 Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Rusia serta Pengaruhnya ....
3. Kehidupan Uni Soviet Pasca Lenin
Sepeninggal Lenin, terdapat tokoh komunis lain, yakni Leon Trostky
. Namun, akhirnya Uni Soviet diambil alih oleh seorang
kader komunis lain yang tidak disukainya, Joseph Stalin. Dalam pandangan Lenin, karakter Stalin terlalu keras dan tidak terlalu
berbakat menjadi seorang pemimpin komunis. Keberhasilan Stalin untuk meraih tampuk kepemimpinan adalah dengan meminta
dukungan dari dua anggota Politbiro Komunis yang sangat berpengaruh, yaitu Lev Kamanev dan Grigoni Zinoviev Trostky.
Setelah itu, Partai Komunis Uni Soviet dipimpin langsung oleh Stalin. Kedudukannya semakin hari semakin kuat yang pada
ujungnya menghantarkan Stalin menjadi seorang penguasa diktator pada 1929. Selama masa kekuasaannya, Stalin tidak kalah kejam
dari Lenin. Stalin membuat kebijakan yang sangat kontroversial. Seluruh petani di Uni Soviet diwajibkan untuk bergabung ke dalam
Kolkhozy
, sebuah lembaga khusus petani yang didirikan oleh pemerintahan Stalin. Lembaga Kolkhozy kemudian wajib menjual
seluruh komoditasnya kepada pemerintah dengan harga yang sangat rendah. Hasil dari strategi Stalin digunakannya untuk
membiayai industri-industri yang sedang berkembang di Uni Soviet. Akibat dari strategi ini, selama 1932 sampai 1933, para petani
menderita kelaparan karena miliknya digunakan untuk industri. Kelaparan ini menewaskan 5 hingga 7 juta penduduk Uni Soviet.
Petani-petani yang memberontak harus mengakhiri hidupnya di tangan pemerintah atau menjalani kerja paksa di Semenanjung
Siberia dan dataran rendah Kaspia.
Industri Uni Soviet melaju dengan pesat akibat sokongan para petani. Akan tetapi, perkembangan industri tersebut
terhambat langsung tatkala berlangsung Perang dunia II. Pasca PD II, industri kembali dilanjutkan. Stalin sendiri meninggal
dunia pada tahun 1953 akibat serangan jantung.
4. Pengaruh Revolusi Bolsheviks terhadap Perkembangan
Komunisme Peristiwa Bolsheviks di Petrograd pada selanjutnya banyak
mengilhami pergerakan kaum komunis di penjuru Asia lainnya, seperti yang terjadi di Cina dan Indonesia. Dengan semangat
buruh di Rusia dan petani di Cina, partai komunis di perbagai negara mengalami perkembangan yang relatif cepat karena
sifatnya yang agresif lagi revolusioner.
Peristiwa kudeta ala Lenin cukup mengilhami petinggi- petinggi di negara lainnya untuk melakukan kup politik berdarah.
Dan setelah kudeta politik berhasil dan para petinggi komunis tersebut naik jabatan, maka kebijakan-kebijakan negara pun
bukannya ditujukan pada kemakmuran rakyat jelata proletar
Sumber: Encyclopedia Americana
Gambar 9.18 Sastrawan Rusia, Anton
Chekhov yang dibuang ke Siberia karena dicap
pemberontak oleh pemerintahan komunis.
Di unduh dari : Bukupaket.com
314
Sejarah SMAMA Program IPS Jilid 2 Kelas XI
yang sebelumnya mereka perjuangkan. Sebaliknya, sejarah senantiasa mencatat bahwa pemerintahan komunis yang dicapai
melalui kudeta berdarah, acap kali malah melupakan rakyat petani dan buruh yang dulu mendukungnya. Para pemimpin
komunis cenderung memerhatikan partai komunis mereka ketimbang rakyat kecil.
KEGIATAN 9.3
Untuk mengembangkan wawasan akademik, carilah informasi mengenai praktik pembuangan pada aktivis, sastrawan, dan intektual yang pernah dipenjara pada masa
pemerintahan komunis di bawah pimpinan Lenin atau Stalin di Uni Soviet. Tuliskan profil dan sejarah singkat salah satu tokoh tahanan politik tersebut kebanyakan sastrawan.
Carilah informasinya pada ensiklopedi, internet, atau buku-buku lain, lalu ketiklah pada kertas kosong ukuran kertas bebas. Kumpulkan pada gurumu
D. PENGARUH REVOLUSI PRANCIS, AMERIKA, DAN